Sirkuit Balap Sentul – WOW! Fakta Yang Harus Kamu Tahu

sirkuit balap sentul

Sirkuit Balap Sentul – Dunia olahraga otomotif dalam negeri tampaknya sedang ramai. Beberapa waktu lalu publik ramai dengan perjuangan salah satu pembalap terbaik Indonesia, Rio Haryanto, untuk mewujudkan mimpi menjadi pembalap Formula 1 pertama dari Indonesia.

Kini berita menggembirakan datang dari rencana pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah berlangsungnya pagelaran sirkus balap motor dunia, MotoGP.

LOI ( Letter Of Intent ) pun sudah ditanda tangani oleh pemerintah dan pihak DORNA selaku penyelenggara MotoGP dengan kemungkinan besar sirkuit yang akan digunakan adalah Sirkuit Internasional Sentul.

Terlepas dari kondisi nya sekarang, Sirkuit Sentul pada masa jayanya menjadi salah satu faktor mengapa Indonesia disegani di dunia, utamanya di Asia. Mari kita simak fakta dan sejarah berdirinya Sirkuit Sentul.

1. Sirkuit Balap Sentul Dibangun Untuk Menggelar Balapan Formula 1

Sebagai orang yang juga maniak otomotif serta anak kesayangan dari Presiden Soeharto, Tommy tidak main main dalam pembangunan Sirkuit Sentul.

Selain berambisi untuk menyaingi Jepang, Sirkuit Sentul juga dibangun agar dapat menggelar balapan paling prestisius di muka bumi, Formula 1.

Sirkuit nya pun didesain sebagai fast category circuit agar mobil mobil Formula 1 dapat melaju kencang tanpa hambatan disini. Fasilitas yang dimilikinya saat itu bahkan sudah lebih dari cukup untuk menggelar balapan Formula 1.

Ironisnya, panjang total lintasan yang terlalu pendek serta tikungannya yang terlalu sempit, menjadikan sirkuit Sentul ini malah tidak cocok untuk dilalui oleh mobil Formula 1.

Usaha untuk merenovasi sirkuit agar memenuhi ambisinya untuk menjadi salah satu tuan rumah balapan Formula 1 semakin berat saat krisis moneter menghantam Indonesia pada tahun 1997.

Sirkuit Sentul pun harus kehilangan asa untuk mengadakan balapan Formula 1 saat Malaysia selesai membangun Sepang International Circuit dengan track layout dan fasilitas yang jauh lebih baik.

2. Menjadi bukti banyaknya fans otomotif di Indonesia

Sirkuit Sentul pula menjadi salah satu bukti bahwa fans otomotif di tanah air itu tidaklah sedikit. Sering sekali tribun penonton di Sirkuit Sentul penuh sesak apabila ada pagelaran-pagelaran balap kelas dunia, baik itu untuk kategori motor maupun mobil.

Yang paling fenomenal tentu saja pada tahun 2006 lalu saat pagelaran balap A1 GP. Saat itu sentul penuh oleh penonton. Akses untuk menuju sirkuit pun macet hingga berpuluh puluh kilo, sampai-sampai presiden SBY saat itu harus turun dari mobil kepresidenan dan beralih naik motor untuk sampai di sirkuit.

Bukan hanya itu, hingga saat ini sirkuit sentul masih sering mengadakan event event balap lokal dan internasional, kecil maupun besar. Menandakan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap dunia balap tersalurkan berkat adanya sirkuit ini.

3. Dibangun Sebagai Proyek Ambisius Untuk Menyaingi Jepang

Pembangunan Sirkuit Sentul pertama kali dicetuskan oleh Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto, merupakan anak presiden Indonesia saat itu, Soeharto.

Sirkuit ini dibangun untuk menggantikan sirkuit Ancol yang dinilai terlalu ekstrim. Sirkuit ini juga dibangun sebagai upaya Indonesia untuk menyaingi Jepang yang pada saat itu menjadi negara Asia pertama dengan sirkuit balap bertaraf Internasional.

Terletak di Babakan Madang, kota Bogor, pembangunan sirkuit ini dilakukan pertama kali pada akhir bulan Januari 1992 dimana desain dan pengerjaannya diawasi langsung oleh komite keselamatan FIA.

Sirkuit Internasional Sentul dibuka resmi pada bulan Agustus 1993, Menjadikan Indonesia sebagai negara kedua di Asia yang memiliki sirkuit berlevel Internasional setelah Jepang.

Sirkuit ini memiliki panjang 4.12 km dan 11 tikungan. Sentul memiliki panjang trek lurus sekitar kurang lebih 900 meter. Meskipun terletak di daerah perbukitan dan relatif lebih sejuk di banding Jakarta, kondisi trek bisa sangat panas apabila terkena matahari langsung.

Belum lagi udaranya yang terkadang lembab dan basah, yang tentunya ini membuat kesulitan para pembalap dari Eropa yang terbiasa dengan cuaca dingin.

4. Sirkuit Sentul Pernah Menjadi Tuan Rumah MotoGP

sirkuit balap sentul

Sebenarnya Sirkuit Sentul pernah menjadi tuan rumah ajang balap MotoGP, tepatnya pada tahun 1996 dan 1997. Hanya saja MotoGP saat itu masih bernama GP500.

Publik Indonesia pun pernah menyaksikan langsung bagaimana legenda legenda MotoGP beraksi dan menjadi juara di sana, seperti Mick Doohan, Max Biaggi dan tentu saja sang legenda hidup MotoGP saat ini, Valentino Rossi.

Yang paling spesial adalah pada tahun 1997, Sirkuit Sentul menjadi salah satu bagian daripada keberhasilan Valentino Rossi untuk menjadi Juara Dunia yang pertama kali.

Pilihan Artikel Keren :
* Sirkuit Sentul : Luas, Harga Sewa Intip Disini
* Waterkingdom Mekarsari : Wahana Air Yang Menyenangkan
* Wisata Rekreasi Dan Olahraga Di Sentul : Nusantara Polo CLub

Saat itu, Rossi yang masih berumur 18 tahun dan membela Tim Nastro Azzurro Aprilia berlaga di kelas 2 tak 125cc ( saat ini Moto3 ).

Rossi saat itu start dari posisi ke 4, dibelakang Jorge Martinez, Tomomi Manako dan Kazuto Sakata. Meskipun begitu, dia mampu tampil apik dan impresif sehingga mampu menjadi juara dengan total waktu 41 menit 14,511 detik.

Itulah sekelumit fakta dan sejarah Sirkuit Internasional Sentul. Semoga upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah MotoGP dapat terealisasi, sehingga sirkuit yang menjadi kebanggaan Indonesia ini dapat bangkit dan menghidupkan geliat olahraga otomatif di tanah air. Kembali menatap dunia dan mendapatkan reputasinya kembali sebagai salah satu Sirkuit Balap terbaik di Asia.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slot Qris

Slot Bet 100

slot bet 100

depo 25 bonus 25

depo 25 bonus 25

depo 25 bonus 25

Depo 25 Bonus 25

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca