Masjid Raya Bogor : Oase Spiritual Di Tengah Kota

masjid raya bogor

Masjid Raya Bogor : Tempat ibadah selalu menjadi lokasi dimana ramai dikunjungi. bukan karena motivasi rekreasi namun hilir mudiknya masyarakat yang datang untuk melaksanakan kegiatan rutinitas ibadah kepada sang Maha esa.

Ditambah lagi apabila bangunan tempat ibadah tersebut memiliki nilai estetik arsitek yang menawan maka akan semakin menambah daya antusias masyarakat untuk datang berkunjung ke tempat tersebut.

Masjid Raya Bogor merupakan tempat ibadah yang bisa Anda kunjungi tidak hanya sebagai tempat ibadah tapi juga sebagai destinasi wisata religi saat berada di Bogor. Tidak hanya pemandangan alam, dan tempat kuliner Instagramable.

Dalam sejarahnya, masjid ini terhitung sudah sangat tua. Dibangun pada 1970 dan dinyatakan selesai tahun 1979. Bangunan masjid ini dilengkapi dengan gedung Pusat pengembangan dan Pengkajian Islam Bogor (PPIB) dilengkapi dengan sarana perpustakaan umum.

Tak heran masjid ini selalu ramai dengan aktifitas dikarenakan berdampingan dengan gedung PPIB dan Perpustakaan umum. Gedung PPIB itu sendiri sering digunakan untuk kegiatan kegiatan kemahasiswaan ataupun keagamaan serta acara-acara seremonial lainnya.

masjid raya bogor
uloom.id

Dibalik megahnya Masjid Raya Bogor ini tersimpan sebuah nama yang memiliki peran sebagai arsitektur dalam membantu pembangunan masjid. FX Silaban adalah arsitek yang dipercayakan untuk mendesain bangunan tempat ibadah umat islam di Bogor ini.

Masjid yang berlokasi di Jalab Raya Pajajaran Kota Bogor ini memang selalu ramai digunakan oleh warga untuk melaksanakan ibadah dan aktifitas lainnya disekitaran daerah Masjid

Berada di sini, Anda akan takjub dengan desain dalam masjid yang cukup unik dan menarik. Terdapat lampu kristal gantung tepat di tengahnya. Setelah revitalisasi total.

Masjid Raya Bogor kini memiliki satu kubah besar yang diapit dua kubah kecil, menggantikan atap masjid yang sebelumnya bergaya limasan dua tumpang. Masjid Raya Bogor seluas 4.057 m2 ini memiliki ruang utama yang luas.

Ada balkon di sisi kiri kanan atas ruang utama dengan penopang berwarna keemasan menambah daya tampung masjid terbesar di Kota Bogor ini. Langit-langit di bawah balkon dihiasi ornamen berbentuk bintang segi delapan, dengan lampu-lampu tanam.

Tembok dinding pada kiri kanan dan atas mihrab dilapis bahan semen fiber-glass yang disebut GRC Board, berhiaskan kaligrafi huruf Arab berisi petikan ayat-ayat Alquran serta ornamen lengkung dan garis.

 

pikiran-rakyat.com

Di atas lubang mihrab terdapat tulisan Arab berbunyi “Allah” dan “Muhammad” dengan dua baris kaligrafi mendatar di atasnya, dan diapit sepasang kaligrafi melingkar di kiri kanannya. Tempat imam dan mimbar khatib menjadi satu dengan bagian atasnya berhias ukiran yang menarik.

Satu hal menarik lainnya adalah keberadaan bangunan menara yang letaknya terpisah lumayan jauh dari bangunan utama masjid. Menara yang berdiri cukup jauh dari bangunan utama terkesan seperti bangunan mandiri,

Jika saja tidak ada lorong penghubung di antara kedua bangunan itu. Bagian dasar menara berbentuk segi empat tiga tingkat, dengan tingkat ketiga berukuran lebih kecil.

Di dasar tiang menara masih berbentuk segi empat, dan baru di atasnya menjadi segi enam dengan ukuran semakin ke atas semakin kecil dan berakhir dengan kubah di puncak, dimana tertancap tiang berhiaskan bulan bintang.

Menara yang cukup indah dipandang mata. Selain beribadah, berada di sini jangan lewatkan untuk berswafoto. Tiap sudut Masjid Raya Bogor ini memiliki keunikan tersendiri.

 

Masjid Raya Bogor berlokasi Jl Raya Pajajaran No 10 Kota Bogor. Berada sekitar 400 meter dari Terminal Baranangsiang arah ke kiri di pertigaan jika keluar dari tol Jagorawi. Bagaimana, tertarik menjelajahi Masjid Raya Bogor?

 

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca