Farm House Lembang : Berwisata Ala Eropa yang Asik

Farm House Lembang – Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat, Indonesia serta menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.

Secara kepadatan kota ini merupakan kota terpadat ke-2 di Indonesia setelah Jakarta dengan kepadatan penduduk mencapai 15.051/km2.

Bandung selalu menarik perhatian bagi para pengunjung yang ingin menikmati liburan di suatu daerah.

Bandung memiliki banyak sekali tempat wisata yang menyungguhkan keindahan dan ketenangan bagi pengunjung yang berwisata ke Kota Bandung.

Salah satu tempat wisata yang cocok di kunjungi pada saat berwisata ke Kota bandung adalah Farm House Lembang.

Farmhouse Lembang merupakan salah satu tempat wisata di Bandung yang paling banyak di buru oleh para traveler saat berlibur.

satu Farm House Lembang : Berwisata Ala Eropa yang Asik

Walaupun Farmhouse Lembang ini terbilang masih baru, namun namanya dengan cepat booming dan menjadi salah satu destinasi wisata populer di Bandung.

Farm House Lembang adalah tempat wisata dengan mengusung tempat wisata dengan gaya eropa.

Atmosfer Eropa sangat terasa jika kamu berkunjung ke tempat ini.

Desain dan konsep wisata yang coba ditonjolkan memang berkiblat dari suasana Eropa.

Area yang luas membuat wisatawan semakin puas ketika menyusuri tempat wisata ini.

Tempat wisata ini sering disebut sebagai wisata foto, karena memang salah satu yang paling ditonjolkan dari Farm House Lembang adalah spot foto yang menarik dan unik.

Sejarah Farm House Lembang

Bandung memiliki sejarah yang panjang sebagai kota yang paling berkembang pada saat pemerintahan kolonial Belanda.

Saat Daendels mulai membangun jalan Anyer-Panarukan di tahun 1809, kota Bandung mulai berdiri. Mulai dari istana, pendopo, dan masjid besar dibangun di tengah-tengah kota Bandung.

Kemudian kota Bandung mulai berkembang pesat di tahun 1930-an, saat itu Bandung mulai dikembangkan di area Barat dan Selatan. Bangunan khas Belanda dan Eropa juga mudah terlihat di hiruk pikuk kota Bandung.

Setelah masa kemerdekaan, Bandung mulai tumbuh sebagai ibu kota Jawa Barat yang sangat maju.

Berbagai pembangunan mulai terlihat untuk memenuhi kebutuhan jutaan warga Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Untuk mengenang sejarah, pemerintah Kota Bandung masih menjaga cagar budaya beberapa bangunan peninggalan yang berada di tengah kota.

Dengan sejarah besar tersebut, Farm House Lembang berdiri untuk sedikit mengingatkan masyarakat Bandung dan Indonesia pada umumnya, bahwa Bandung pernah menjadi kota modern di Indonesia dengan aroma Eropa.

Oleh karena itu, pada saat kamu masuk ke Farmhouse Susu Lembang, kamu akan di bawa ke Eropa dengan desain, pakaian, serta bangunan yang mengingatkan nuansa Bandung masa lampau.

Pada tahun 2015 kemarin, Farm house Lembang pertama kali di buka untuk umum, tepatnya tanggal 15 November.

Saat pertama kali di buka, hampir 10 ribu wisatawan hadir saat akhir pekan. Jumlah tersebut masih terus bertambah dengan seiring di bukanya fasilitas baru di Farm house lembang.

Daya Tarik Farm House Lembang

Farm House Lembang memiliki bebagai jenis wahana yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke tempat wisata tersebut.

Berikut ini yang menjadi daya tarik bagi pengunjung dari farm house lembang:

– Rumah hobbit

Pastinya kamu sudah pernah menonton film Lord Of The Ring dan The Hobbit. Salah satu karakter utama dalam film tersebut yang berbadan kerdil bernama Bilbo Baggins adalah seorang Hobbit.

Ia hidup di sebuah desa bernama Shire, yang mana desa tersebut di huni oleh para Hobbit.

Aslinya rumah hobbit ini ada di Matama New Zealand, tempat di mana syuting film The Hobbit di lakukan.

Namun kita tidak perlu jauh-jauh ke New Zealand hanya untuk mengunjungi rumah Frodo dan Bilbo Baggins ini, karena nampaknya rumah mereka sudah pindah ke Lembang.

Rumah Hobbit di Farmhouse Susu Lembang merupakan salah satu spot berfoto paling favorit yang paling di buru oleh para pengunjung.

Jangan heran jika kamu melihat banyak orang mengantri untuk bisa berfoto dengan pose terbaik di rumah hobbit ini, terlebih jika jika akhir pekan atau hari libur lainnya.

– Rumah Tradisional Eropa

Ada satu lagi tempat yang sangat photogenic di Farmhouse Lembang ini yaitu rumah yang di desain dengan gaya Eropa Klasik.

Mirip dengan rumah-rumah farmhouse yang biasa kita lihat pada film-film kolosal mancanegara dengan setting abad pertengahan.

dua Farm House Lembang : Berwisata Ala Eropa yang Asik

Farmhouse yang di kenal dengan sebutan Folkhouse ini menurut sejarahnya adalah tempat tinggal para petani Eropa pada abad pertengahan (1600-1900an).

Folkhouse biasanya terhubung dengan lumbung-lumbung tempat menyimpan hasil pertanian dan juga tempat untuk hewan ternak.

Nampaknya style folkhouse ini yang berusaha untuk diadopsi oleh Farmhouse Lembang.

– Bergaya Dengan Kostum Petani Eropa, Koboy, dan Indian

Nuansa Eropa klasik akan semakin kental ketika gadis-gadis berkostum Eropa menyapa kamu dengan ramah.

Ya, di sini juga di sediakan penyewaan kostum petani tradisional Eropa yang bisa kamu pakai dengan harga Rp. 50.000 selama 2 jam.

tiga Farm House Lembang : Berwisata Ala Eropa yang Asik

Selain kostum tradisional petani Eropa ada juga kostum koboy dan pakaian suku Indian dari Amerika. Kamu bisa seru-seruan dengan menggunakan kostum-kostum ini.

– Kebun Binatang Mini Farm house Lembang

Di Farmhouse Susu Lembang juga terdapat atraksi kebun binatang mini.

Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan yang ada seperti iguana, biri-biri, sapi, kelinci, sugar glyder, anak landak dll.

Pengunjung yang datang bersama keluarga biasanya tidak melewatkan tempat ini untuk mengajak anak-anak mereka ke tempat wisata kebun binatang mini ini.

Selain bagus untuk tempat berfoto, para orang tua juga bisa mengajarkan anak-anak untuk menyayangi binatang.

– Lovelock

Ini juga salah satu yang unik dari wisata Farmhouse Susu Lembang, di dekat pintu masuk ada tempat yang menjual gembok.

Gembok yang nantinya di tuliskan nama kamu dan pasangan lalu di kunci kemudian kuncinya di buang.

Mirip dengan Lovelock yang ada di jembatan Pont des Arts Perancis. Katanya sih yang seperti ini romantis.

– Kafe dengan desain klasik

Jika kamu lapar, jangan khawatir karena di Farm House Susu Lembang juga ada kafe-kafe yang bisa kamu coba.

Kafe-kafe dengan desain unik dan klasik ini selain menyediakan menu yang menggoda selera juga sangat cocok untuk tempat berfoto.

Fasilitas di Farm House Lembang

Fasilitas di sini cukup memadai dan lengkap seperti area parkir yang luas, toilet, mushola, alun-alun mini, cafe/resto indoor/outdoor, bar, spot foto unik, gedung serba guna dan penyewaan kostum. Fasilitas lainnya seperti :

1.Wedding & Pre-wedding

Pengunjung juga bisa mengadakan acara pesta pernikahan maupun pengambilan foto pre-wedding di sini karena tempatnya memang cukup luas dan unik.

2.Wisata Kuliner (Backyard Kitchen & Asado Resto)

Tempat makan ini berdesain unik dengan menyajikan menu kuliner seperti steak, salad, minuman jus, ataupun kopi yang nikmat sambil melihat pemandangan sekitar.

3.Wisata Belanja (Peony & Pine)

Di tempat ini juga bisa menjadi lokasi untuk berbelanja aneka pernak-pernik ataupun souvenir yang bisa di jadikan oleh-oleh. Barang yang di jual pun menarik dan lucu-lucu.

Tiket Masuk Farm House Lembang

Farm House Lembang mematok harga tiket masuk sebesar Rp25.000. Harga tersebut belum termasuk dengan biaya parkir di tempat wisata ini.

Jika membawa kendaraan roda dua, kamu akan di minta membayar parkir Rp 5.000, sedangkan jika kamu membawa kendaraan roda empat atau mobil kamu akan di kenakan biaya parkir Rp10.000.

Harga tersebut tentu dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan dari pengelola tempat wisata tersebut.

Lokasi

Letak Farm House Lembang ini berada di Jalan Raya Lembang No. 108, Gudangkahuripan Lembang, Bandung Barat.

Jika kamu familiar dengan peta Bandung, letak Farmhouse Susu Lembang ini ada di sebelah utara Kota Bandung dan hanya berjarak 15 kilometer dari pusat kota Bandung.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca