Saloka Theme Park – Kota Semarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini sekaligus menjadi Kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Sebagai salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa, Kota Semarang mempunyai jumlah penduduk sekitar 1,6 juta jiwa.
Semarang juga memiliki banyak sekali tempat wisata yang membuat pengunjung yang datang ke Kota Semarang menjadi tidak bosan.
Tempat wisata yang ada di Kota semarang terdiri dari wisata bersejarah, wisata alam, wisata buatan, dan wisata kuliner.
Wisata yang akan kita bahas ini adalah wisata buatan atau wisata rekreasi, yaitu Saloka Theme Park.
Saloka Theme Park adalah taman rekreasi tematik keluarga terbesar se- Jawa Tengah, Seluas 11,2 Ha yang berada di wilayah Kabupaten Semarang.
Berbagai wahana menarik dan menantang adrenalin disuguhkan SALOKA untuk keceriaan anda, termasuk LUMBUNG ILMU GALLILEO yang menjadi pusat wisata edukasi bagi anak anak.
Semua wahana tersebut dirancang, di kembangkan dan di bangun oleh team berpengalaman dengan lisensi internasional, sehingga memenuhi standar keamanan.
Saloka Theme Park adalah gerbang dunia imajinasi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya untuk berpetualang menjelajahi negeri penuh keceriaan yang tiada habisnya.
Sejarah Berdiri Saloka Theme Park
Saloka Theme Park ini hadir sebagai salah satu destinasi wisata pesona Indonesia, yang berupa taman rekreasi keluarga di Jawa Tengah dengan konsep kearifan lokal.
Taman bermain Saloka di bangun dengan berbagai peralatan modern yang di lakukan oleh tenaga ahli berpengalaman serta berlisensi internasional.
Bahkan objek wisata yang didirikan di atas lahan dengan luas 12 hektar tersebut, telah terdaftar sebagai anggota dari IAAPA (International Association of Amusement Parks and Attractions).
Saloka Theme Park merupakan taman destinasi wisata terbesar se Jawa Tengah, di resmikan tanggal 15 Desember 2018 dan berlatar belakang Rawa Pening dan Gunung Merbabu, diharapkan wahana wisata ini akan di banjiri pengunjung saat liburan
Nama Saloka sendiri di dapatkan karena terinspirasi dari legenda Rawa Pening, yakni salah satu kawasan yang letaknya tidak jauh dari wilayah di bangunnya taman bermain tersebut.
Pada legenda Rawa Pening, di ceritakan bahwa pada zaman dahulu hiduplah seorang bernama Ki Hajar Salokantara dan istrinya Nyi Endang Sawitri.
Sepasang suami istri tersebut memiliki anak bernama Baru Klinting, yang wujudnya menyerupai naga namun dapat berbicara layaknya manusia.
Baru Klinting tumbuh dengan baik dan terkenal mempunyai sikap yang suka menolong. Dari legenda tersebut, di ambillah nama Saloka yang merupakan nama dari ayah Baru Klinting.
Dengan nama Saloka, di harapkan taman hiburan ini bisa menyajikan keceriaan yang tidak ada habisnya seperti keluarga Baru Klinthing.
Maskot dari Saloka Theme Park sendiri berbentuk naga berwarna hijau yang di beri nama Loka. Saat ini terdapat sekitar 25 wahana di Saloka Theme Park yang terbagi ke dalam 5 zona permainan untuk memuaskan para pengunjung.
Wahana Saloka Theme Park
Wahana yang di miliki oleh Saloka theme park terdiri dari beberapa zona wahana. Berikut ini zona wahana permainan Saloka Theme Park:
Zona Pesisir
Ketika memasuki taman bermain Saloka, Anda akan di sambut dengan zona pesisir.
Sesuai dengan namanya, zona permainan satu ini akan membawa Anda seolah olah sedang berada di pantai.
Mulai dari bentuk bangunan yang ada, dekorasi, sampai interiornya merepresentasikan suasana yang kental akan pantai.
Beberapa wahana yang ada di zona pesisir ini antara lain wahana cakrawala, lumbung ilmu galileo, arena jejogedan dan kapal jenju, serta cafe jenju.
Cakrawala merupakan bianglala yang akan membawa Anda melihat pemandangan di sekitar Saloka dari ketinggian, termasuk indahnya Rawa Pening maupun barisan sawah dan deretan gunung yang ada di sana.
wahana lumbung ilmu galileo adalah tempat yang tepat untuk bermain sambil belajar. Memasuki area wahana tersebut, pengunjung akan di sambut dengan hall of frame yang berisikan sekitar 10 ilmuwan ternama dari berbagai negara.
Arena jejogedan dan kapal jenju menyuguhkan keindahan air mancur menari, dengan latar belakang kapal jenju yang berpadu dengan musik, lampu warna warni, dan laser.
Sedangkan cafe jenju adalah tempat yang tepat untuk Anda memanjakan perut, beberapa menu yang di tawarkan antara lain pizza dan donat dengan kisaran harga cukup terjangkau.
Zona Belantara
Selanjutnya masuk ke zona permainan belantara yang konsepnya mengusung tema hutan belantara.
Beberapa wahana yang akan di temukan di sini antara lain kumbang layang, angon ingon, safari bocah, dan adu nyali.
Kumbang layang merupakan wahana berjenis air bike yang memiliki ketinggian sekitar 4 meter dengan lintasan sepanjang 500 meter, sehingga menaikinya bisa membuat Anda melihat bentangan zona belantara sekaligus zona pesisir.
Lalu di area angon ingon yang memiliki luas sebesar 1.240 meter, Anda dan keluarga bisa belajar mengenai berbagai jenis hewan.
Kemudian untuk safari bocah adalah salah satu wahana yang cocok untuk keluarga. Wahana satu ini berbentuk kereta yang akan mengajak pengunjung bersafari di antara rumah jamur dan taman bunga selama 5 menit.
Sedangkan adu nyali merupakan wahana rumah hantu dengan kejutan seru. Pasalnya di wahana ini Anda akan di ajak untuk mengikuti alur cerita, seperti cerita Buto Ijo.
Zona Kamayayi
Zona Kamayayi ini pastinya akan menjadi pemberhentian terlama.
Pasalnya terdapat berbagai wahana dan atraksi yang pas untuk adik adik di zona satu ini, mulai dari wahana tata titi, polah bocah, komidi kuda laut, sampai semprat semprot.
Wahana tata titi di tujukan untuk anak anak berusia 5 sampai 10 tahun, yang merupakan permainan mobil mobilan.
Sementara wahana polah bocah di tujukan untuk anak dengan usia lebih awal yakni sekitar 3 sampai 6 tahun.
Seperti kiddy land, di sana terdapat area mandi bola, perosotan, trampolin, sampai cangkir berputar yang bisa di coba si kecil.
Lalu untuk komidi kuda laut adalah wahana komidi putar dengan berbagai kuda laut serta mobil yang dapat di naiki oleh anak anak.
Menjelang gelap, wahana satu ini akan semakin menarik karena di penuhi dengan kelap kelip lampu cantik.
Sementara wahana semprat semprot sesuai dengan namanya, sangat cocok bagi adik adik yang suka basah basahan.
Zona Araya
Zona Araya merupakan area yang sangat tepat di Saloka Theme Park bagi Anda yang suka dengan sensasi ekstrim dan memacu adrenalin ketika bersenang senang.
Beberapa wahana yang hadir di zona ini antara lain lika liku, paku bumi, bengak bengok, obat abit, dan senggal senggol.
Ada juga rimba cafe yang menawarkan berbagai menu lezat dengan mengusung tema hutan (rimba).
Zona Segara Prada
Zona Segara Prada ini bisa menjadi tujuan terakhir Anda selama menjelajah taman bermain Saloka.
Zona segara prada yang menerapkan tema industri pertambangan ini cocok bagi keluarga yang ingin bersantai, namun tetap dapat menikmati berbagai keseruan yang ada.
Anda yang ingin berwisata kuliner bisa mampir ke kedai daimami yang menawarkan berbagai masakan Jepang seperti chicken katsu, beef katsu, dan ocha.
Selain itu, terdapat beberapa wahana yang juga bisa memberi Anda keseruan. Antara lain taman galileo yang menawarkan permainan luar ruangan dengan mengaplikasian sains, dan gonjang ganjing untuk Anda yang siap basah basahan.
Fasilitas Saloka Theme Park
Fasilitas umum yang ada di Saloka Theme Park ini sangat lengkap, hal tersebut di tandai dengan adanya:
- Area parkir yang sangat luas
- ATM Center
- Toilet umum dan difabel
- Mushola
- Klinik Kesehatan
- Toko Souvenir
- Restoran-restoran yang tersebar di setiap zona
Jam Operasional dan Harga Tiket
Saloka Theme Park mulai beroperasional pukul 10.00-18.00 WIB pada hari kerja, dan 10.00-20.00 WIB pada akhir pekan atau tanggal merah.
Untuk tiket terusan, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp. 120.000 saja pada hari biasa dan Rp. 150.000 pada akhir pekan atau hari libur.
Sementara untuk tiket non terusan, hanya di banderol seharga kurang lebih Rp. 30.000 per kepala pada hari biasa dan Rp. 50.000 pada akhir pekan atau hari libur.
Harga tiket tertera bisa berubah sewaktu waktu dan belum termasuk biaya parkir.
Lokasi
Saloka Theme Park ini berada di Jl Fatmawati 154, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah