Situs Warungboto Jogja : Tempat Wisata Bersejarah

Situs Warungboto Jogja : Tempat Wisata Bersejarah

Situs Warungboto Jogja – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memang dari dulu selalu saja memiliki beragam destinasi wisata.

Tempatnya nyaman, warga setempat ramah-ramah dan budayanya menjadi kiblat daerah-daerah lain di Indonesia.

Yogyakarta itu selain terkenal sebagai kota pendidikan, objek wisata di kota Gudeg setara kota-kota wisata besar lain seperti Bogor, Bandung, Bali maupun Malang.

Tak hanya memiliki beragam wisata alam menakjubkan tapi juga punya sejumlah destinasi wisata bersejarah sebut saja seperti taman sari maupun keraton.

Bagi Anda yang hendak berburu wisata bersejarah nah maka Jogja lah tempatnya ada pun salah satu wisata itu yakni Situs Warungboto Jogja.

Kota Yogyakarta memang terkenal sebagai kota wisata. Yang paling identik dari wisata kota Yogyakarta adalah situs cagar budaya yang sangat banyak dan berusia puluhan bahkan ratus tahun lamanya.

Salah satu situs cagar budaya di Kota Yogyakarta yang sangat elok adalah bangunan cagar budaya Situs Warungboto Jogja

Sejarah Situs Warungboto Jogja

Bangunan Bagi Anda yang hendak berburu wisata bersejarah nah maka Jogja lah tempatnya ada pun salah satu wisata itu yakni Situs Warungboto Jogja pada zaman dahulu ternyata adalah sebuah Pesanggrahan Rejawinangun. Saat ini Pesanggrahan lebih dikenal dengan nama situs Warungboto yang merupakan sebuah situs bersejarah dari abad ke-18.

Situs Warungboto Jogja dahulunya adalah rumah untuk raja dan keluarga, yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono II sejak ia masih menjadi seorang pangeran.

Ketika masa pemerintahannya selesai, maka Sultan berniat untuk menggunakan Pesanggrahan ini untuk tempat beristirahat dan bersantai.

Bahkan tempat itu juga dilengkapi dengan taman dan air mancur yang dibangun di lokasi.

Kolam tersebut konon merupakan pemandian untuk raja dan keluarga. Tapi sekarang air mancur dan kolamnya sudah kering.

Pesanggrahan Rejawinangun ini awalnya dibangun dengan menggunakan batu bata, tanpa membutuhkan struktur kayu sama sekali.

Bangunan Pesanggrahan Rejawinangun memiliki dinding yang sangat tebal, khas bangunan tua yang uniknya masih tersisa sampai sekarang.

Situs ini sebelumnya sudah pernah mengalami keruntuhan namun kemudian situs ini direnovasi hingga kemudian menjadi sebuah tempat wisata yang dibuka untuk kunjungan publik.

Setelah dilakukan renovasi, situs ini dibuka sejak bulan Desember 2016 atau 3 tahun yang lalu.

Bahkan situs ini sudah mulai banyak yang mengunjungi walau masih terbilang baru diresmikan.

Di setiap harinya bekas Pesanggrahan Rejawinangun ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, khususnya pelajar dan mahasiswa.

Bukan hanya wisatawan lokal saja, tapi setidaknya ada juga puluhan turis yang turut mengunjungi situs bersejarah ini.

Deskripsi Situs Warungboto

Arsitektur di Situs Warungboto Jogja sekilas mirip dengan arsitek Taman Sari.

Di Situs ini juga terdapat lorong yang menarik untuk ditelusuri dan anda akan serasa dibawa ke masa lampau bagaimana bangunan pesanggrahan ini dipergunakan.

Hal menarik Situs Warungboto Jogja ini adalah gerbang masuk ke bangunannya yang berbentuk lengkung dan kolam luas yang kering di area utama.

Ketika masuk ke Situs Warungboto Jogja, kamu akan melihat 2 buah kolam. Satu kolam berbentuk bulat dan satu berbentuk persegi.

Situs Warungboto Jogja : Tempat Wisata Bersejarah kolam

Pada papan keterangan tertulis bahwa pada kolam yang berbentuk bulat, terdapat sumber air di tengahnya. Kedua kolam itu menyambung, dan air di kolam persegi berasal dari kolam yang bulat.

Salah satu sudut yang unik adalah tangga yang terdapat di Situs Warungboto Jogja ini yang berbentuk litograf.

Situs Warungboto Jogja : Tempat Wisata Bersejarah tangga

Tangga ini mengarah ke atap di sayap kanan dan kiri dan Anda dapat melihat bangunan Warungboto ini seperti labirin yang sangat unik.

Bisa dikatakan bangunan di Bagi Anda yang hendak berburu wisata bersejarah nah maka Jogja lah tempatnya ada pun salah satu wisata itu yakni Situs Warungboto Jogja ini hampir sama keindahan dan keagungannya dengan Taman Sari.

Namun, Situs Warungboto Jogja ini jauh terlihat sangat cantik dan unik karena tangganya jika dibandingkan dengan Taman Sari.

Tidak heran jika ada banyak pengunjung yang datang hanya untuk mengambil foto di bangunan ini karena sangat cocok sebagai spot foto menarik.

Sebagai tempat wisata,tempat ini juga sering dipergunakan untuk keperluan foto Pre-Wedding.

Jika Anda datang ke tempat ini untuk sekedar mengambil foto, maka disarankan untuk Anda datang di pagi hari karena Anda akan mendapatkan cahaya penerangan yang lebih baik.

Jika Anda datang saat sore hari, maka lampu yang ada di tempat ini tidak akan mendukung pencahayaan gambar Anda.

Namun jika Anda mengunjungi situs bersejarah untuk mencari tahu tentang sejarahnya, maka Anda bisa bertanya langsung pada pengelolanya jika sedang berada di tempat atau bertanya pada warga sekitar.

Dengan mengetahui sejarahnya maka Anda akan tahu apa yang sebenarnya Anda lihat. Pengetahuan sejarah ini bisa, menambah makna pada foto.

Saat memasuki Situs Warungboto Jogja, Anda akan melihat beberapa papan informasi tentang sejarah Pesanggrahan Rejawinangun.

Tenang saja, papan informasi ini tidak ditulis dalam bahasa Jawa namun bahasa Indonesia sehingga mudah untuk dipahami.

Informasi yang dipasang di gerbang masuk inilah yang menjadi satu-satunya informasi resmi yang disediakan di Situs Warungboto Jogja.

Anda tidak akan menemukan layanan pariwisata, seperti pemandu wisata atau petugas apa pun yang dapat Anda tanyakan lebih lanjut tentang sejarah Situs Warungboto Jogja ini. Tidak ada biaya untuk masuk tiket pula.

Dikarenakan masih gratis dan hanya membayar parkir saja, tidak heran jika tempat wisata Situs Warungboto Jogja semakin populer di kalangan pecinta sejarah dan pecinta fotografi.

Tiket Masuk Situs Warungboto

Untuk biaya tiket masuk di Situs Warungboto Jogja ini juga sangat terjangkau, anda sudah bisa menikmati keindahan dari situs bersejarah warungboto ini.

Area kawasan Situs Warungboto Jogja ini adalah merupakan kawasan wisata dan hanya menjalankan one way access dimana anda jika ingin lebih mudah dan cepat disarankan untuk menggunakan sepeda motor saja.

Lantaran sampai sekarang masih dalam proses pemugaran belum rampung sempurna.

Pihak pengelola yakni pemkab daerah membebaskan tiket masuk wisata kepada siapa pun hendak berkunjung ke dalam area Situs Warungboto Jogja.

Sekaligus bermaksud menjadikannya sebagai fasilitas publik.

Hanya saja bagi sobat membawa kendaraan pribadi maka wajib nih membayar tiket masuk wisata yakni sebesar Rp. 3.000 kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 kendaraan mobil.

Jam Operasional

Situs Warungboto Jogja ini mulai beroperasional pada pukul 06.00-16.00 WIB.

Jadi jika anda ingin mengunjungi situs warungboto ini sebaiknnya bisa di pagi atau disore hari menjelang tutup karena anda akan merasakan hawa yang sejuk & tidak panas.

Alamat

Lokasi tepatnya berada di diantara dua Desa dalam satu Kecamatan yakni Desa Warungboto, Kecamatan Umbulharjo dan Desa Rajawinangun, Kecamatan Kota Gede, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tempat wisata ini dekat dengan XT Square setelah melewati Jalan Veteran ada SD Muhammadiah Warungboto kemudian ada gapura, dengan jalan menurun.

Ikui jalan itu, lalu ke kiri. Di sana sudah ada papan penunjuk yang mudah diikuti.

Kalau Anda pernah sebelumnya berwisata di taman Sari Yogyakarta, yaitu objek wisata dulunya sebagai benteng dan pemandian bagi para selir-selir raja.

Jalan menuju Warungboto Yogyakarta bisa mengambil jalur selatan melalui jalan Margo Utomo.

Kemudian dilanjutkan lagi ke jalan Mataram belok saja ke arah kiri menuju jalan Juminahan.

Sesampai di sana lanjut lagi perjalanan ke jalan Ki Mangunsarko hingga bertemu simpang tiga belok ke kiri melewati jalan Kusumanegara.

Jarak dari wisata taman sari ke lokasi wisata sekitar 5 kilometer saja atau hanya memerlukan waktu tempuh kurang lebih 14 menit saja. Berikut peta navigasi mungkin dapat sobat jadikan alat petunjuk arah.

Pesanggrahan Rejawinangun disebut situs Warungboto karena tempat ini terletak di desa Warungboto. Tempat ini memiliki jarak sekitar 2,4 km dari Kotagede.

Anda tidak akan mengalami kesulitan untuk sampai ke tempat wisata satu ini jika Anda datang dari stasiun kereta Lempuyangan.

Anda bisa mengikuti Google Map karena lokasinya sangat akurat dan mudah ditemukan.

Baca juga:

http://sentul.city/pinus-pengger-jogja/

http://sentul.city/taman-pintar-jogja/

http://sentul.city/gembira-loka-zoo/

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca