Benteng Speelwijk – Indonesia negeri kita termasuk salah satu negara yang dahulunya sempat diduduki oleh pemerintah kolonial Belanda.
Sebagai Salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia, pasti diingat oleh sebagian besar dari kita karena butuh waktu yang panjang untuk Belanda bisa menguasai wilayah Indonesia kala itu, terhitung sejak Cornelis de Houtman seorang Belanda yang pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia tahun 1596.
Tidak heran jika sampai saat ini masih banyak peninggalan – peninggalan Belanda yang bisa temui di Indonesia seperti peninggalan berupa bangunan bersejarah, benteng, makam belanda (kerkhoff), perkantoran, museum hingga benda – benda penting lainnya.
Keberadaan bangunan peninggalan Belanda biasanya kini dijadikan sebagai tempat wisata sejarah dan kerap kali didatangi untuk tujuan penelitian, pendidikan atau sekedar rekreasi.
Pilihan Editor :
Salah satu wisata di pinggiran Jakarta yang merupakan bangunan peninggalan Belanda berada di Kampung Pamarican Banten, peninggalannya berbentuk sebuah benteng bernama Benteng Speelwijk. Ingin tau seperti apa keadaan benteng tersebut? Simak ulasan lengkapnya dibawah ini!
Kisah Dibalik Benteng
Pada era kependudukan Belanda di Indonesia memang banyak sekali benteng yang dibangun dan menempati wilayah Indonesia.
Umumnya, benteng dibangun untuk keperluan militer atau sebagai tempat pertahanan dikala perang dan juga sebagai tempat untuk mengawasi wilayah – wilayah disekitarnya.
Tak berbeda halnya dengan Benteng Speelwijk di Banten, benteng yang dibangun sejak 1682 ini pada awalnya dibangun saat masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa yaitu seorang yang tegas dalam berpolitik.
Pada awal pembangunan benteng di masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa hanya beberapa bagian dari benteng saja yang dibangun terlebih dahulu, sisanya dilanjutkan dan diperluas pada masa pemerintahan Sultan Haji yaitu anak dari Sultan Ageng Tirtayasa.
Setelah proses pembangunan benteng ini selesai maka benteng dipergunakan Kerajaan Banten untuk keperluan bertahan agar bangsa asing yang berlayar dan merapat di Banten tidak dengan mudah bisa masuk ke dalamnya karena pada saat itu lokasi benteng berdekatan dengan bibir pantai.
Selain itu benteng juga dipergunakan untuk menyimpan rempah – rempah dan juga menjadi bukti kedigdayaan kala itu.
Singkat cerita, Belanda berhasil menerebos benteng walaupun butuh waktu yang cukup lama hingga akhirnya benteng berpindah tangan ke pihak Belanda.
Benteng akhirnya dijadikan sebagai tempat pertahanan dan pemukiman orang Belanda saat itu, selain pemukiman ternyata benteng ini digunakan untuk mengontrol seluruh kegiatan Kerajaan Banten.
Nama “Speelwijk” pada benteng ini tidak begitu saja disematkan melainkan ada makna dibaliknya, nama benteng diambil dari nama Gubernur Jenderal Cornelis Janzoon Speelman yang memimpin Hindia Belanda saat itu.
Kata “Speel” dari Speelman ditambahkan dengan kata “wijk” dari bahasa Belanda yang artinya kota atau tempat, sehingga Speelwijk bisa diartikan sebuah tempat yang diberikan kepada Cornelis Janzoon Speelman. Sayangnya benteng ini mulai ditinggalkan sekitar tahun 1810 pada era kepemimpinan Herman William Daendels di Hindia Belanda, setelah itu benteng dipugar pada masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu yaitu Willem Frederik Idenburg.
Dari kisah dibalik Benteng Speelwijk ini terbukti bahwa kekuatan rakyat Banten dan kesultanan kala itu sangat kuat hingga Belanda pun butuh waktu yang sangat lama untuk menembusnya.
Lokasi dan Rute ke Benteng Speelwijk
Benteng Speelwijk terletak di daerah Kampung Pamarican, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, dan keberadaannya sangat mudah kamu jangkau karena berada di pusat kota. Pengunjung yang datang memiliki opsi membawa kendaraan pribadi, baik itu sepeda motor maupun mobil.
Namun, jika kamu tidak memiliki kendaraan pribadi, tidak perlu khawatir karena di sekitar benteng terdapat layanan penyewaan travel yang dapat mengantarmu.
Jika datang dari arah tol Serang, kamu cukup melanjutkan perjalanan lurus hingga mencapai pertigaan dengan lampu merah.
Setelah itu, belok kiri ke Jalan Ayip Usman, dan ketika kamu mencapai ujung jalan, belok kanan ke arah Jalan Raya Kasemen.
Teruslah melanjutkan perjalanan ke wilayah jembatan, dan dari sini, kamu sudah sangat dekat dengan lokasi benteng. Gerbang benteng akan terlihat di ujung jalan, menghadap langsung ke Jalan Raya.
Jalanan menuju ke benteng sudah berbentuk aspal , sehingga perjalananmu akan menjadi cukup nyaman dan mudah.
Bagi para pelancong yang datang pertama kali, tidak perlu khawatir tersesat karena ada papan penunjuk jalan di sekitarnya.
Selain itu, kamu dapat menggunakan Google Maps atau bertanya kepada penduduk lokal untuk memastikan arah yang benar. Selama perjalanan, kamu juga akan menikmati keindahan kota yang penuh dengan aktivitas.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuknya tergolong terjangkau, yaitu Rp20.000 per orang, berlaku baik pada hari libur maupun hari biasa, dan berlaku untuk orang dewasa serta anak-anak yang berusia di atas 1 tahun. Jam operasional benteng ini dimulai pukul 10.00 hingga 16.00, setiap hari mulai dari Senin sampai Minggu.
Selain biaya tiket masuk, para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi juga akan dikenai biaya parkir tambahan. Tarifnya adalah Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat seperti mobil dan bis. Semua pendapatan dari tarif ini berfungsi untuk memelihara rutin benteng.
Daya Tarik Wisata Benteng Speelwijk
Berikut merupakan daya tarik wisata yang bisa Anda temui saat mengunjungi lokasi wisata sejarah yang berupa bangunan benteng ini:
- jelajah area benteng sambil mengamati desain arsitekturnya
- memotret sudut-sudut yang menarik dari situs benteng
- jalan-jalan di Taman Speelwijk
- menemani si kecil bermain mobil listrik
- keliling area taman dengan sepeda hias yang Anda sewa
- jogging menyusuri area jogging track yang ada di taman
- bermain becak dengan anak-anak di area taman
- berfoto atau berselfie ria dengan latar bangunan benteng atau taman
- bersepeda santai
- mengunjungi Kerkhoff, yakni makam tua tempat orang-orang Belanda dimakamkan
- memancing di danau dekat benteng
- berkunjung ke Museum Speelwijk
- mengunjungi vihara di dekat benteng.
Selain daya tarik di atas, Anda penggemar kuliner khas Banten, di area wisata ini juga terdapat cukup banyak tempat kuliner menarik.
Sebagian besar tempat kuliner ini memang menjual kuliner asli Banten. Namun bukan berarti tidak ada varian kuliner lain.
Buktinya, ada beberapa kios yang menjual banyak jenis makanan khas Jawa Barat Seblak, Cimol, dan makanan kekinian lainnya.
Fasilitas Benteng Speelwijk
Meskipun sudah tidak berfungsi lagi, Benteng Speelwijk ini masih memiliki beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Berikut fasilitas-fasilitasnya
- Museum Benteng Speelwijk dengan berbagai koleksi benda-benda sejarahnya
- toilet
- tempat parkir yang luas dan rindang
- warung makan
- Taman Speewijk
- jogging track
- aneka wahana permainan anak.
Demikian review singkat dari salah satu situs sejarah di Kota Serang, Banten, yang sangat layak untuk Anda kunjungi.
Selain akan mendapatkan pengetahuan baru seputar sejarahnya, Anda juga bisa mendapatkan pengalaman liburan murah meriah yang mengesankan di sini.
