Danau Kelimutu : Terdapat Tiga Warna Dari Tiga Lekukan Danau

Danau Kelimutu – Flores Nusa Tenggara Timur tentu saja memiliki nilai tersendiri di hati para wisatawan. Jika berbicara tentang Flores maka yang terlintas dalam benak kamu adalah Danau Kelimutu atau yang akrab didengar dengan nama Danau Tiga Warna.

Danau Kelimutu : Terdapat Tiga Warna Dari Tiga Lekukan Danau

Siapa yang tidak tahu akan keindahan Danau Tiga Warna ini. Terletak di kawasan Gunung Kelimutu, tentu saja dapat memanjakan mata wisatawan dengan pesona alam yang disajikan. Nama Kelimutu sendiri berasal dari kata Keli yang berarti gunung dan Mutu yang berarti mendidih.

Gunung Kelimutu ini memiliki ketinggian 5.337 kaki, sedangkan luas Danau Kelimutu 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik, ketinggian dinding kawah antara 100 hingga 200 meter.

Pilihan Editor :

Sesuai dengan namanya, Danau Tiga Warna ini memiliki masing-masing warna dan makna yang berbeda. Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, danau ini memiliki warna biru yang indah. Diyakini oleh masyarakat sebagai tempat berkumpulnya para roh orang-orang yang tutup usia ketika mereka masih muda. Tiwu Ata Polo, danau ini memiliki warna merah. Dipercaya sebagai tempat berkumpulnya roh orang-orang yang berbuat jahat semasa hidupnya. Dan Tiwu Ata Mbupu, danau ini memiliki warna putih bening. Diyakini sebagai tempat roh para tetua yang telah meninggal dunia.

Sejarah Danau Kelimutu

 Danau tiga warna ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1915 oleh Van Such Telen, seorang berkebangsaan Belanda. Ketiga cekungan ini merupakan kawah dari  Gunung Kelimutu, yaitu gunung berapi yang masih aktif di Flores.

Danau Kelimutu terbentuk karena adanya aktivitas vulkanik yang kemudian menyebabkan timbulnya 3 buah cekungan. Masing-masing cekungan tergenang air dengan warna yang berbeda.

Perbedaan warna ini menjadi indikator aktivitas vulkanik di bagian dapur magma gunung berapi ini. Selain itu, warna air kawah yang berbeda juga menggambarkan kandungan jenis mineral yang berbeda pula.

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa Danau Kelimutu termasuk danau vulkanik yang sama dengan kawah-kawah di kawasan wisata Dieng.

Rute Menuju Lokasi Danau Kelimutu

Danau Kelimutu terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Untuk dapat mengakses lokasi wisata ini kamu membutuhkan jarak tempuh sekitar 65 km dari Bandara Hasan Aroeboesman.

Dari Kota Ende kamu bisa menuju ke Desa Moni. Jarak Desa Moni menuju gerbang Taman Nasional Kelimutu, bila ditempuh dengan berjalan kaki membutuhkan waktu selama 30 menit.

Untuk mencapai Danau Kelimutu, langkah pertama adalah menggunakan transportasi udara menuju Bandara H. Hasan Aroeboesman, yang merupakan satu-satunya bandara di Kabupaten Ende.

Setelah tiba di Kabupaten Ende, perjalanan selanjutnya adalah menuju Desa Moni, yang merupakan desa terdekat yang berada di kaki Gunung Kelimutu. Jarak antara Bandara H. Hasan Aroeboesman dan Desa Moni sekitar 65 kilometer.

Untuk mencapai Desa Moni, tersedia beberapa opsi transportasi, seperti menyewa mobil atau motor di Kabupaten Ende. Kamu juga dapat menggunakan jasa travel yang melayani rute Kabupaten Ende ke Desa Moni atau Gunung Kelimutu.

Secara rinci, perjalanan dari Kabupaten Ende menuju Desa Moni akan melibatkan perjalanan sejauh sekitar 50 kilometer. Sementara 15 kilometer sisanya akan dihabiskan untuk mencapai kawasan Taman Nasional Kelimutu dari Desa Moni.

Harga Tiket

Bagi kamu wisatawan domestik untuk dapat menikmati keindahan Danau Tiga Warna ini, tiket masuk dibandrol dengan harga Rp.25000 sementara untuk wisatawan mancanegara tiket masuk dibandrol dengan harga Rp150.000.

Dan untuk biaya tambahan parkir kendaraan, untuk kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp.5.000, sedangkan untuk kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp.10.000.

Catatan: harga tiket masuk tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Harap hubungi call center atau dinas pariwisata setempat untuk mendapatkan informasi terbaru.

Jam Buka Danau Kelimutu

Danau ini terbuka untuk umum di setiap harinya. Tempat ini juga tidak terbatas waktu karena jam buka Danau Kelimutu ini adalah 24 jam non-stop.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan terbitnya matahari dari tempat ini, bisa datang pada pukul 03.30 WITA dini hari.

Daya Tarik di Sekitar Danau Kelimutu

Danau Kelimutu terdiri dari tiga danau berbeda dengan air yang memiliki warna yang berbeda-beda, yaitu merah, biru, dan putih. Fenomena yang sangat menakjubkan ini membuat Danau menjadi salah satu tujuan wisata alam yang populer di Nusa Tenggara Timur.

Namun, keindahan alam Danau tidak hanya terbatas pada warna air yang menakjubkan, pengunjung juga dapat menikmati panorama alam pegunungan Kelimutu yang masih sangat alami. Dari puncak Gunung Kelimutu, pengunjung dapat melihat pemandangan yang luar biasa indah, dengan hamparan hijau pegunungan yang menakjubkan.

Tidak hanya itu, area sekitar Danau juga memiliki banyak tempat menarik lainnya seperti hutan yang asri dan juga keberadaan tiga desa yang kental dengan kearifan lokal. Desa-desa tersebut, yaitu Moni, Detusoko, dan Koanara, menyimpan kebudayaan dan adat istiadat yang masih sangat kental, sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman wisata yang lebih beragam.

Selain mengeksplorasi Danau Kelimutu, terdapat beberapa objek wisata lain yang sebaiknya kamu kunjungi saat berada di sana. Objek pertama yang layak dikunjungi adalah Air Terjun Murundao, yang terletak di Desa Koanara dengan tinggi sekitar 15 meter.

Destinasi lain yang sepadan untuk dikunjungi meliputi Kolam Air Panas Oka Detusoko, Bukit Teletubies, dan Desa Adat Wologai.

Tips Berwisata

Perjalanan menuju Danau Kelimutu membutuhkan stamina yang kuat. Pastikan bahwa kondisi fisik kamu dalam keadaan prima agar perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman. Jangan lupa membawa obat-obatan dan perlengkapan medis yang dibutuhkan jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Kelimutu adalah sebelum matahari terbit. Pasalnya, Danau Kalimutu adalah tempat terbaik untuk menikmati momen matahari terbit atau sunrise. Pemandangan matahari terbit di Danau bahkan sudah terkenal di seluruh dunia.

Karena itu, disarankan untuk menginap di Desa Moni agar dapat menikmati momen sunrise tersebut. Pukul 03.30 pagi adalah waktu yang tepat untuk berangkat menuju Danau Kelimutu dari Desa Moni. Dari puncak Danau, kamu juga dapat menyaksikan keindahan alam Desa Moni.

Pastikan bahwa kamu membawa perlengkapan yang cukup seperti pakaian hangat, peralatan camping, serta makanan dan minuman yang cukup. Ingat, suhu di sekitar Danau cukup dingin, jadi kamu perlu memakai pakaian yang sesuai agar tidak kedinginan.

Kamu harus memperhatikan kebersihan dan menjaga lingkungan sekitar selama berada di Danau. Jangan merusak atau membuang sampah sembarangan. Gunakan fasilitas yang telah disediakan oleh pengelola wisata dan patuhi aturan yang ada.

Jangan lupa untuk menikmati pengalaman berwisata ke Danau dengan maksimal. Abadikan momen indah dengan kamera atau smartphone, dan nikmati keindahan alam serta keunikan dari danau ini.

Anda mungkin juga suka...

Slot Qris

Slot Bet 100

slot bet 100

depo 25 bonus 25

depo 25 bonus 25

depo 25 bonus 25

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca