Tebing Breksi Jogja – Mungkin sebagian dari kalian pernah berlibur ke Yogyakarta. Bisa dipastikan sebagian besar wisatawan yang menikmati kota gudeg ini pasti akan rindu untuk kembali.
Selain, makanannya yang nikmat, penduduknya yang ramah. Yogyakarta juga mempunyai segudang pariwisata yang lengkap.
Mulai dari pantai, gunung, budaya, dan masih banyak lagi. Salah satu keindahan Yogyakarta hadir di Tebing Breksi Jogja. Tebing yang mengesankan dan menghadirkan decak kagum.
Apalagi, di Tebing Breksi Jogja. kamu bisa melihat keindahan matahari terbenam yang super cantik.
Sejarah Tebing Breksi Jogja
Yang pertama adalah sejarahnya yang terbilang unik. Selain areanya yang cocok untuk menarik karena sarat petualangan alam, sejarahnya juga tak kalah menarik.
Kemunculan Tebing Breksi Jogja ini diawali dengan ditutupnya tambang batu yang kemudian mendorong masyarakat sekitar memiliki ide kreatif untuk menyulap kawasan tersebut menjadi sebuah maha karya.
Bongkahan batu yang mengelilingi daerah itu pun diukir dan dibuat sedemikian rupa sehingga nampak cantik dan worth it untuk dikunjungi wisatawan.
Di tempat wisata Tebing Breksi Jogja, akan tampak tebing-tebing batu yang menjulang gagah yang dipahat sehingga nampak sangat futuristik.
Sebelum menjadi tebing seperti sekarang ini, tebing-tebing tersebut berasal dari bebatuan kapur yang dihasilkan dari endapan dan hasil erupsi yang berupa abu vulkanik Gunung Nglanggeran yang berada di gunung kidul.
Dimana, gunung tersebut merupakan gunung api yang menghasilkan morfologi bukit setinggi 30 meter.
Uniknya lagi, pada saat penelitian ternyata, bebatuan kapur yang ada di kawasan ini hampir sama dengan bebatuan yang ditemukan di daerah pantai Parangtritis hingga Wonogiri.
Dengan kualitas batu terbaik berada di Desa Semilir, memiliki ketebalan antara 300 meter hingga 600 meter.
Nah, sebelum menjadi kawasan wisata yang cukup epic ini. Tebing Breksi Jogja merupakan tempat penambang bebatuan kapur.
Karena, terbengkalai dan tidak digunakan lagi, kawasan Tebing Breksi Jogja ini pun disulap menjadi sebuah kawasan pariwisata.
Sebenarnya pada saat penambangan, kawasan ini sering dikunjungi oleh wisatawan. Hanya saja, baru wisatawan dari Yogyakarta saja.
Kemudian pada tanggal 30 mei 2015, Sri Sultan Hamengkubuwono meresmikan kawasan ini sebagai tempat pariwisata baru di Yogyakarta.
Oleh sebab itu, wisata Tebing Breksi Jogja menjadi, salah satu pariwisata andalan di wilayah Sleman selain Candi Prambanan.
Deskripsi Tebing Breksi
Penggarapan Tebing Breksi sudah sangat terlihat hasilnya. Menjulang setinggi sekitar 30 meter, batuan kapur raksasa berlapis-lapis ini sudah dipahat membentuk relief dan patung dari cerita pewayangan.
Pahatan Arjuna membunuh Buto Cakil; pahatan naga dengan mahkotanya; dan patung Semar.
Semua karya pahatan ciptaan pemuda setempat. Dengan detail-detail di setiap karya pahatannya, mencerminkan seorang seniman yang telaten dan sabar.
Anak tangga dibangun di sisi timur untuk kepentingan praktis naik ke tebing.
Selain itu, dengan latar batuan kapur bermacam gradasi yang menjulang, di kawasan Tebing Breksi Jogja ada pula Tlatar Seneng serta amfiteater yang sering digunakan untuk kopi darat dan event nasional.
Tlatar Seneng dengan bentuknya yang melingkar dan terbuat dari batu, langsung mengingatkan kita dengan teater tempat pertunjukkan drama dari zaman Yunani klasik.
Ada pula tawaran objek-objek swafoto seperti yang lazim sekarang ini.
Di samping burung hantu jinak di tangga masuk, setidaknya ada dua belas objek swafoto yang diletakkan di punggung tebing utama berselang-seling dengan rerumputan, kembang, dan pohon-pohon.
Lalu, seperti di Bukit Bintang atau Candi Ijo, ada pula tawaran memandang kota Yogyakarta dari ketinggian.
Dari ketinggian Breksi, pucuk-pucuk tiga candi utama Prambanan, pesawat-pesawat hilir mudik di Adisucipto, serta jalanan dan lampu-lampu Yogyakarta menjadi suguhan lanskap yang memanjakan dan menjadi daya tarik wisatawan.
Makin indah semua ini saat senja meluruh di langit. Apabila awan sedang sembunyi, matahari tunggang terlihat dengan semua kemegahannya terbenam di garis semu Yogyakarta.
Keindahan Tebing
Hal pertama yang akan anda temukan adalah keindahan berupa deretan tebing menjulang tinggi yang berbentuk unik akibat kegiatan tambang dan karya seni.
Selain itu, di Tebing Breksi Jogja anda dapatkan di objek wisata lainnya, seperti Tlatar pertunjukan berbentuk meja batu yang berbentuk U biasanya digunakan untuk pertunjukan seni.
Ada juga kolam alami bekas tambang yang memiliki air jernih berwarna kehijauan, terdapat banyak spot foto kece untuk koleksi instagram seperti pahatan batu berbentuk naga.
Selain itu ada juga pahatan dengan bentuk wayang untuk foto, dan sejumlah spot foto keren lain. Dari spot ini anda bisa menikmati sunrise dan sunset yang indah berupa view Kota Yogyakarta
View malam hari lebih indah dihiasi gemerlapan lampu kota, dengan live concert dan berbagai pertunjukan seni lainnya pada waktu tertentu.
Anda bisa melakukan sesi foto prewed dengan nuansa unik bahkan bisa juga mengadakan acara pernikahan outdoor, bahkan bisa digunakan untuk perkumpulan atau gathering komunitas.
Ada banyak hal menarik yang bisa anda lakukan di Tebing Breksi Jogja. Sejumlah kegiatan yang bisa anda lakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Panjat tebing,
- Sepeda gunung,
- Selfie dan prewedding,
- Acara wedding dan gathering lainnya,
- Menikmati sunrise dan sunset,
- Menikmati pertunjukan seni,
- Nongkrong di kafe sambil menikmati pemandangan.
Sejumlah aktivitas di atas tentu akan semakin membuat anda liburan anda semakin menyenangkan dan menambah keseruan kamu dan teman serta keluargamu.
Fasilitas
Meski terbilang baru, objek wisata Tebing Breksi Jogja tidak akan mengecewakan pengunjung dengan minimnya fasilitas. Selain tersedia berbagai wahana di tebing breksi, fasilitas lainnya juga cukup lengkap dan memadai.
Lebih lengkap mengenai informasi fasilitasnya adalah sebagai berikut:
- Area parkir luas dan ada untuk sepeda, motor, mobil pribadi hingga bus
- latar pertunjukan
- toilet
- area off road
- kafe
- sejumah spot foto unik
- foodcourt
- jeep
- ATV
- Musholla
- Penginapan dan hotel
Meskipun kawasannya di dataran tinggi, wisata alam Tebing Breksi Jogja tak begitu jauh kok dari pusat kota. Selain itu fasilitas di Tebing Breksi Jogja juga sangat lengkap, kenyamanan liburanmu akan sangat terjamin.
Tiket Masuk Tebing Breksi
Untuk harga tiket masuk Tebing Breksi Jogja saat ini masih digratiskan atau lebih tepatnya seikhlasnya memberi.
Ditambah dengan harga parkir untuk mobil sebesar 5 ribu rupiah, dan untuk motor sebesar 3 ribu rupiah. harga yang cukup murah bukan.
Tetapi, informasi terbaru yang didapatkan mulai januari tahun 2019 kawasan ini akan dikenakan tarif standar yaitu 5 ribu rupiah untuk wisatawan nusantara.
Untuk wisatawan mancanegara akan dikenakan tarif 10 ribu rupiah, belum termasuk harga parkir. Yang kemungkinan besar masih sama. berikut merupakan rincian harga tiket masuk Tebing Breksi Jogja.
Setiap hari
Pk 06.00-20.00 = Rp10.000 per orang
Di awal pembukaannya, tidak ada tiket masuk untuk wisata Tebing Breksi Jogja. Namun, setelah pengelolaan yang maksimal, HTM mulai dari tahun 2019 untuk wisatawan domestik adalah Rp 5.000 dan wisatawan asing senilai Rp 10.000.
Selain itu, jika membawa kendaraan anda akan dikenakan biaya parkir yang juga ramah di kantong yakni dengan ketentuan sebagai berikut:
- Parkir Motor Rp 2.000
- Parkir Mobil Rp 5.000
- Parkir Bus Rp 10.000
Lokasi Tebing Breksi Jogja
Jika kamu berfikir bahwa wisata Tebing Breksi Jogja jauh dari Kota Jogja, jawabannya salah. hal itu karena alamatnya berada di sebelah utara kota Jogja. Tepatnya di Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi wisata ini berada tak jauh dari sejumlah destinasi wisata lainnya seperti Candi Ijo dan Kafe Watu Payung. Kedua objek wisata tersebut merupakan spot menikmati sunset terkeren di Yogyakarta.
Alamat kawasan lokasi ini berada di Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah istiimewa Yogyakarta.
Rute Menuju Tebing Breksi Jogja
Nah, untuk menuju ke kawasan ini ada dua cara. Dengan menggunakan kendaraan pribadi dan menggunakan transportasi umum.
Bagi wisatawan yang ingin menggunakan kendaraan pribadi bisa arahkan kendaraan menuju ke perempatan prambanan.
Ini adalah titik awal menuju ke tebing breksi. Kalau dari arah solo, belok kiri ketika sampai di lampu merah pertigaan pasar prambanan. Jika, dari Yogyakarta belok ke kanan.
Ikuti jalan hingga menemui papan petunjuk menuju ke candi ratu boko. Kurang lebih 100 meter setelah belok ke kiri kamu akan bertemu dengan perempatan.
Belok ke kanan kearah candi ijo. Ikuti saja jalan dan papan petunjuk. Tujuan kamu ada di kiri jalan,
Bagi kamu yang ingin naik transportasi umum. Titik awal pemberangkatan bisa dari terminal giwangan. Atau, bagi kamu yang berasal dari luar kota bisa turun di stasiun tugu Yogyakarta.
Kemudian, naik bus trans jogja dengan jurusan pasar prambanan. Harganya pun cukup terjangkau yaitu 5 ribu rupiah saja.
Nah, setelah sampai di halte pasar prambanan kamu bisa melanjutkannya dengan menggunakan ojek yang tersedia di pasar. Lalu menuju ke Tebing Breksi Jogja.
Baca juga:
http://sentul.city/wisata-omah-cantrik-kawasan-wisata-eksotis-di-jogja/
http://sentul.city/wisata-jogja-terdekat-di-pusat-kota-keraton-jogja-jam-operasional-dan-lokasi/
http://sentul.city/museum-angkut-malang/