Museum Perjuangan : Berwisata Sejarah Heroik Di Bogor

museum perjuangan

Museum Perjuangan – Bogor Selalu menjadi primadona bagi para wisatawan yang datang dan berkunjung ke kota hujan ini, beragam wisata menarik ditawarkan di Bogor dimulai dari wisata alam, wisata edukasi, oleh-oleh khas Bogor,  souvenir sampai dengan wisata situs-situs bersejarah pun ada di Bogor. Namun, wisatawan harus mengunjungi destinasi liburan menarik lainnya termasuk museum sejarah. Adapun referensinya, ada Museum Perjuangan yang terletak di Jalan Merdeka, Desa Cibogor. Dari segi wilayah, itu milik Kecamatan Bogor Tengah sekalipun.

“Perjuangan” sebenarnya berarti perjuangan. Tak heran, museum ini menyimpan benda-benda bersejarah dan informasi terkait pahlawan lokal saat berperang melawan penjajah saat itu. Museum ini dibangun pada tahun 1879 pada masa pemerintahan Belanda dan digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil bumi pada saat itu.

museum perjuangan
Nampak dari depan pemandangan museum

Dari segi tampilan, Museum Perjuangan terlihat tua dan ketinggalan jaman. Padahal, kondisinya sangat terawat sehingga tampak rapi dan bersih. Tak heran, pengunjung merasa nyaman saat menjelajahi museum sambil menyaksikan berbagai benda bersejarah di dalamnya. Desainnya memang merepresentasikan arsitektur Belanda yang dibangun pada masa kolonial.

Apa yang lebih? Di atas pintu masuk utama, pengunjung dapat melihat lukisan dinding yang indah dan ornamen unik lainnya. Hal ini menjelaskan mengapa banyak wisatawan akan berfoto di depan pintu masuk sebelum memasuki museum.

Tidak membutuhkan banyak waktu untuk menjelajahi Museum Perjuangan karena ukurannya yang sedang, dibandingkan dengan yang lain. Bangunan berlantai dua ini juga memiliki penataan koleksi sejarah yang apik sehingga menciptakan nuansa nyaman di dalamnya. Namun, begitu memasuki museum, wisatawan dapat melihat beberapa diorama secara langsung.

Ini menceritakan perjuangan penduduk setempat selama berbagai konflik seperti Cemplang, Jambudipa, dll. Mungkin sebagian orang kesulitan memahami diorama itu, bukan? Dalam hal ini, mereka dapat memanfaatkan jasa pemandu wisata yang dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai relief tersebut.

Koleksi menarik selanjutnya pasti senjata yang digunakan saat perjuangan saat itu. Jenisnya bermacam-macam, antara lain pistol, senjata tradisional, mortir, dll. Kebanyakan adalah senjata rampasan musuh (Tentara Belanda dan Jepang). Wisatawan dapat melihat benda-benda bersejarah ini di lantai dua, sebenarnya.

Meskipun mengambil gambar diperbolehkan di dalam museum, pengunjung harus mempertimbangkan untuk meminta izin kepada penjaga terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan bahwa mereka mengetahui aturan dasar saat menjelajahi museum.

Baca Juga : Museum Nasional, Yuk Belajar Alam Di Munasain Bogor

Apa yang lebih? Museum Perjuangan juga menyimpan mimeograph tua, yang digunakan untuk mendukung perang melawan musuh. Bahkan wisatawan mungkin menemukan beberapa mesin tik tua di sana.

Obyek menarik selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan wisatawan adalah koleksi uang kuno yang digunakan pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebelum pulang, pastikan melihat baju patriot berlumuran darah di sana!

Bagi yang datang dari Kota Jakarta dapat menggunakan jasa transportasi lokal manapun dan langsung menuju Kota Bogor. Selanjutnya, mereka hanya perlu mencapai Kecamatan Bogor Tengah dan menuju ke Desa Cibogor untuk menuju museum. Jaraknya 52,8 km, jadi perjalanan bisa memakan waktu sekitar 53 menit.

Bagaimana sahabat Sentulfresh, tertarik dengan ulasan objek wisata bersejarah yang ada di Bogor ini yuk tentukan waktu wisata mu dan ajak keluarga serta sahabat untuk datang dan berkunjung ke tempat wisata ini.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slot Qris

Slot Bet 100

slot bet 100

depo 25 bonus 25

depo 25 bonus 25

depo 25 bonus 25

Depo 25 Bonus 25

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca