Gunung Kapur Bogor : Wisata Unik Di Penambangan

gunung kapur klapanunggal

Gunung Kapur Bogor – Mendengar nama Bogor pastinya kamu akan langsung mengarah ke daerah puncak yang banyak tempat wisata. Tapi jangan salah, Bogor tak sebatas daerah puncak saja. Masih banyak area lain yang juga memiliki potensi wisata yang begitu menggoda. Salah satunya di Klapanunggal.

Gunung Kapur masuk dalam daftar destinasi liburan terbaik di Indonesia tepatnya Kota Bogor. Tidak hanya wisatawan yang dapat menjelajahi situs dengan bebas, tetapi mereka juga dapat memanfaatkan panorama yang indah untuk relaksasi. Dimana itu sebenarnya?

Lokasinya berada di Desa Klapanunggal dan masuk dalam wilayah Kecamatan Nunggal. Seperti namanya, gunung ini menjadi lokasi penambangan batu kapur yang signifikan di wilayah tersebut. Komoditas ini cukup berguna dalam pembuatan semen. Soalnya wisatawan tidak akan melihat aktivitas penambangan lagi, karena pemerintah setempat memutuskan untuk menghentikannya.

Karena aktivitas penambangan di masa lalu, wisatawan dapat melihat kenang-kenangan itu. Tidak heran, lanskapnya tidak rata tetapi menjadi latar belakang yang bagus untuk fotografi. Selain pasir kering dan batu kapur, gunung ini juga memiliki beberapa cekungan yang tampak seperti gua. Belum lagi pengunjung dapat menemukan air terjun yang indah di lokasi, meskipun arusnya rendah.

Secara keseluruhan, gunung ini terlihat unik dan bisa menjadi lokasi tersendiri untuk menikmati fotografi dan eksplorasi. Selama turis datang saat cuaca bagus, mereka pasti akan merasakan liburan yang menyenangkan.

Seperti disebutkan sebelumnya, bentuk Gunung Kapur tidak rata karena aktivitas penambangan masa lalu. Ini bukan hal yang buruk bagi wisatawan, meskipun. Sebaliknya, lanskap berbatu seperti itu tampak lebih menarik bagi wisatawan (terutama untuk fotografi).

Inilah pertanyaannya, bagaimana orang bisa sampai ke situs tersebut? Umumnya pengunjung dapat menggunakan sepeda motor namun sebagian dari mereka lebih memilih untuk naik sepeda terutama yang berdomisili di Kecamatan Nunggal. Bersepeda memberi mereka pengalaman dan sensasi yang lebih baik, karena mereka dapat menikmati suasana sepuasnya.

Ketika datang ke aktivitas yang paling umum dilakukan di Gunung Kapur, itu adalah fotografi. Itu karena wisatawan ingin mengumpulkan beberapa foto alam yang bagus. Belum lagi mereka bisa berswafoto di depan latar berbatu-batu itu. Inilah fakta yang mengejutkan. Beberapa penduduk setempat sering memanfaatkan situs ini sebagai tempat foto pre-wedding mereka! Berkat panorama yang unik dan latar belakang yang menakjubkan.

Baca juga : Gunung Batu, Wisata Ekstrem Bagi Pecinta Hiking

Apa yang lebih? Gunung Kapur juga dikenal sebagai rumah dari air terjun terpencil. Memang benar bahwa wisatawan perlu memberikan upaya untuk sampai ke lokasi. Tingginya hanya 3 meter dan cocok untuk berfoto juga. Nah, mengetahui potensi gunung ini, para pelancong terus datang ke lokasi dari waktu ke waktu terlepas dari mana mereka berasal. Sebuah kabar baik bagi Kota Bogor karena jumlah wisatawan meningkat karena kehadiran Gunung Kapur, bukan?

Kalau kamu mulai penasaran dengan area ini, kamu bisa jadikan Gunung Kapur Klapanunggal sebagai alternatif liburan di akhir pekan nanti. Untuk sampai ke lokasi ini, kamu cukup mengarahkan maps menuju Perumahan Coco Garden. Kamu bisa menggunakan motor atau pun mobil. Kalau menggunakan motor, kamu bisa lanjut ke area persawahan dan memarkirkan motor di sana. Sementara kalau kamu naik mobil, kamu harus menitipkannya di perumahan tersebut lalu lanjut berjalan kaki menuju area Gunung Kapur Klapanunggal.

Sebagai catatan, karena tempat ini bukanlah objek wisata resmi yang sudah dikelola, kamu tidak dikenakan biaya masuk tapi kamu tetap harus menjaga kebersihan saat berkunjung ke tempat ini. Usahakan bawa perbekalan ya karena tidak ada pedagang minuman atau makanan di area Gunung Kapur Klapanunggal.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca