Gunung Putri Lembang – Berbicara mengenai Bandung, mungkin hal ini sudah bukan merupakan sesuatu yang asing di telinga para pembaca yang budiman bukan?
Menjadi salah satu kota dengan udara yang sejuk, Bandung juga memiliki beragam spot destinasi wisata yang cukup menarik, dan banyak memikat para wisatawan untuk kembali berkunjung.
Selain itu, Bandung juga memiliki beragam destinasi wisata alam seperti kawasan pegunungan yang hijau, dengan suasana asri dan keindahan alam yang menawan tentunya.
Itulah mengapa tak heran jika saat ini kita bisa menemukan beragam tempat wisata yang menawarkan view dan pemandangan perbukitan, ataupun pegunungan yang indah.
Tapi ternyata dibalik banyaknya tempat wisata di Bandung, ada satu kawasan yang menjadi favorit para pengunjung yang berlibur ke Bandung, khususnya untuk menikmati matahari terbit/sunrise.
Nama tempat yang dimaksud adalah Gunung Putri yang terletak di kawasan Lembang, Bandung. Kawasan ini menjadi favorit para pengunjung dan juga pendaki yang ingin menikmati keindahan matahari terbit.
Walaupun demikian, pendakian yang dimaksud bukanlah pendakian berat kok, melainkan pendakian ringan yang mana tidak memakan waktu yang cukup lama.
Pilihan Editor :
Selain itu banyak para pengunjung yang juga membawa peralatan mendaki mereka sendiri, mulai dari tenda, atau juga peralatan pendakian lengkap seperti kompor, dan lain-lain untuk merasakan sensasi berkemah di atas pegunungan.
Namun daya tarik yang paling melekat di Gunung Putri yang memiliki ketinggian sekitar 1.587 mdpl (hampir mirip dengan Bukit Anak Dara) adalah pemandangan ketika matahari terbitnya.
Dari ketinggian tersebut, kamu bisa langsung menyaksikan betapa indahnya Kota Bandung ketika matahari menyapa, ditambah dengan awan yang menyelimuti daerah sekitar. Tentunya, hal ini bisa menjadi momen yang tak boleh dilewatkan.
Sesampainya di puncak Gunung Putri, kamu bisa menemukan beragam wahana dan spot untuk berfoto, ataupun sekedar bersantai bersama temanmu. Dan untuk kamu yang ingin bermalam, kamu bisa menemukan camping ground sembari menikmati keindahan malam Kota Bandung.
Sejarah Gunung Putri Lembang Bandung
Disamping keindahan yang populer, ada Sejarah, Mitos, Legenda Gunung Putri di Lembang yang tersimpang dan masih melegenda sampai sekarang. Sejarah awal Puncak Gunung Putri ini berdiri sebuah benteng peninggalan zaman kolonial Belanda.
Namun saat ini benteng tersebut terlihat tidak diurus lagi, bahkan benteng tersebut sangat memprihatinkan seperti di sekitarnya tertutup rumput ilalang dan tanah.
Namun para wisatawan yang datang ke Gunung Putri ini banyak yang belum tahu kalau benteng ini adalah peninggalan zaman Belanda. Lokasi ini biasa disebut Benteng Gunung Putri atau Benteng Jayagiri oleh warga sekitar.
Benteng ini memiliki ukuran yang sangat besar, meski terlihat tidak terawat, namun bangunan ini masih sangat kokoh dan kuat.
Konon menurut sejarah yang ada, benteng ini dibangun pada tahun 1913 hingga 1917 oleh pemerintah Belanda. Pada tahun tersebutlah tepat terjadinya masa Perang Dunia pertama.
Dengan adanya bangunan berupa benteng di Gunung Putri Lembang Bandung ini memiliki cerita sejarah dari para warga sekitar. Selain itu Anda pasti sudah mendengar legenda Sangkuriang yang sangat terkenal.
Menurut cerita dari warga sekitar, Gunung Putri Lembang Bandung ini ada kaitannya dengan cerita rakyat yang terkenal di Jawa Barat ini. Konon Legenda Sangkuriang.
Dikisahkan “Berlarilah Sang Putri Nyai Dayang Sumbi ke arah sebuah gunung, batinnya meronta, berontak tak rela jika harus dinikahi putranya sendiri.
Dalam kekalutannya, Sangkuriang semakin dekat mengejar, derap langkahnya semakin terdengar, membuat detak jantung sang putri bertambah kencang dan tak beraturan. Dayang Sumbi meminta petunjuk kepada Yang Maha Tunggal agar terselamatkan dari keinginan nafsu Sangkuriang.
Petunjuk itu pun datang, menuntun Dayang Sumbi ke tengah hutan rimbun, dan berubahlah dirinya menjadi sebuah bunga yang dikenal sebagai Bunga Jaksi.
Sangkuriang tiba di Gunung Putri. Dia yakin kalau putri yang diincarnya berlari ke arah itu. Dari puncaknya dia memandang ke kanan dan ke kiri. Pandangannya berputar ke segala arah mencari tanda-tanda keberadaan Dayang Sumbi.
Ketajaman matanya menembus kerimbunan semak dan hutan. Sebagai seorang berilmu tinggi, dia menggunakan juga penglihatan batinnya. Namun yang dicari tak terlihat.
Dengan kesal, Sangkuriang akhirnya memutuskan mengejar Dayang Sumbi ke arah timur. Dia menduga kemungkinan besar Dayang Sumbi berlari ke arah sana.
Terselamatkanlah Dayang Sumbi dari kejaran Sangkuriang, Gunung itu berhasil melindunginya. Dia memilih tetap menjadi penghuni kawasan itu sebagai Bunga Jaksi. Gunung itulah yang kemudian dikenal dengan nama Gunung Putri.”
Cerita rakyat yang sangat terkenal tentang Sangkuriang dan Dayang Sumbi memang erat kaitannya dengan toponimi atau penamaan banyak tempat di Bandung Raya. Selain Gunung Tangkuban Parahu, gunung-gunung lain pun terkait dengan cerita ini. Termasuk Gunung Putri Lembang.
Lokasi Gunung Putri Lembang Bandung
Tempat Camping di Lembang ini menempati alamat di Jl. Gunung Putri No.184, Jayagiri, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat 40391.
Berjarak sekitar 19,1 km dari pusat kota Bandung dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1 jam. Sedangkan dari pusat Lembang hanya berjarak sekitar 2,3 km dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 8 menit saja.
Rute Menuju Objek Wisata
Rute untuk ke Gunung Putri sangatlah mudah karena Anda bisa menempuhnya menggunakan angkutan umum dari Ledengan menuju Lembang lalu turun di Jayagiri. Nantinya Anda bisa berjalan kaki ke gerbang wisata Gunung Putri.
Untuk mengetahui Gunung Putri dengan lebih mudah maka Anda bisa memanfaatkan peta elektronik berupa Google Maps. Nantinya Anda bisa menemukan rute dengan lebih mudah.
HTM Gunung Putri Lembang
Harga tiket hiking masuk ke objek wisata ini hanya Rp10.000 per orang. Kemudian untuk tiket berkemah adalah Rp22.000 per orang. Bagi Sobat Djava yang membawa kendaraan, akan ada biaya parkir tambahan. Yakni Rp6.000 untuk motor yang hiking dan Rp10.000 untuk motor yang camping.
Untuk kalian yang membawa mobil dan berkemah, tambahan biaya parkirnya adalah Rp10.000 untuk hiking only. Sementara untuk kendaraan yang bermalam di sana harus membayar Rp20.00. Harga tiket tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola wisata.
Fasilitas Yang Tersedia
Tempat wisata unik nan instagramable di Lembang Bandung ini memiliki fasilitas umum yang sudah cukup memadai. Berikut fasilitas di Wisata Gunung Putri Lembang yang dapat dinikmati wisatawan :
- Area Parkir
- Toilet
- Mushola
- Spot Foto
- Camping Ground
- Persewaan Peralatan Camping
- Warung Makan
- Dan masih banyak lagi lainnya.
Jika wisatawan memilih Camping di Gunung Putri Lembang ini memang keputusan yang tepat. Di Gunung Putri Bandung sudah tersedia camping ground yang sangat representatif.
Bahkan bagi yang tidak ingin bemalaman bisa menyewa Villa disekitaran lokasi wisata dengan harga yang terjagkau bagi semua kalangan.
Jam Operasional Gunung Putri
Kawasan Gunung Putri Lembang sendiri beroperasi setiap hari selama 24 jam. Namun waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah selepas subuh, atau menjelang matahari terbit dan terbenam.
Tetapi kalau kamu berencana untuk melakukan camping, kamu bisa datang pada sore hari menjelang matahari terbenam.
