Kuliner Bogor: Soto Bogor

Kuliner Bogor: Soto Bogor

Kuliner Bogor: Soto Mie Bogor asik

Setiap wilayah memiliki olahan soto yang di unggul di daerahnya masing-masing. Contohnya, Jakarta yang punya soto betawi, Sulawesi yang punya soto makassar, Jawa Tengah yang punya soto kudus, Bogor yang punya soto mie, dan masih banyak lagi. Bisa dibilang soto itu sudah menjadi makanan sejuta umat.

Namun meskipun tampilan dan isian soto di setiap daerah berbeda-beda, esensi rasanya tetap sama yakni gurih dan segar. Nah, penikmat kuliner yang baik tentunya tidak suka menyantap kuliner kesukaannya, tetapi juga mengetahui sejarahnya mengenai kuliner tersebut.

Sejarah Soto di Indonesia

Kuliner Bogor: Soto Mie Bogor – Menurut ahli sejarah, Dennys Lombard, sejarah soto di Indonesia itu dimulai dari makanan khas Cina peranakan yang tinggal di Semarang yang namanya Caudo.

Kemudian lebih populer dengan nama Soto. Salah satu pengaruh yang kental pada soto adalah bahan soun atau mie putih pada soto. Soto sendiri kalau dari segi kuah yang dipakai untuk air sotonya dibagi jadi dua macam soto yaitu soto bening dan soto kuah.

Masakan soto pun masing-masing daerah memiliki ciri khas sesuai dengan nama soto khas suatu tempat. Misalnya, soto mie bogor memiliki ciri khas soto dengan mie kuning, risoles dengan pilihan daging atau ayam yang ditambah tomat, kentang, lobak, dan emping.

Penyebaran soto ke seluruh wilayah Indonesia tidak terlepas dari penyebaran masyarakatnya sendiri. Selain itu, pengaruh industrialisasi juga merupakan faktor yang membuat soto semakin populer dimana sebuah rasa otentik sebuah soto khas suatu daerah.

Jadi, bisa dikatakan soto merupakan kuliner khas Indonesia yang terjadi dari proses akulturasi budaya atau percampuran dari berbagai budaya yang kemudian menghasilkan sebuah kreasi meu baru. Seperti halnya soto mie bogor ini yang menjadi salah satu kuliner soto favorit masyarakat Indonesia.

Soto Mie Bogor

Soto Mie Bogor merupakan campuran dari daging sapi, kikil, usus, urat, babat, risol, kentang atau lobak rebus, mie kuning, tomat, serta kol, yang dipadu dengan kuah, lalu ditaburi dengan daun bawang dan seledri, serta tambahan kerupuk emping.

Berbeda dengan kuah soto pada umumnya yang berkuah bening atau menggunakan santan, kuah soto bogor terlihat berwarna kemerahan yang timbul dari campuran cabai merah dalam bumbunya.

Dua Kuliner Bogor soto mie bogor

Rasanya semakin pedas jika disajikan dengan sambal yang merupakan campuran cabai rawit dan cuka, serta jeruk nipis untuk menambah kesegaran rasanya. Hidangan pedas dan gurih ini cocok untuk disantap sebagai pendamping nasi, baik saat makan siang maupun makan malam.

Soto mie bogor menjadi sebuah makanan yang banyak di cari oleh masyarakat karena rasanya yang sangat nikmat dan enak. Soto Mie Bogor sangat cocok di makan pada saat cuaca sedang hujan karena dapat menghangat tubuh saatnya dinginnya hujan.

Selain itu dalam penyajian Soto Mie Bogor banyak sekali toping yang dapat digunakan agak Soto Mie Bogor lebih nikmat untuk di makan. Salah satau toping yang dapat digunaan adalah jeroan sapi, jeroan sapi menjadi salah satu topi yang menarik cita rasa pada saat memakan soto mie Bogor

Tempat Pembelian Soto Mie Bogor

Soto Mie Bogor dapat dibeli di berbagai tempat dan banyak di jumpai, berikut tempat untuk membeli soto mie bogor enak di Daerah Bogor:

  • Soto Mie Mang Ohim
    Soto Mie Mang Ohim merupakan salah satu penjaja makanan khas bogor yang sudah bediri dari 15 tahun yang lalu. Kedai ini dikenal karena sajian soto mie secara keseluruhan, yaitu perpaduan kuah kaldu bening yang segar, risol yang renyah dan soto mie yang hangat. Jangan ditanya soal rasa karena kualitasnya sudah tersiar hingga seantero Indonesia.

Lokasi: Jl. Raya Taman Cimanggu No.22, RT.02/RW.02, Kedung Waringin, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat
Jam buka: Setiap hari, 8.00 – 18.00 WIB
Harga: 17,000 IDR per porsi

  • Soto Mie Kesatuan
    Banyak warga Bogor sudah mengetahui Kedai ini sebagai Warung Soto Mie Haji Rohman. popularitas sajian dari kedai ini sudah teruji. Buktinya, tak sedikit pelanggan yang rela mengantri untuk mendapatkan seporsi soto mie dengan kuah hangat, gurih dan bumbu terasa, plus mie kuning melimpah dengan topping potongan daging sapi, risol renyah, serta tambahan tomat, kubis, seledri serta taburan bawanng goreng. Yummy!

Lokasi: Jl. Rangga Gading No.25, RT.01/RW.09, Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat
Jam buka: Setiap hari, 8.00 – 16.00 WIB
Harga: 16,000 IDR per porsi

  • Soto Mie Taman Yasmin
    Soto mie yang disajikan di kedai ini terkenal karena kuah gurihnya yang kental serta isian yang lengkap. Dalam satu porsi soto mie, kamu bisa menemukan mie kuning, mie putih, kentang, lobak serta daging sapi dan kikil. Dengan semua itu, ditambah kuah yang segar dan gurih serta bumbu yang terasa di lidah, kamu akan mendapatkan sajian yang istimewa.

Lokasi: Ruko Taman Yasin Sektor VI, Jl Kh. Abdullah Bin Muhammad Nuh, RT.04/RW.09, Curugmekar, Kec. Bogor Bar., Bogor Barat, Jawa Barat
Jam buka: Minggu – Jumat, 6.30 – 16.00 WIB
Harga: 17,000 IDR per porsi

  • Soto Mie Abeh
    Warung Soto Mie abeh setidaknya sudah memiliki enak Cabang di Bogor serta Cibubur,yang berarti kamu bisa mendapatkan soto mie ini dengan mudah, dan popularitasnya juga sudah tak diragukan lagi. Yang menjadikan sajian di sini berbeda adalah kroket yang digunakan sangat renyah dan ukurannya yang di atas rata-rata. Kuah kaldu dan daging sapi yang digunakan juga empuk, pas untuk dinikmati siapapun.

Lokasi: Ruko R3 Taman Yasmin, Jl. Wijaya Kusuma Raya, RT.01/RW.07, Cilendek Bar., Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat
Jam buka: Setiap hari, 8.00 – 17.00 WIB
Harga: Mulai dari 16,000 IDR per porsi

Perbedaan Soto Mie Bogor dengan Betawi

Perbedaan antara soto mie bogor dengan betawi adalah:

Pertama, sekilas isinya sama, tapi ada perbedaan yang sebenarnya sangat tipis-tipis di dalamnya. Memang sama-sama pakai tomat, risol, bihun, dan kentang.

Namun ada beberapa isian yang berbeda sekali antara soto mie Bogor dan Betawi. Soto mie Bogor lebih sering menggunakan kikil/tunjang/kaki sapi. Tekstur kenyal dari bahan tersebutlah yang menjadi ciri khas dari soto mie Bogor.

Sementara soto mie Betawi lebih sering pakai daging sapi bagian sandung lamur. Daging bagian sekitar dada, agak di bawah ketiak. Orang Betawi lebih demen sama daging sapi ketimbang pakai kakinya.

Soto mie Betawi juga menggunakan lengkuas dalam campuran bumbu yang membuat aromanya agak berbeda. Selain itu, saya jarang menemukan soto mie Betawi pakai emping.

Kedua, warna kuahnya. Soto mie Bogor dan Betawi memiliki warna yang berbeda jika kamu mau lebih fokus melihatnya. Kuah soto mie Bogor itu agak kemerahan dan lebih oily, sebab menggunakan bumbu dan cabai merah yang pekat.

Soto mie Betawi nggak begitu, kuahnya lebih simpel dan lebih bertumpu pada kuah kaldu dari daging. Makanya, kalau kamu makan yang khas Bogor, mulut pasti agak berminyak dan terasa pedas.

Ketiga, karena popularitasnya, soto mie Bogor lebih gampang ditemukan dibandingkan soto mie Betawi. Soto mie Bogor bisa ditemukan di mana saja karena mereka jualan menggunakan gerobak dan keliling. Sementara soto mie Betawi jarang yang begitu, susah ditemukan dan paling bukanya kedai atau rumah makan.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca