Eco Art Park: Ilmu Pengetahuan dan Seni Menjadi Satu.

Eco Art Park

Kehadiran ruang terbuka hijau di sebuah daerah sudah menjadi keharusan, apalagi jika daerah tersebut termasuk daerah yang sibuk. Ruang terbuka hijau akan lebih lengkap bila diberi inovasi menjadi taman rekreasi. Hiburan dan edukatif, dua fungsi itu adalah kolaborasi sempurna untuk melengkapi fungsi sebuah taman rekreasi.

Taman rekreasi sudah cukup banyak ada di Jabodetabek. Setiap tempat wisata edukasi tentu mengusung tema yang berbeda untuk menarik pengunjungnya. Eco Art Park adalah salah satu taman rekreasi edukasi yang mengusung tema yang unik.

Eco Art Park.

Eco Art Park adalah sebuah taman yang dikembangkan di dalam Sentul City. Sering disebut sebagai Taman Energi Eco Park, taman ini merupakan tempat rekreasi yang mengusung konsep green property. Eco Art Park diartikan sebagai Taman Seni Dan Ekologi. Eco yang berarti konsep ramah lingkungan dan Art berarti seni yang berupa keberadaan beberapa patung di dalamnya. Lokasinya berada di pinggir aliran sungai Cikeas dan diapit oleh Bellanova Mall dan Pasar Ah Poong.

Taman Patung di Eco Art Park.

Eco Art Park ditujukan untuk memperkenalkan serta memberikan edukasi tentang energi kepada masyarakat. Pengelola taman rekreasi bekerjasama dengan Komunitas Migas Indonesia dan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia. Selain memberikan edukasi energi, Eco Art Park menunjukkan berbagai karya seni khususnya patung.

Eco Art Park terbagi atas dua wilayah utama yaitu taman ilmu pengetahuan (Science Garden) dan taman patung (Sculpture Garden). Di taman ilmu pengetahuan  terdapat dua buah parabola aktif berwarna-warni yang dipisahkan oleh jarak sekitar 15 meter. Sedangkan di taman patung pengunjung bisa menjumpai patung robot yang terbuat dari bekas sparepart mobil dan bekas gerbong kereta.

Parabola Aktif di Eco Art Park.

Taman ilmu pengetahuan yang dilengkapi dua parabola aktif ini memiliki keunikan tersendiri. Jika dua pengunjung berdiri di parabola yang berbeda dan berbicara, maka akan terdengar suara satu sama lain. Proses merambatnya suara juga bisa diamati dengan mencoba pipa suara.

Patung Optimus Prime dari bekas sparepart mobil.

Sedangkan di taman patung dihiasi oleh patung-patung yang terbuat dari bahan bekas. Terdapat tiga patung menarik, yaitu patung Optimus Prime yang tingginya mencapai 5-6 meter, patung pesumo dan patung penyayang binatang yang tujuannya mengingatkan pada semua orang agar bisa menyayangi hewan.

Jembatan Lingkar Yang Menghubungi Eco Art Park dan Pasar Ah Poong.

Taman ini memiliki luas sekitar 500 meter persegi. Meskipun tidak seberapa luas, taman ini menghadirkan dua macam tema. Bila ingin menikmati pemandangan seluruh Eco Art Park, pengunjung bisa menyusuri Jembatan Lingkar. Jika sudah lelah jalan-jalan, pengunjung dapat memanfaatkan saung-saung yang disediakan untuk beristirahat. Jika merasa lapar, pengunjung bisa datang ke Pasar Ah Poong karena lokasinya yang sangat dekat atau ke Rumah Makan Mang Kabayan.

Tertarik mengunjunginya? Ada 2 cara yang dapat digunakan, yaitu menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, keluar dari gerbang tol Sentul Selatan lalu beloklah ke kiri dan lurus hingga menemukan putaran, berbelok ke kanan. Jika tulisan ‘Ah Poong’, ikuti arah tersebut hingga menemukan Masjid Andalusia, 20-30 meter dari sana di arah kanan akan terlihat Eco Art Park.

Bagaimana jika menggunakan kendaraan umum? Dari Stasiun Bogor, gunakan angkutan umum 03 merah lalu berhenti di Botani Square. Jalan sedikit ke Halte Trans Pakuan, gunakan Trans Pakuan yang menuju Mall Bellanova. Setelah sampai berjalan sedikit ke arah Masjid Andalusia kemudian belok ke kanan, Eco Art Park berada disana.

Selamat berwisata!

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca