Patung Buddha Tidur atau dikenal juga dengan Sleeping Buddha ini berada di Vihara Buddha Dharma dan 8 Pho Sat yang terletak di Kampung Jati RT 02/06 Desa Tonjong Kec. Tajur Halang PWRI Kemang Bogor. Patung Buddha Tidur ini merupakan salah satu destinasi wisata religi yang ada di Bogor.
Memiliki panjang hingga 18 meter dan tinggi 5 meter, tidak heran jika patung sleeping buddha ini menarik banyak perhatian orang sehingga ingin berkunjung ke tempat ini.
Patung Buddha Tidur ini merupakan yang terbesar di Indonesia dan satu-satunya yang ada di Jawa Barat. Terdapat juga patung serupa di Mojokerto Jawa Timur. Namun yang membuat patung ini berbeda dari lainnya adalah karena bahan dasar pembuatannya yang berasal dari bahan alami yang dipahat langsung.
Patung ini dibuat oleh seniman pahat dari Bandung. Pembuatan patung ini dengan cara mengumpulkan batu kali untuk dibentuk menjadi patung dengan ukuran yang sudah ditentukan. Lalu di cor dan dipahat serta dicat. Patung buddha ini juga tidak memerlukan biaya pemeliharaan karena terletak di tempat yang tertutup. Proses pembangunan patung ini memerlukan waktu selama kurang lebih 1 tahun.
Patung ini berbadan emas dan tampak tidur dengan nyenyak bertumpu pada tangan kanan di salah satu bangunan vihara. Dibelakang patung terdapat pemandangan pegunungan dan pohon Bodhi. Pada sisi kiri dan kanan Buddha tidur, terdapat miniatur buddha duduk yang berjejer di dalam lemari kaca. Patung kecil tersebut merupakan bentuk kenang-kenangan dari para penyumbang di vihara.
Namun sebenarnya posisipatung Buddha ini tidaklah tidur, melainkan dalam posisi sedang bermeditasi. Filosofi dari posisi tidur yang menghadap kanan ini yaitu posisi tersebut merupakan posisi terbaik untuk jantung karena tidak membebani jantung.
Diawal berdirinya pada tahun 2006, pendirinya mendapatkan wangsit saat meditasinya untuk membangun sebuah vihara dengan nama Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat. Dinamakan 8 Phosat karena dalam vihara terdapat 8 phosat lengkap yang kedudukannya lebih tinggi dari dewa-dewi.
Baca Juga : Klenteng Pan Kho Bio, Tertua di Bogor dan Nusantar
