Wisata Edukasi Di Bogor – Kebutuhan sekolah akan kegiatan outing class tersebut menjadi pendorong utama pihak sekolah dalam mengadakan kegiatan tersebut, para pakar pendidikan pun sangat merekomendasikan kegiatan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran anak anak di kelas.
Kurikulum sekolah yang saat ini menggunakan KTSP 2013 menganjurkan untuk memberikan begitu banyak kegiatan diluar kelas kepada peserta didik dengan harapan peserta didik seluruh sekolah di Indonesia mampu menggali dan mengasah keterampilan serta mencari minat dan bakat mereka untuk masa yang akan datang.
Destinasi wisata edukasi sangat beragam, tiap kelas atau jenjang pendidikan punya destinasi tertentu yang sesuai dengan rencana pembelajaran dan pengajaran pihak sekolah.
Ada yang memilih tema alam lingkungan, tema profesi, tema peternakan, tema produksi atau pabrik dan juga tema sejarah. Untuk tema sejarah biasanya sekolah menunjuk situs bersejarah atau museum untuk di kunjungi.
Wisata edukasi di Bogor merupakan satu dari sekian kota yang dijadikan destinasi wisata sekolah, karena lokasi Bogor yang dekat dari ibu kota dan variasi wisata edukasi di Bogor banyak sekali.
Jika ingin tema alam dan peternakan bisa mengunjungi Sentulfresh, jika ingin tema outbond bisa mengunjungi pasir mukti dan jika ingin tema museum atau sejarah bisa mengunjungi Munasain.
Munasain adalah Museum nasional sejarah alam Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Museum Etnobotani Indonesia yang merupakan salah satu museum di Kota Bogor yang menyimpat koleksi dan penjelasan terkait hubungan berbagai tumbuhan dengan etnografi di wilayah Indonesia.
Koleksi museum terdiri dari alat-alat rumah tangga, bahan sandang, pangan dan obat-obatan tradisional, macam-macam kerajinan, alat musik, untuk mencapai museum ini cukup berjalan kaki sekitar 10 menit dari Kebun Raya Bogor, alternatif lain bisa menggunakan becak dari kawasan Kebun Raya Bogor. Museum Etnobotani memiliki sekitar 2000 artefak dari berbagai daerah di Indonesia.
Museum ini cocok untuk anak anak sekolah mulai dari SD kelas 6 hingga Sekolah menengah Atas. Perbedaan materi tentang semua elemen pada museum ini akan dibedakan sesuai jenjang kelas anak anak sekolah yang berkunjung.