Air Terjun Gitgit – Pulau Bali sudah lama terkenal dengan wisata alamnya yang tak terhitung banyaknya, salah satunya adalah Air Terjun Gitgit. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter dan merupakan air terjun tertinggi di Pulau Bali. Air terjun ini terletak di Bali utara, tepatnya di desa Gitgit, kabupaten Buleleng, Bali.
Keindahan Air Terjun Gitgit
Kawasan Bali Selatan memang tidak diragukan lagi menjadi destinasi liburan karena banyaknya fasilitas pariwisata seperti restoran, hotel, juga lokasi yang dekat dengan Bandara Internasional Ngurah Rai dan lain-lain.
Bagi Anda yang bosan dengan hiruk pikuk, Bali Utara menawarkan suasana keindahan alam yang sejuk dan asri. Bali Utara, lebih tepatnya Kabupaten Buleleng, terkenal dengan air terjunnya yang menawan. Namanya Air Terjun Gitgit. Merupakan destinasi wisata yang digemari wisatawan domestik maupun non domestik.
Pilihan Editor :
Destinasi air terjun ini menawarkan suasana alam yang asri dan sejuk. Tempat ini juga sangat cocok untuk menikmati suasana rekreasi petualangan alam. Tempat yang sangat cocok dipilih bagi anda yang menginginkan kesembuhan.
Selain menawarkan keindahan alam, udaranya juga segar dan bebas polusi. Terdapat tebing bukit dengan semak rimbun dan pepohonan tropis. Pesona alam yang ditawarkan Air Terjun Gitgit sudah tidak perlu diragukan lagi.
Ada juga banyak hal yang dapat dilakukan di Air Terjun Gitgit. Wisatawan bisa bermain air dan mandi di bawah air terjun. Anda tidak perlu khawatir karena kedalaman air terjun ini cukup dangkal. Namun harus memperhatikan aliran air yang cukup deras.
Jika hujan, permukaan air akan naik secara tiba-tiba. Selain itu, banyak tempat instagrammable atau spot foto menarik bagi Anda yang menyukai keindahan alam. Salah satunya adalah jembatan di dekat air terjun.
Anda bisa menambah keseruan liburan Anda dengan mengambil paket wisata yang dikemas dengan destinasi Pantai Lovina. Selain menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan, Air Terjun Gitgit juga memiliki akses yang cukup mudah.
Jalan menuju tempat ini juga sudah bagus dan beraspal, namun karena letak air terjun di dataran atas maka jalannya akan berkelok-kelok dan menanjak.
Aktivitas seru lainnya adalah trekking di persawahan dengan pemandangan sawah bertingkat atau mendaki Gunung Batur yang memiliki pemandangan Danau Batur.
Ada banyak pilihan, bukan? Pasalnya tempat wisata ini dikenal sebagai lokasi yang aman bagi para pemula yang baru pertama kali melakukan trekking atau pendakian.
Berbagai Kegiatan Wisata Air Terjun Gitgit
Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda nikmati di Air Terjun Gitgit Buleleng. Anda bisa berenang di kolam yang ada di dasar air terjun, namun hati-hati dengan bebatuan yang licin. Selain itu, Anda juga bisa naik ke puncak air terjun untuk melihat lebih dekat. Terdapat juga sejumlah restoran dan kafe di dekat air terjun di mana Anda dapat menikmati makanan atau minuman.
Tak hanya menikmati keindahan alam, banyak aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di Air Terjun Gitgit. Aktivitas ini menawarkan pengalaman berbeda dari air terjun lain yang pernah Anda kunjungi di Bali. Berikut beberapa di antaranya:
Menuruni tebing air terjun atau canyoning
Salah satu aktivitas ekstrim yang bisa Anda lakukan di objek wisata air terjun Bali ini adalah canyoning. Canyoning memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan panjat tebing.
Karena melibatkan penjelajahan dan menuruni air terjun yang berarus deras. Anda akan merasakan sensasi dinginnya pancaran air terjun yang langsung menyentuh tubuh Anda.
Untuk melakukan canyoning, Anda harus menggunakan peralatan yang tepat untuk menjaga keselamatan. Ini termasuk pakaian selam, sepatu, helm, baju zirah, carabiner, dan tali khusus untuk canyoning.
Selama kegiatan canyoning, Anda akan didampingi oleh instruktur berpengalaman. Selain itu, Anda harus menguasai teknik yang baik untuk mencegah cedera dan terpeleset.
Pasalnya medan yang dilalui tidak hanya menuruni air terjun saja, namun juga menuruni bebatuan dengan ketinggian empat meter delapan meter.
Tantangan utamanya terletak pada melewati air terjun, dimana Anda harus berjuang melawan derasnya arus dan licinnya kelembapan bebatuan.
Berenang dan nikmati kesegaran kolam yang jernih
Segarnya aliran sungai dari Air Terjun Gitgit sayang jika dilewatkan begitu saja. Kolam di bawah Air Terjun Gitgit tidak terlalu dalam sehingga memungkinkan Anda bisa berenang dengan leluasa.
Airnya sangat jernih, bahkan dasar kolam pun terlihat. Tentunya air di sini terasa cukup dingin karena berasal langsung dari mata air.
Anda juga bisa mengabadikan momen di kolam ini dengan latar belakang air terjun yang indah. Beberapa wisatawan bahkan memanfaatkan kesempatan ini untuk berenang bersama.
Ada pula yang bermain air di tepi kolam sambil mencelupkan kaki sambil duduk. Tentu saja, Anda tidak bisa menghindari basahnya tetesan air terjun karena alirannya yang deras.
Harga Tiket Masuk, Fasilitas dan Jam Operasional
Untuk bisa menikmati pesona Air Terjun Gitgit, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 20.000 per orang dewasa, dan Rp 10.000 per anak. Jam operasional objek wisata alam ini adalah 24 jam dan dibuka setiap hari untuk umum.
Fasilitas di tempat ini juga cukup lengkap. Terdapat ruang ganti, kamar mandi, beberapa warung yang menyediakan makanan dan oleh-oleh serta gazebo.
Perlu anda ingat, karena ini merupakan tempat wisata dan tidak terdapat loker khusus untuk menyimpan barang, maka anda harus memperhatikan baik-baik barang bawaan anda.
Namun lahan parkir di lokasi wisata ini cukup luas untuk menampung beberapa kendaraan roda dua dan roda empat. Tiap kendaraan dibanderol Rp. 2.000 dan Rp. 5.000 per unit kendaraan.
Dari lokasi parkir, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 50 meter dengan menaiki 100 anak tangga yang sangat mudah untuk dilewati. Derasnya aliran Air Terjun Gitgit sudah terdengar saat Anda memasuki kawasan ini.
Bagi anda yang tidak memiliki kendaraan pribadi, disarankan untuk menyewa mobil, lebih baik lagi jika dilengkapi dengan sopir. Karena akan sulit menemukan jasa ojek atau taksi online.
Untuk mendapatkan jasa sewa mobil, Anda hanya perlu melihat tempatnya di Google Maps. Selain itu ada alternatif lain dengan memesan paket wisata liburan ke Bali Utara. Sesuaikan saja dengan kenyamanan pribadi Anda.
Soal jarak, jika kebetulan menginap di pantai Lovina. Dibutuhkan waktu sekitar 35 menit dengan jarak 20 km.
Sedangkan dari kawasan Kuta Bali membutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit dengan jarak tempuh kurang lebih 80 km. Jika dari kawasan wisata Ubud Bali dibutuhkan waktu 2 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 65 km.
Tempat wisata air terjun Gitgit ini paling cocok dikunjungi pada bulan Maret-April, karena pada bulan tersebut merupakan peralihan musim hujan ke musim kemarau di Pulau Bali. Sehingga debit airnya tidak terlalu deras. Tempat ini juga cocok dikunjungi bersama keluarga dan ramah untuk anak-anak.