Tukad Cepung Waterfall Bali, Cukup Memanjakan Mata

TUKAD CEPUNG WATERFALL BALI

Tukad Cepung Waterfall Bali : Tukad berarti sungai dalam bahasa Bali, dan Cepung berarti aliran, jadi ‘Air Terjun Tukad Cepung’ berarti aliran Sungai Cepung.

Air Terjun Tukad Cepung telah memukau setiap orang yang berhasil melihatnya. Dijaga dengan baik oleh tebing, air terjun ini sulit ditemukan bagi pengunjung yang baru pertama kali datang. Air terjun tukad cepung yang juga sangat berbeda dengan air terjun lainnya yang ada di pulau Bali.

Air Terjun Tukad Cepung
Air Terjun Tukad Cepung

Air terjun yang lokasinya berada di antara tebing yang menghimpit kita, ini memiliki pemandangan air terjun yang memiliki tinggi sekitar 15 meter dan di sela – sela tebing terlihat sangat indah sekali. Warna air terjun yang tampak cantik dan jernih serta tebing – tebingnya banyak ditumbuhi lumut berwarna hijau serta beberapa tanaman.

Keunikan Tukad Cepung Bali

Tukad Cepung Waterfall Bali akan terlihat sangat eksotis ketika matahari yang menerobos masuk ke dalam sela sela tebing dari atasnya. Tampak sinar matahari yang masuk kedalamnya menimbulkan efek cahaya yang sangat indah sekali, seperti bintang yang jatuh dari langit.

Tidak hanya itu saja, suasana alami di air terjun tukad cepung ini sangat menentramkan hati yang tercipta dari suara gemericik air terjunnya bak lantunan irama melodi yang lembut memecah suasana tempat sepi disini sehingga siapa saja yang masuk kesana akan merasa nyaman sekali.

Baca Juga : Curug Leuwi Asih, yuk Datang & Nikmati Keindahan Alamnya

Karena tersembunyi ini, justru menjadikannya lebih terkesan spesial. Aliran airnya pun melebar, tidak deras berkumpul. Yang membuatnya tampak seperti tirai, mengalir dengan lembut hingga ke bawah. Airnya pun putih dan jernih, yang mampu membius wisatawan untuk berenang di kolamnya.

Keindahan Air Terjun Tukad Cepung
Keindahan Air Terjun Tukad Cepung

Kolam pun tidak dalam, sehingga pengunjung dapat bebas bermain air di kolam. Berfoto di kolam dengan latar belakang air terjun menjadi favorit para wisatawan. Apalagi ditambah efek batuan pada goa serta sinar matahari yang menembus masuk ke goa.

Mengenai area air terjun seolah cahaya surga yang menyinari dunia. Air Tukad Cepung sangat jernih dan menyegarkan. Mengalir langsung menuju kolam yang ada di depan air terjun. Airnya pun begitu jernih hingga pengunjung dapat melihat dasarnya.

Pengunjung dapat bermain air di kolam ini. Kolam yang dangkal membuat pengunjung lebih aman bermain di kolam. Terlebih, aliran air terjun juga tidak begitu deras. Sehingga aman ketika berada di bawahnya langsung.

Sebelum masuk ke objek wisata, pengunjung harus mensucikan diri. Di sini, petugas akan memberi percikan air suci dalam upacara mesirat. Tujuannya sebagai tanda pembersihan diri sebelum memasuki objek wisata.

Di kawasan air terjun ini juga terdapat tempat untuk melukat. Melukat sendiri merupakan upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual. Melukat ini dinamakan Petirtaan Nawa Tirta, gunanya yaitu untuk penyucian diri.

Jika Anda cukup beruntung untuk mengejar air terjun di dekat Ubud pada hari yang cerah, maka Anda akan mendapat hadiah. Sinar matahari yang menakjubkan bersinar langsung melalui bagian atas air terjun menciptakan pancaran alami melintasi ngarai seperti formasi batuan.

Anda bisa berenang di air terjun dan cukup dekat tanpa terlalu basah karena semprotan, jadi siapkan kamera Anda. Langsung menuju ke Tukad Cepung sekitar pukul 10 pagi, setelah kunjungan Teras Sawah Tegalalang kami, yang merupakan waktu yang tepat untuk menangkap sinar matahari yang gila.

Dalam perjalanan turun ke air terjun, ada warung kecil yang menjual Mie Goreng (mie sayur) biasa. Jadi ingatlah itu untuk mendaki kembali. Berhenti untuk mengobrol dengan penduduk setempat dan mengisi bahan bakar dengan biaya Rp 25.000 untuk mie bersama dengan air seharga Rp 10.000

Lokasi dan Waktu Terbaik Untuk Datang Ke Tukad Cepung

Tukad Cepung Waterfall terletak di Dusun Penida Kelod, Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. Dari Jalan By Pass Ngurah Rai – Sanur arahkan kendaraan ke timur hingga objek wisata Patung Titi Banda.

Kemudian, By Pass Ida Bagus Mantra hingga ke perempatan pantai Tegal Besar, Jalan Raya Tusan dan dilanjutkan ke Jalan Bakas hingga jalan raya Tembuku, setelah menemukan perempatan yang terdapat sebuah tugu jam, ambil jalur lurus hingga menemukan sebuah plang petunjuk arah menuju lokasi air terjun tukad cepung.

Namun jika Anda datang dari Ubud sebaiknya tidak lebih dari 50 menit berkendara dengan mobil atau motor. Dan 1,5 hingga 2 jam perjalanan dari Bali selatan baik Kuta, Legian, dan Seminyak. Air Terjun Tukad Cepung dapat dicapai dengan kendaraan apapun, namun tidak ada angkutan umum yang menuju ke sana.

Karena air terakumulasi di dalam tebing, air menjadi sangat dalam selama musim hujan. Oleh karena itu, tidak disarankan mengunjungi Air Terjun Tukad Cepung saat musim hujan. Namun pada musim lainnya, Anda bisa berdiri dan mengamati air yang mengalir dengan rapi ke bawah dan membuat aliran sempit di dalam tebing. Tempat ini relatif lebih sejuk dan menawarkan rasa kedamaian dan ketenangan yang luar biasa.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Tukad Cepung adalah pada sore hari saat matahari tepat di atas gua. Ketika cahaya menembus dinding gua dan Anda akan melihat pantulan cahaya melalui dinding. Awal bulan Juni adalah musim kemarau di Bali.

Jika Anda datang dari Denpasar, Anda bisa mencapai Dusun Penida Kelod di Bangli dengan mobil atau motor dalam waktu sekitar dua jam.

Bus lokal yang berangkat dari Denpasar juga dapat menurunkan Anda di Bangli, dan kemudian Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Tukad Cepung.

Berjalan kaki dari tempat parkir sekitar 10 menit ke bawah dan 15 menit ke atas melalui pertanian penduduk desa, saluran irigasi dan juga tangga.

Setelah tiba di pintu masuk Anda berjalan menuruni apa yang tampak seperti ratusan anak tangga menuju sungai kecil. Setelah mengarungi (sedalam pergelangan kaki) melalui dan masuk ke dalam gua, Anda tiba di pembukaan pertama yang menakjubkan.

Air Terjun Tukad Cepung ini sangat bersahabat. Aliran airnya tak begitu deras, jatuh dengan lembut dari atas menuju kolam dangkal di bawahnya. Sangat aman buat siapa saja yang ingin bermain di area air terjun.

Pesonanya yang sangat indah membuat air terjun ini sangat bagus untuk dijadikan tempat foto. Bahkan tak sedikit wisatawan yang memilih air terjun sebagai tempat pemotretan dan prewedding. Berfoto dengan latar air terjun ini seperti sedang berada di depan gerbang surga dengan tirai indahnya.

Apalagi dengan cahaya matahari yang masuk dari sela-sela gua. Menambah kesan eksotis pastinya. Spot yang menjadi favorit wisatawan adalah sebuah batu besar yang di atasnya cukup landai.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca