Pantai Parangtritis – Pantai Parangtritis merupakan destinasi wisata pantai yang populer di antara pantai-pantai lainnya di Yogyakarta. Pantai yang terkenal dengan mitos Nyi Roro Kidul tersebut berjarak 25 km dari pusat kota. Objek wisata ini menjadi salah satu yang mendapat kunjungan tertinggi di Yogyakarta.
Kawasan Pantai Parangtritis mendapat kunjungan paling banyak di antara objek wisata lainnya. Misalnya jumlah wisatawan pada musim liburan bisa mencapai sekitar 94 ribu orang per hari.
Sedangkan pengunjungnya mayoritas berasal dari luar daerah Yogyakarta. Di sepanjang pantai tersedia berbagai fasilitas wisata, olahraga pantai, dan berbagai spot menarik.
Pantai ini memiliki pemandangan yang sangat indah, apalagai jika kamu mengunjunginya pada sore hari. Hamparan bibir pantai yang luas, ombak yang berdeburan menambah keindahan pantai ini.
Selain itu pantai ini juga sangat lekat degan cerita Legenda Ratu kidul. Legenda tersebut telah diyakini oleh sebagaian besar penduduk Yogyakarta. Nyai Roro Kidul dikenal sebagai penguasa pantai selatan.
Alamat Pantai Parangtritis
Pantai ini berlokasi di Kretek, Kecamatan Kretek, Bantul, Daerarh istimewa Yogyakarta. Jika kamu kurang puas mengunjungi satu tempat wisata kamu bisa mengunjungi tempat wisata yang lain yang berada disekitar pantai ini.
Objek wisata tersebut seperti Bukit Parang Endog yang berada di perbukitan di sebelah timur pantai ini. Dari sini kamu bisa menikmati pemandangan dari ketinggian, dan kamu bisa menikmati sunset.
Gumuk pasir yang berada di utara pantai, kamu bisa merasakan sensasi layaknya berada di Gurun Pasir di Arab.
Banyak hal yang kamu bisa lakukan di sini, seperti berfoto atau bermain Sand Boarding. Selain itu ada juga Pantai Depok.
Nah untuk yang satu ini cocok buat kamu yang kelaparan, karena disini terdapat pasar ikan hasil dari tangkapan para nelayan. Di sini juga banyak warung makan yang meyediakan olahan laut.
Jam Operasional Wisata Pantai Parangtritis
Seperti kebanyakan wisata alam lainnya, jam buka pantai ini juga 24 jam. Pengunjung bahkan bisa datang malam hari untuk sekedar menikmati suasana pantai pada saat matahari sudah tenggelam.
Harga Tiket Masuk Pantai Parangtritis
Jika kamu ingin mengunjugi pantai ini kamu hanya cukup membayar tiket masuk Sebesar Rp 10.000,- perorang.
Untuk biaya parkir, jika kendaraan beroda 2 dikenakan biaya sebesar Rp 2000,- , dan untuk kendaraan beroda 4 dikenakan biaya Rp 5000,-.
Fasilitas Di Pantai Parangtritis
Pengelolaan objek wisata ini oleh Pemkab Bantul sehingga fasilitas kepariwisataannya cukup lengkap. Area parkir tersedia pada lahan yang luas. Tersedia juga penyewaan kamar mandi yang dapat dimanfaatkan wisatawan untuk membersihkan diri.
Terdapat banyak toko souvenir, kerajinan khas, dan oleh-oleh daerah Yogyakarta. Wisatawan juga dapat menikmati sajian khas pantai pada banyak toko dan warung di sepanjang kawasan.
Selain Tim SAR, pada musim liburan objek wisata ini turut diamankan Posal (Pos Angkatan Laut) Samas bersama-sama unsur maritim. Kegiatan pengamanan untuk mengantisipasi keamanan akses wisata di wilayah tersebut.
Pilihan Editor :
- Pantai Pangandaran : Wisata Eksotis Dengan Ragam Daya Tariknya
- Situ Patenggang : Yang Pertama Ke Bandung Jangan Lewatkan wisata ini
- Lembang Park Zoo : Wisata Edukasi Seru Di Bandung, Yuk Berkunjung
Aktifitas & Wahana Yang Tersedia Di Pantai Parangtritis
Kawasan Pantai Parangtritis mendapat kunjungan paling banyak di antara objek wisata lainnya. Misalnya jumlah wisatawan pada musim liburan bisa mencapai sekitar 94 ribu orang per hari.
Sedangkan pengunjungnya mayoritas berasal dari luar daerah Yogyakarta
Di sepanjang pantai tersedia berbagai fasilitas wisata, olahraga pantai, dan berbagai spot menarik. Seperti kolam renang, pemandian air hangat, hingga penyewaan payung.
Tersedia juga wahana ATV, motor trail, jip wisata, paralayang hingga jasa sewa kuda.
Menikmati Pemandangan Pantai
Pantai Parangtritis memiliki panorama unik yaitu adanya gunung-gunung pasir di sekitar kawasan. Gunung-gunung pasir itu disebut dengan ‘gumuk’. Pantai ini memiliki deburan ombak yang besar karena menghadap langsung ke Samudera Hindia.
Pada saat siang hari saat cuaca cerah, disarankan wisatawan melengkapi diri dengan topi. Untuk mengatasi kilauan cahaya, wisatawan dapat menggunakan kacamata.
Tersedia juga payung-payung besar warna-warni yang berderet rapi sebagai tempat berteduh dan bersantai. Dari tempat ini, wisatawan dapat menikmati panorama birunya laut Parangtritis.
Bermain Air
Sebagian besar wisatawan dewasa maupun anak-anak memadati bibir pantai dengan bermain air. Baik yang bermain dengan pasir pantai maupun yang berkejaran dengan ombak yang menghampiri.
Wisatawan terutama anak-anak harus tetap berada dalam pengawasan karena besarnya ombak.
Pada saat cuaca dingin dan angin berhembus kencang, wisatawan perlu waspada pada adanya ubur-ubur. Ubur-ubur tersebut biasanya menepi ke kawasan pantai dan sengatannya akan menyebabkan rasa panas dan nyeri.
Pengobatannya, wisatawan dapat menggunakan minyak/salep untuk meredakan panas dan beristirahat beberapa waktu.
Berkuda
Berjalan-jalan menikmati tepian laut yang berpasir tanpa lelah bisa menggunakan kuda. Mengendarai hewan perkasa ini, wisatawan akan berkeliling pantai menikmati waktu selama di Parangtritis. Sang pemberi sewa kuda pun turut mengiringi wisatawan dalam memacu kuda.
Pemandian
Karena ombaknya yang besar maka wisatawan dilarang berenang di sekitar pantai. Bagi yang ingin berenang telah tersedia fasilitas pemandian umum yang aman dan nyaman.
Pemandian tersebut bernama Parangwedang yang konon airnya mengandung belerang. Air pemandian tersebut rumornya bermanfaat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
ATV
Selain menggunakan kuda, menyusuri kawasan pantai dapat dilakukan menggunakan ATV. Wahana motor ATV ini cukup untuk berkendara dua orang. Wisatawan dapat mengendarainya melewati gundukan pasir di kawasan bibir pantai.
Bermain Layang-Layang
Angin pantai yang berhembus kencang sangat cocok utuk kamu sekeluarga bermain layang – layang bersama. Kamu juga tidak perlu repot membawa sendiri layang-layang dari rumah, karena dipantai banyak pedagang yang menjual layangan.
Tak jarang juga pantai dijadikan tempat untuk lomba atau festival layang – layang yang diikuti pecinta layang – layang dari dalam maupun luar negeri.
Jika kamu ke sini pada saat gelaran festival layang – layang, kamu akan melihat berbagai macam bentuk layang – layang dari yang terkecil hingga terbesar yang mengudara menghiasi langit biru pantai ini.
Surfing
Pada saat musim kemarau angin bertiup lebih cepat dan ombak bisa mencapai ketinggian 3 meter. Ombak memiliki karakter yang unik dibanding pantai lainnya.
Selain berombak besar, ombak di pantai ini bisa dipakai surfing sejak pagi hingga sore hari. Gelombang yang tinggi memungkinkan para surfer melakukan manuver-manuver saat menaklukan ombak.
Pantai Parangtritis acap kali menjadi lokasi kompetisi selancar tingkat nasional. Kompetisi tersebut bertujuan mengenalkan pantai ini sebagai salah satu spot surfing di Indonesia.
Momen Sunset Di Pantai Parangtritis
Menikmati suasana pantai Parangtritis sangat cocok pada saat sore untuk melihat pesona sunsetnya yang mempesona. Semburat langit senja saat menjelang matahari terbenam menjadi momen istimewa yang ditunggu wisatawan.
Banyak wisatawan yang sengaja datang sore hari demi menikmati pemandangan senja di atas cakrawala. Wisatawan juga dapat naik ke dataran tinggi Gembirowati di belakang pantai untuk melihat seluruh area pantai.
Mitos Yang berkembang Di Masyarakat Setempat Terkait Pantai Parangtritis
Memang banyak orang mempercayai bahwa pantai ini adalah pintu gerbang menuju kerajaan gaib Ratu Kidul. Wilayah kekuasaan Ratu Kidul yang memiliki kuasa atas ombak di Samudera Hindia.
Dan memiliki istina yang sangat megah di jantung samudera. Cerita ini semakin diperkuat dengan ganasnya ombak pantai ini yang bisa mencapai 7 meter. Ombak tersebut tidaklah menelan sedikit korban jiwa.
Dari kisah yang beredar dari masyarakat sekitar, Ratu Kidul adalah pasangan spiritual dari raja – raja Mataram ataupun Yogyakarta yang memiliki hubungan spesial.
Seperti halnya Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang mengaku pernah bertemu dengannya.Pantai ini juga masuk dalam kesatuan wujud Trimurti untuk daerah Istimewa Yogyakarta.
Trimurti itu terdiri dari Gunung Merapi yang berada di utara Kota Yogyakarta, Keraton yang berada di jantung kota, dan Parangtritis yang berada di selatan kota Yogyakarta. Yang ketiganya menjadi sisi mistis kota Yogyakarta.
Masih berhubungan dengan cerita diatas, banyak orang percaya jika pantai ini adalah pintu kerajaan gaib yang dipimpin oleh Ratu Kidul.
Mitos yang berderan di masyarakat jika Nyai Roro Kidul sangat menyukai benda – benda yang berwarna hijau. Menurut kesaksian orang – orang yang memiliki pengelihatan ghaib, beliau juga menggunakan pakaian set kebaya yang berwarna hijau.
Percaya tidak percaya jika pengunjung yang mengenakan pakaian berwarna hijau akan terkena kesialan atau bahkan sampai kehilangan nyawa. Yang konon ceritanya ditarik oleh Nyai Roro Kidul dan dijadikan abdi di Kerajaan Ghaib Ratu Kidul.
Terlepas dari semua cerita yang disampaikan di atas, sebaiknya siapa saja harus tetap berhati – hati saat berkunjung kepantai ini.
Selalu membaca doa menurut keyakinan masing – masing sebelum bepergian ataupun melakukan aktifitas apapun. Dan selalu menjaga sopan santun dimana pun kamu berada.
Sekian info yang dapat diberikan untuk para pembaca budiman yang hendak menginginkan