Curug Citambur – Indonesia merupakan negara kemaritiman yang kaya akan sumber daya alamnya baik yang didarat maupun di lautan. Negara kepulauan ini memiliki jumlah pulau sebanyak 16.771 pulau dari sabang sampai merauke.
Kali ini kita akan membahas salah satu daerah di Indonesia yang dekat dengan Ibukota. Propinsi Jawa Barat memang terkenal dengan potensi wisata alamnya yang begitu memukau.
Kepopuleran tempat wisata alam di Jawa Barat kususnya Cianjur memang tak tertandingi dengain lainnya. Memiliki hawa sejuk dan kontur alam yang indah akan sangat memanjakan wisatawan.
Ditambah lokasi wisata yang dekat dengan Jakarta membuat Cianjur semakin populer sebagai tempat melepaskan beban pikiran. Sangat banyak destinasi wisata di Kota Cianjur ini.
Dari wisata rekreasi keluarga, wisata kuliner, dan wisata alam. Dibalik ramainya tempat wisata di Cianjur masih ada lokasi yang masih sangat asri dan wajib untuk dikunjungi. Tempat wisata alam tersebut adalah Curug Citambur.
Di Wisata Alam Curug Citambur wisatawan dapat menikmati keindahan pemandangan dengan suasana berpetualangan di alam bebas.
Disana wisawatan akan merasa suasana yang berbeda karena alamnya selalu diselimuti gumpalan kabut tipis, ditambah udaranya sangat dingin menjadi bius wisatawan untuk selalu kembali berkunjung ke Cianjur.
Curug Citambur terletak di bagian selatan, yang memiliki ketinggian air terjun mencapai 130 meter dan terdapat kolam di bawahnya.
Keunikan dari Curug Citambur ini adalah adanya debit air yang cukup deras, sehingga menimbulkan air yang menguap yang tampak seperti gumbalan kabut. Ditambah yakni air yang jatuh berasal dari atas bukit bersuara seperti tambur.
Dari sinilah bisa diberi nama Curug Citambur, dalam bahasa sunda ‘ci’ artinya air, sedangkan tambur merupakan sebutan alat musik drum. Dapat dikatakan air terjun ini surga tersembunyi di Cianjur.
Adapula cerita lain yang mengiringi penyematan kata Citambur pada curug ini, yakni pada zaman dahulu lokasi ini sering digunakan mandi oleh Prabu Tanjung Anginan. Selama perjalanan menuju curug, para pengawal selalu menabuh tambur.
Yang menyebabkan suara tabuhan tambur tersebut menjadi pertanda bahwa Sang Raja akan menuju curug, sehingga warga sekitar menyebut curug itu dengan nama Curug Citambur.
Prabu Tanjung Anginan merupakan raja dari Kerajaan Tanjung Anginan, konon katanya wilayah dimana curug ini berada termasuk kedalam wilayah kerajaan tersebut.
Hal ini diperkuat dengan adanya sebuah batu yang menyerupai kursi di area air terjun, dan dipercaya batu tersebut merupakan tempat duduk atau singgasana dari Prabu Tanjung Anginan.
Namun hal tersebut belum dapat dibuktikan secara ilmiah kebenarannya, apakah benar seperti itu adanya atau hanyalah sebuah mitos yang berkembang tanpa dasar yang kuat.
Selain itu, ternyata oleh sebagian orang menganggap Curug Citambur memiliki kekuatan magis yang cukup tinggi. Maka oleh orang yang mempercayai hal tersebut curug ini selalu digunakan untuk bersemedi, supaya setiap hajatnya terpenuhi.
Memang air terjun ini tidak setinggi Curug Ngebul, namun panorama alamnya tak kalah indah, bahkan lebih hijau nan asri.
Pilihan Editor :
- D’Kandang Amazing Farm, Bisa Liburan Sekaligus Belajar?
- Coffee Shop Jogja : Loko Coffee Shop Malioboro, Harga dan Lokasi
- Waduk Sermo, Sajian Wisata Jogja Yang Murah Meriah
Air terjun ini berada di balik tebing Gunung Lemo. Gunung Lemo adalah gunung yang terbentang dari Rancabali hingga Pasirkuda dalam bentuk menyerupai huruf L.
Mengalir bebas dari ketinggian, Curug Citambur memiliki aliran yang sangat deras. Saking derasnya, tempias air dapat terasa dari jarak 50 meter di sekitar curug. Hawa dingin dan sejuk akan langsung menerpa begitu memasuki kawasan wisata ini.
Lokasi Curug Citambur
Objek wisata air terjun ini terletak di Desa Karangjaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasinya bisa dicapai menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Namun, kondisi jalan yang agak rusak akan ditemui ketika memasuki Desa Karangjaya sehingga disarankan menggunakan kendaraan dengan ketahanan tinggi.
Rute yang bisa dilalui untuk menuju objek wisata ini adalah rute Ciwidey menuju Perkebunan Teh Rancabali. Arahkan kendaraan menuju Desa Cipelah hingga sampai Desa Karangjaya.
Gerbang masuk Curug Citambur bersisian dengan kantor desa sehingga mudah untuk ditemukan. Dari sini, pengunjung cukup berjalan kaki sekitar 50 meter hingga mencapai lokasi curug.
Jam Buka Wisata
Jam operasional wisata dibuka setiap hari Senin hingga Minggu dan selama 24 jam nonstop. Waktu terbaik menikmati Curug Citambur ialah ketika pagi hari.
Tiket Masuk Wisata
Harga tiket masuk ke lokasi wisata tergolong murah dan terjangkau. Namun, harga tiket ini belum termasuk biaya foto di spot yang tersedia.
- Untuk tiket masuk Rp. 10.000 per orang
- Parkir motor Rp. 2.000 per unit
- Parkir mobil Rp. 5.000 per unit
Fasilitas Curug Citambur
Fasilitas umum yang ada di kawasan wisata terdiri dari:
- Musola
- Toilet Umum
- Kamar Mandi
- Kedai Makanan
- Area Parkir Luas
- Penginapan
Jangan lupa untuk mengabadikan kunjungan ke Curug Citambur ini dengan berfoto. Pengelola menyediakan view deck cantik yang akan mempermudah wisatawan dalam mengambil gambar terbaik.
Spot ini populer di kalangan pengunjung muda-mudi, baik yang datang berpasangan atau beramai-ramai.
Dengan sedikit kolaborasi kreativitas, rekreasi di Curug Citambur tidak hanya sebatas menikmati pemandangan alamnya.
Kawasan sekitar curug tersedia beragam fasilitas hiburan seperti spot foto unik, salah satunya rumah terbalik. Dengan begitu, kegiatan swafoto alias Selfi di alam jadi berbeda dan semakin menyenangkan.
Tips Wisata Di Curug
Pemandangan terbaik dari Curug Citambur adalah ketika musim hujan. Karena ketika musim hujan debit airnya sangat tinggi, alamnya pun hijau nan asri, dan udara yang tercipta sangat sejuk, serta pepohonan dan rerumputan tumbuh subur membentang menyerupai karpet hijau.
Jadi kami sarankan untuk datang ketika musim hujan. Namun jangan datang ketika hujan. Waktu terbaik mengunjungi Curug Citambur adalah pagi hari. Dan pastikan anda keluar dari lokasi wisata ini sebelum matahari tenggelam.
Jangan mandi di bawah air terjun karena debit air cukup deras dan tingginya mencapai 100 – 120 meter ini akan membuat badan anda sakit terkena hempasan air. Selain itu juga ada bahaya lain yang akan menimpa kapan saja.
Berhati – hatilah karena jalanan di sini selalu basah dan licin. Serta air terjun ini berada di kawasan yang banyak tebingnya.
Memakai sepatu beralas kasar agar anda dapat melewati tebing – tebing sekitar air terjun yang ada dengan mudah.
Membawa baju karena walaupun tidak berenang baju anda akan tetap basah terkena percikan air. Pastikan kondisi anda dalam keadaan fit dan kendaraan anda juga aman untuk dikendarai menuju ke Curug Citambur ini.
Dan jika menggunakan mobil hindari memakai mobil pendek seperti Sedan, pakailah mobil yang cukup tinggi.
Sekian ulasan singkat mengenai penjelasan Curug Citambur Cianjur, wahananya, lokasi dan jam operasionalnya, fasilitas yang mendukung lokasi wisata, harga tiket masuk, dan beberapa tips saat berkujung.
Semoga dapat bermanfaat. Yuk ajak teman – teman, keluarga dan sanak saudara untuk dapat merasakan sensasi alam dan nyaman yang dapat tercipta dari Curug Citambur ini.
