Hutan Bambu Keputih : Sagano Bamboo Forestnya Surabaya

Hutan Bambu Keputih – Surabaya juga sering disebut sebagai kota metropolitan kedua setelah Jakarta. Kenapa Surabaya bisa dikatakan sebagai kota metropolitan? Karena kepadatan penduduk dikota ini, posisinya terletak dipesisir, suhu dan cuaca di surabaya dikenal panas.

Hutan Bambu Keputih : Sagano Bamboo Forestnya Surabaya

Namun demikian surabaya juga memiliki beberapa tempat wisata yang rekomend untuk dikunjungi. Salah satu wisata yang direkomedasikan untuk dikunjungi salah satunya yaitu : Hutan Bambu Keputih!

Wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke destinasi wisata ini mengatakan, kalau hutan Bambu yang ada di Surabaya ini di miripkan dengan salah satu wisata yang berada di Jepang.

Namanya Sagano Bamboo Forest. Pohon bambunya yang berwara hijaun di sisi kanan-kiri yang sangat pas untuk di jadikan backgrund untuk foto bersama pasangan terutama yang mau foto untuk prewedding dengan menggunakan dresscode berwarna hitam atau berwarna putih, agar menambah kesan estetik.

Hutan Bambu Keputih. Perjalanannya dari pusat Kota Surabaya akan menghabiskan waktu sekitar 30 menitan. Area Hutan Bambu ini menjadi satu dengan Taman Harmoni dan Taman Ruang Publik. Ketiga wisata ini terdiri di area dengan luas sekitar 40 hektare.

Wisata ini tidak hanya bagus saat pohon bambunya menghijau saja. Melainkan waktu daun bambunya mengering pun tetap terlihat cantik. Daun bambunya yang kering memberikan kesan layaknya musim gugur.

Tidak hanya itu di wisata hutan bambu ini juga tersedia wahana bermain dan juga taman bunga. Kamu tidak perlu khawatir untuk kehabisan spot foto, karna disini sudah tersedia banyak spot-spot foto yang instgramable.

Saat mendengar namanya saja “Hutan Bambu”, pasti yang terlintas di wisata hutan bambu ini hanya ada hutan yang di tumbuhi bambu-bambu, dan biasanya wisata seperti ini hanya ada di pedesaan.

Tapi jangan salah, wisata seperti ini juga ada di Surabaya meski di kota suasananya cukup dibilang asri. Tempat ini sangat cocok untuk menghidari hiruk pikuk kota dan mengistirahatkan sejenak pikiran yang mumet karna pekerjaan yang numpuk serta kegiatan yang padat.

Alamat Hutan Bambu Keputih Surabaya

Hutan Bambu Keputih : Sagano Bamboo Forestnya Surabaya

Wisata alam di ibukota Jawa TImur ini berada di Jl. Jl. Raya Marina Asri, desa Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Untuk menuju lokasi Anda dapat menggunakan baik motor maupun mobil sesuai dengan moda transportasi yang paling nyaman untuk Anda.

Bagi Anda yang berasal dari luar kota Surabaya, ada baiknya Anda menyiapkan diri dengan memilih sewa mobil Surabaya yang terpercaya untuk kemudahan dan kenyamanan Anda selama tinggal di kota Pahlawan ini.

Harga Tiket Masuk dan Jam Oprasional Hutan Bambu

Untuk harga tiket masuk (HTM) pengunjung tidak akan dikenakan biaya masuk. Tapi akan di kenakan biaya parkir saja, jika pengunjung membawa kendaraan roda dua tarif parkirnya sebesar Rp. 2.000 dan kendaraan roda empat Rp. 5.000. murah bukann?

Kapan lagi liburan tidak dikenakan biaya tiket masuk dan cuman bayar parkir murah. Yuk berkunjung ke Hutan Bambu Surabaya ini!

Jam oprasional destinasi wisata ini adalah selama 24 jam serta every day terbuka untuk umum dan kamu yang ingin berkunjung tidak perlu ragu ketika berkunjung  takut wisatanya belum buka atau tutup. Pengunjung bebas mau datang kepan saja pagi maupun sore hari.

Kebun Bambu ini juga biasa dikenal dengan nama Wisata Kebun Bambu Keputih, di karenakan lokasinya ada di Keputih Surabaya.

Pohon bambu yang tumbuh ditanam dengan sangat rapi berjajar memanjang, berbaris rapi, bambu yang satu dengan bambu yang lain berrumpun, membentuk lorong untuk dilewati wisatawan.

Dedaunannya terlihat sangat lebat nan hijau diantara batang bambu, warna hijaunya menambah kesan sejuk, dan daun-daun yang jatuh berguguran menambah keindahan tempat wisata ini.

Sesekali saat angin bertiuup, membuat  dedaunan di bambu seolah menari-nari hingga menimbulkan suara yang khas. Batang-batang bambu pun ikut menari-nari dan menimbulkan bunyi yang khas juga. Jangan heran jika banyak pengunjung bela-belain datang berkunjung hanya untuk berjalan kaki.

Suasana Hutan Bambu

Keputih Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat 125 jenis bambu di Indonesia dan 39 jenisnya sudah teridentifikasi.

Dari jumlah tersebut tersebut ada 11 jenis yang tergolong jenis komersial. Tetapi, hingga saat ini belum ada sumber resmi yang mengidentifikasi jenis tanaman bambu di Hutan Bambu Keputih.

Beberapa kelompok bambu yang sering dikembangkan di Indonesia adalah jenis Bambusa, Dendrocalamus dan Gigantochloa.

Suasana Hutan Bambu Keputih menyajikan keindahan yang asri dan hijau. Dengan batang-batang bambu yang tinggi menjulang, pengunjung dapat merasakan suasana teduh sepanjang perjalanan.

Saat ada cahaya matahari yang menyusup masuk diantara celah pepohonan bambu, muncul nuansa mistis seakan terbawa ke dunia lain.

Akses jalan di Hutan Bambu Keputih terasa lebih alami karena jalannya masih alami, tidak menggunakan aspal atau blok paving.

Hutan Bambu Keputih merupakan destinasi favorit bagi fotografer karena hutan ini dapat dijadikan objek foto yang menarik, seperti hutan bambu Arashiyama yang terkenal di Jepang.

Beberapa pengunjung juga tampak berfoto menggunakan kimono untuk menambah kesan seperti berada di Jepang.

Bagi pasangan, Hutan Bambu Keputih merupakan latar yang menarik untuk dijadikan foto prewedding. Untuk mendapatkan hasil foto yang bagus tanpa pengunjung, sebaiknya datang saat hari kerja karena hutan ini ramai dikunjungi saat akhir pekan.

Spot Foto Yang Keren

Tempat wisata ini kini menjadi salah satu lokasi favorit yang dituju oleh banyak warga kota Pahlawan dan bahkan pengunjung dari luar kota karena keindahan dan nuansa yang dihadirkannya.

Bahkan, banyak yang berpendapat bahwa lokasi hutan bambu Keputih Surabaya ini merupakan spot foto yang instagramable dan sangat keren. TIdak heran jika banyak kawula muda yang memilih lokasi ini sebagai tempat untuk foto pra-nikah mereka.

Anda dapat memilih untuk mengunjungi tempat ini baik pada waktu musim kemarau maupun musim penghujan. Keduanya memberi suasana yang berbeda sesuai dengan latar belakang foto yang Anda inginkan.

Jika ingin suasana berbeda dengan background pepohonan dan daun-daun bambu dengan warna kekuningan serta kondisi agak mengering, maka Anda bisa datang pada musim kemarau.

Anda dapat memilih untuk mengenakan pakaian ala Jepang berupa kimono dengan aksesoris lengkapnya sebagai spot foto pra-nikah terbaik Anda. Banyak pilihan jenis pakaian lain yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan latar hutan bambu yang menguning tersebut.

Silakan berkunjung ke hutan ini pada musim penghujan untuk suasana hijau nan asri bagaikan di pedesaan. Nuansa jaman dulu akan lebih terasa pada background ini.

Anda mungkin juga suka...

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca