Telaga Sarangan : Objek Wisata Primadona di Wilayah Magetan

Telaga Sarangan – Siapa yang tidak ingin pergi berlibur di tempat indah, sejuk dengan fasilitas lengkap. Telaga Sarangan adalah pilihan yang tepat. Disana sahabat pecinta wisata bisa bersantai di akhir pekan sambil menikmati beberapa kegiatan yang akan membuat segar kembali setelah lelah bekerja.

Telaga Sarangan ini terkenal di kalangan wisatawan di Jawa Timur. Di sini, Anda dapat melihat telaga yang luas. Tak jauh dari sana.

Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan hijau Sidoramping yang menjulang tinggi di sekitar Gunung Lawu. Konon katanya, Telaga Sarangan adalah lokasi wisata favorit para penjajah.

Keindahan panorama telaga sarangan
Sumber

Di Telaga Sarangan Anda dapat menikmati telaga yang tenang. Bahkan, kejernihannya kerap dijuluki cermin raksasa. Anda dapat menikmati udara sejuk pada suhu 18-220 celsius.

Hal tersebut dikarenakan Telaga Sarangan berada pada ketinggian sekitar 1.287 Mdpl. Luas telaga sekitar 30 hektare dengan kedalaman 28 meter. Di tengah sebelah barat terdapat pulau kecil yang ditumbuhi pepohonan.

Kawasan sekitar telaga Sarangan begitu banyak ditumbuhi tumbuh-tumbuhan yang khas, yaitu pohon pinus dan cemara. Bagi Anda yang menyukai petualangan, cobalah untuk menelusuri hutan pinus di sekitar Telaga.

Akan banyak bertemu dengan monyet-monyet alam yang ada di hutan. Melihat dari letak geografisnya, telaga ini berada di lereng Gunung Lawu bagian barat. Tepatnya di Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

deru kapal yang membelah ombak di periaran telaga

Kurang lebih sekitar 16 kilometer dari pusat kota Magetan. Objek wisata Telaga Sarangan ini mampu menarik puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya.

Wisatawan yang datang bukan hanya dari Magetan saja, banyak juga wisatawan yang berasal dari berbagai macam daerah bahkan mancanegara

Kisah Serta Mitos Tentang Telaga Sarangan

Beredar cerita di kalangan masyarakat sekitar bahwa Telaga Sarangan bukanlah Telaga Sembarangan. Ada banyak misteri Telaga Sarangan, sejarah, dan mitos yang menandai serta mengiringi eksistensinya.

Konon, hingga kini keberadannya terus mendapat penjagaan dari sepasang naga gaib yang berdiam di sekitar kawasan telaga. Ada pula yang mengatakan bahwa pulau kecil yang ada di telaga ini juga dihuni dan dijaga oleh sosok sakti yang memiliki tunggangan harimau putih.

Menurut sebagian warga sekitar, keberadaan Telaga Sarangan bermula dari kisah kehidupan sepasang naga yang sekarang dipercaya menjadi penunggunya. Konon kedua naga tersebut adalah jelmaan sepasang suami istri yang dulu tinggal di sekitar kawasan telaga ini

Sepasang suami istri tersebut ialah Kyai Pasir dan Nyai Pasir. Keduanya mendadak menjelma menjadi dua naga besar usai memakan sebutir telur yang mereka dapatkan setelah melakukan semedi di tengah hutan untuk memohon kemudahan hidup kepada yang maha kuasa.

Foto bergaya dengan view yang indah

Setelah melakukan pertapaan beberapa hari, permohonan merekapun dikisahkan diterima oleh yang maha kuasa namun dengan satu sarat yakni mencari sebutir telur di tengah hutan dan memakannya.

Pencarian telur pun dilakukan oleh kedua suami istri ini. Setelah menemukan telur yang dimaksud, mereka lantas pulang ke tempat tinggal mereka dan mulai memasak dan membagi telur tersebut untuk dimakan bersama.

Keesokan harinya tatkala bekerja di ladang, tiba-tiba saja Kyai Pasir dan Nyai Pasir merasakan sesuatu yang aneh pada tubuh mereka, tubuh mereka terasa sangat gatal hingga tanpa sadar mereka pun mulai menggaruk-garuk tubuh mereka sendiri dengan sangat keras hingga terluka.

Berbarengan dengan itu, sekonyong-konyong tubuh mereka pun berubah menjadi naga besar, merekapun meronta menggeliat di atas tanah berpasir hingga menimbulkan cekungan besar yang darinya memancar mata air yang sangat deras.

Kedua naga tersebut tak hentinya berguling-guling sampai akhirnya cekungan terus membesar dan airnya hampir saja menenggelamkan Gunung Lawu. Cekungan inilah yang menurut kepercayaan sebagian masyarakat menjadi asal muasal Telaga Sarangan.

Lokasi Objek wisata

Lokasi telaga ini terletak di lereng Gunung Lawu. Alamat lengkapnya berada di Telaga Pasir, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur.

Selain Telaga Sarangan, di sekitar tempat ini juga ada beberapa tempat wisata lain seperti Air Terjun Tirtosari, Air Terjun Pundak Kiwo, dan Air Terjun Grojogan Sewu.

Harga Tiket Telaga Sarangan

Harga tiket masuk Telaga Sarangan Magetan 2019 terbilang masih sangat terjangkau. pengelola tempat wisata di Magetan ini mematok harga tiket sebagai berikut:

  • Tiket dewasa: Rp. 7.500 per orang
  • Tiket anak-anak: Rp. 5000 per orang
  • Parkir sepeda motor: Rp. 2.500
  • Parkir mobil: Rp. 5000
  • Parkir bis: Rp. 10.000

Fasilitas Yang Disediakan

Saat ini fasilitas umum yang tersedia di Telaga Sarangan sudah cukup memadai. Di sana kamu akan mendapatkan fasilitas antara lain :

  • Area Parkir
  • Mushola
  • Toilet
  • Warung Makan
  • Penyewaan Wahana
  • dan Penginapan

Khusus untuk penginapan, kamu bisa memilih beberapa villa, hotel ataupun pondok wisata dengan harga dan fasilitas bervariasi tergantung harga sewa.

Hotel di dekat Objek Wisata

Ada banyak sekali hotel yang bisa kamu pilih sebagai tempat menginap di sekitar objek wisata. Beberapa diantaranya bisa kamu lihat pada daftar di bawah ini :

  • Hotel handini
  • Hotel Asia Jaya Syariah
  • Hotel Anugrah
  • Hotel Artomoro
  • Hotel Arjuna
  • Hotel Andika

Selain itu, di sekitar Sarangan juga masih ada hotel lain seperti Hotel Bukit Surya, Hotel Nusantara, dan Hotel Mulia yang biaya sewanya tidak berbeda jauh dari hotel-hotel di atas yakni berkisar antara Rp60.000 sampai Rp400.000 per malam.

Wisata Kuliner di Telaga Sarangan

Berkeliling wisata ini pasti menguras tenaga kamu nih Detikers, di Telaga Sarangan kamu bisa menikmati makanan dan minuman enak dan terjangkau yang dapat mengenyangkan perutmu.

Salah satu kuliner yang wajib kamu cicipi di sini ialah sate kelinci. Tapi, jika kamu tidak mampu untuk mencobanya, kamu bisa memesan kuliner lain, seperti nasi pecel khas Telaga Sarangan, nasi rawon , jagung bakar, dan sebagainya.

Rute ke Telaga Sarangan

Untuk para wisatawan yang berniat ke tempat ini maka dapat mengakses tempat wisata ini, kalian bisa melewati beberapa rute seperti di bawah ini:

Rute Tawangmangu

Dari Tawangmangu kalian tinggal mencari angkutan umum jurusan Tawangmangu – Sarangan. Perjalanan yang kalian tempuh dari Tawangmangu ke Sarangan sangatlah dekat, hanya sekitar 5 kilometer saja.

Rute Surabaya

Bagi yang datang dari arah Surabaya bisa melewati rute Surabaya – Madiun – Magetan. Setibanya di terminal Magetan, kalian tinggal mencari angkutan umum yang beroperasi langsung ke Sarangan.

Rute Jakarta, Jogja, dan Jawa Tengah

Untuk yang datang dari arah Jakarta, Jogja dan Jawa Tengah, rute yang bisa kalian tempuh ada dua pilihan bergantung moda transportasi yang kalian gunakan.

Apabila menggunakan kereta api, setelah turun di terminal Solo Balapan, lanjutkan perjalanan ke arah Tirtonadi dengan taksi ataupun becak.

Dari tirtonadi, teruskan kembali perjalanan menuju Tawangmangu dengan menumpang bis. Nah terakhir setelah sampai di Tawangmangu, kalian bisa mengakses Telaga Sarangan dengan mencari dan menaiki angkutan umum dengan jurusan Sarangan.

Kemudian bagi yang menggunakan bis dari arah Jakarta, Jogja dan Jawa Tengah, secara umum rutenya sama dengan di atas.

Kalian hanya perlu menumpang bis yang mengarah ke Solo, lalu nanti turunnya langsung di terminal Tirtondi. Selanjunya rutenya sama persis seperti ketika menggunakan kereta api.

Sebagai catatan yang perlu kalian perhatikan bahwa kondisi jalan yang mengarah ke objek wisata ini meskipun sudah bagus namun jalurnya menanjak dan berkelok-kelok. Jadi harap selalu konsentrasi selama perjalanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca