Gudeg Yu Djum – Jika berbicara tentang Jogja, apa yang ada di benakmu? Ya, kebudayaan, keraton, tempat wisata dan pastinya kuliner yang lezat. Semua ini bisa di temukan di Jogja dengan mudah.
Termasuk dalam salah satu kota wisata di Indonesia, Jogja menawarkan banyak pesona yang tidak akan di temukan di daerah lain. Kuliner terkenal dari Jogja salah seperti gudeg pasti banyak di cari.
Jika ke Jogja, pengunjung di sarankan untuk mencoba Gudeg Yu Djum Wijilan 167. Tempat makan gudeg terkenal dan paling di cari di Jogja.
Yogyakarta sering di juluki kota gudeg oleh banyak orang. Pengunjung yang datang ke tempat ini tidak ingin melewatkan kesempatan mencoba lezatnya gudeg.
Jika di tanya tempat makan gudeg paling recommended di Jogja. Akan menjawab sebagian besar gudeg tersebut. Gudeg yang satu ini memang terkenal dan legendaris.
Gudeg Yu Djum Daya Tarik
Asal nama gudeg Yu Djum berasal dari pendirinya, almarhumah Djuwariah Darmosuwarno. Seluruh cabang Gudeg tersebut pada 2016 tutup. Alasannya sebagai bentuk penghormatan, saat Djuwariyah meninggal.
Makanan yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di masyarakat. Sajian khas dari kota pelajar yang terdapat rasa manis di padukan dengan gurih dan pedas.
Jogja sendiri memiliki banyak rumah makan dan warung yang menyediakan menu gudeg. Lalu, resep gudeg dari berbagai rumah makan tentu memiliki sedikit perbedaan.
Jika pengunjung rasakan dengan teliti, pasti terdapat perbedaan rasa antara satu warung gudeg dengan warung lainnya. Akan tetapi, dari beraga, warung gudeg yang ada di Joja.
Terdapat satu yang menjadi legenda, Gudeg Yu Djum namanya. Gudeg yang satu ini selalu masuk dalam daftar referensi tempat kuliner khas Jogja.
Gudeg ini telah berdiri sejak sekitar 69 tahun lalu. Pada awalnya gudeg ini di pasarkan berkeliling oleh Mbah Juariah.
Akan tetapi, gudeg bukan di masak oleh Yu Djum melainkan orang lain. Setelah 2 tahun keliling untuk jualan, Yu Djum dan suami dapat mengumpulkan uang dan memiliki tempat berjualan di dekat rumah
Hingga saat ini, gudeg Yu Djum sudah berkembang dengan membuka banyak cabang di Jogja. Kualitas rasa tetap sama menjadi rahasia kesuksesan Gudeg Yu Djum.
Proses Gudeg tersebut dimasak secara tradisional menggunakan kayu bakar. Cara ini lebih memakan waktu ketimbang menggunakan kompor.
Sebelum menjadi penjual gudeg, Yu Djum bekerja dengan menjual rumput pakan ternak dan kayu bakar ke tetangga. Lalu, perlu untuk untuk meningkatkan taraf hidup. Yu Djum memutuskan untuk menjadi penjual gudeg.
Dari uang tabungannya dibelikan alat memasak. Didukung oleh suaminya yang jago memasak. Beliau merintis usaha gudeg secara perlahan.
Sehingga, hasil dari kegigihan, Yu Djum dan suaminya berhasil mendirikan warung gudeg pertama pada 1985. Sekarang, sudah banyak cabang gudeng Yu Djum di Jogja dan sekitarnya.
Sepeninggal Yu Djum, anak dan cucunyalah yang kini melanjutkan usahanya. Uniknya, Yu Djum nggak mewariskan resep tertulis pada anak dan cucunya.
Resep tersebut ia wariskan secara lisan. Jadi, mau nggak mau, anak cucunya harus menghapalkan resep itu. Menggunakn nama Yu Djum berawal dari pelanggan yang sering memanggil “Yu”.
Artinya merupakan singkatan dari mbakyu dan “Djum” dari nama pendek dari Ibu Djuwariyah itu sendiri. Jika di lihat memang di Jalan Wijilan ini banyak berjejer warung gudeg.
Namun jangan salah, warung gudeg Jogja tetap menjadi yang paling di favoritkan di sini. Pengunjung yang melihat tempat sederhana, tidak akan menyangka jika gudeg buatan Yu Djum ini terdapat rasa yang nikmat dan berhasil membuat ingin datang lagi.
Alasannya, tentu saja sayur nangka keringnya. Perpaduan rasa manis dan gurih yang pas.Untuk yang suka dengan makanan pedas, sambal goreng krecek super pedasnya boleh di coba.
Di antara menu bercita rasa manis dan gurih, sambal goreng krecek pedas ini mampu membakar lidah yang akan menyeimbangkan cita rasa gudeg. Selain dua menu andalan tersebut di warung gudeg ini.
Pengunjung juga dapat mencicipi beragam menu lain yang tak kalah lezat seperti paket gudeg nasi, paket gudeg kwali dan paket gudeg besek, bisa memilih sesuai selera.
Fasilitas Gudeg Yu Djum Jogja
Fasilitas yang di nikmati pengunjung mulai dari respon cepat, tersedia toilet, area parkir yang luas bahkan juga tersedia loket khusus untuk ojol.
Selain itu, jika pengunjung butuh penginapan juga tersedia tidak jauh dari lokasi ini.
Harga
Gudeg yang tersedia di Gudeg ini yaitu jenis gudeg kering. Memiliki rasa yang tidak terlalu manis berbeda dengan jenis gudeg basah yang penyajiannya dengan varian rasa manis.
Pengunjung yang tidak terlalu suka makanan manis maka gudeg yang satu ini sangat cocok untuk di coba. Lalu, krecek yang ada di sini terbuat dari kerupuk kulit sapi.
Rasa krecek ini lumayan pedas dan imbang untuk menemani gudeg spesial. Memiliki rasa sangat gurih dengan tekstur yang garing.
Selain krecek dan gudeg, sajian menu ini di lengkapi dengan ayam suwir.Ayam yang di sajikan memiliki tekstur empuk, rasa yang manis dan gurih.
Terdapat menu yang tidak kalah enak yaitu toping berupa telur pindang untuk melengkapi makanan spesial favorit masyarakat.
Telur pindang ini di buat dari telur bebek yang di olah menjadi semur. Memiliki rasa yang cukup manis dan saat makan kuning telurnya. Akan terasa sensasi gurih dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam.
Pengunjung yang tidak suka ayam suwir juga dapat meminta tambahan lain seperti tempe atau tahu. Pelayan akan siap menyajikan sesuai dengan selera masing-masing.
Keunikan yang menarik lagi dari wisata kuliner gudeg ini adalah buka setiap hari selama 24 jam. Bagi anda yang berwisata dan ingin menikmati kuliner khas Jogja ini maka anda bisa datang kapan saja.
Gudeg Yu Djum Wijilan 167 juga memiliki keunggulan lain yaitu dapat di pesan dengan menggunakan kendil atau besek untuk dibawa sebagai oleh-oleh.
Berikut ini daftar menu Gudeg Yu Djum
- Nasi Telor Rp 15.000
- Nasi Telor Tahu+Tempe Rp 20.000
- Nasi Telor + Suwir Rp 30.000
- Nasi Ati Ampela Rp 25.000
- Nasi Ati Ampela +Telor 35.000
- Nasi Sayap Rp 25.000
- Nasi Sayap + Telor Rp 35.000
- Nasi Paha Bawah Rp 30.000
- Nasi Paha Bawah + Telor Rp 40.000
- Nasi Paha Atas RP 45.000
- Nasi Paha Atas + Telor Rp 50.000
- Nasi Dada Rp 50.000
- Nasi Dada + Telor Rp 60.000
- Besek(Sayap, Telor 3) Rp 70.000
- Besek (Paha Bawah, Telor 3) Rp 80.000
- Besek (Dada/Tepong, Telor 3) Rp 95.000
- Besek (Dada/Tepong, Sayap, Telor 4) Rp 120.000
- Besek (Dada/Tepong, Sayap, Kepala, Telor 4) Rp 150.000
- Kendil/Besek (Ayam 1/2 Ekor, Telor 5) Rp 195.000
- Kendil/Besek (Ayam 1/2 Ekor, Telor 8) Rp 230.000
- Kendil/Besek (Ayam 1 Ekor, Telor 5) Rp 295.000
Lokasi
Jl. Wijilan No. 167, Panembahan, Kraton, Yogyakarta, DIY 55131.
