Domas Cibalay : Situs Bersejarah Yang Ada Di Bogor

domas cibalay

Domas Cibalay – Bogor merupakan daerah di Jawa Barat yang memiliki keunikan tersendiri yang tiada habis habisnya untuk di bahas baik dari sisi kebudayannya, kondisi geografisnya yang unik sehingga membentangkan hamparan objek wisata menawan mulai dari wisata alam, wisata edukasi, bahkan wisata prasejarah.

domas cibalay
Situs Bersejarah Di Bogor

Yah di Bogor pun terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah yang bisa dijadikan sebagai objek wisata untuk menambah referensi pengetahuan akan budaya dan corak sejarah yang pernah ada di Jawa Barat ini, salah satunya Domas Cibalay.

Tidak semua masyarakat mengetahui keberadaan Situs Prasejarah Domas Cibalay yang terletak di Kota Bogor. Karena wisatawan hanya fokus pada liburan terkenal khususnya Kebun Raya Bogor, bukan? Yah, setidaknya mereka harus mengunjungi Domas Cibalay sekali nanti. Lokasi patung Indonesia ini berada di Desa Tapos I dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Tenjolaya.

Yah, setidaknya mereka bisa belajar beberapa informasi dan sejarah tentang situs tersebut. Selain itu, tempat tersebut juga cocok untuk melakukan fotografi dan selfie karena lingkungan yang masih alami dan panorama yang indah. Padahal, situs ini berada di kaki Gunung Salak!

Baca juga : Prasasti Batu Tulis, Situs Bersejarah Di Bogor

Bagaimana dengan keadaannya? Begitu wisatawan tiba di lokasi, mereka mungkin melihat tumpukan batu yang sudah ada sejak zaman Megalitikum. Dari segi ukuran, total luas situs hanya sekitar 1 hektar. Meski luas, lingkungan bersih dan rapi karena pengelolaan yang luar biasa dilakukan oleh penduduk setempat.

Di pintu gerbang, pengunjung mungkin menemukan papan nama “Bale Kambang”. Bahkan konon situs ini pernah digunakan oleh para penasehat kerajaan Pajajaran dalam menyusun strategi dan mengadakan pertemuan!

Nama resmi situs tersebut adalah Arca Domas, yang berasal dari Bahasa Sunda Kuno. Maksudnya adalah “800 Patung” atau 8 ratusan patung sebenarnya. Terlepas dari namanya, tidak ada yang menghitung jumlah pasti dari patung-patung itu.

Inilah fitur yang paling menarik dari situs ini. Wisatawan mungkin menemukan beberapa prasasti yang tercetak di batu-batu itu. Namun, tidak ada yang tahu arti dari kata-kata ini. Bahkan sejarawan tidak tahu tentang itu. Satu hal yang bisa dipastikan wisatawan adalah mereka bisa berfoto dengan bebas!

Di tengah tumpukan batu, wisatawan juga bisa menemukan batu vertikal berbentuk segitiga. Menurut penduduk setempat, batu ini melambangkan Gunung Salak yang megah. Objek megah ini dikelilingi oleh batu-batu lain juga. Di sampingnya, ada batu serupa lainnya yang mewakili gunung terkenal lainnya di wilayah tersebut yang disebut Pangrangro.

Bagi pemula, sebaiknya datang ke Situs Prasejarah Arca Domas Cibalay dengan pemandu wisata. Pasalnya, layanan tersebut mampu membantu mereka terkait rute dan informasi situs secara menyeluruh. Aturan yang paling penting adalah mereka harus menghindari membuang sampah sembarangan atau menyebabkan kerusakan pada situs.

 Ini memiliki nilai sejarah, setelah semua. Berikut adalah hal penting lainnya yang perlu diperhatikan. Wisatawan harus mempertimbangkan untuk memakai sepatu hiking karena membantu mereka menjelajahi situs dengan nyaman.

Untuk menuju lokasi wisata ini maka yang berangkat dari Kota Jakarta, perjalanan ke Situs Prasejarah Domas Cibalay memakan waktu sekitar 2 jam 10 menit karena jaraknya 72,7 km. Destinasi pertama pasti Kota Bogor. Selanjutnya, wisatawan harus menuju Kecamatan Tenjolaya dan mencapai Desa Tapos I. Juga, itu melibatkan trekking singkat untuk sampai ke situs.

Bagaimana teman-teman tertarik dan penasaran dengan salah satu wisata situs bersejarah yang ada di Bogor ini yuk datang dan kunjungi serta tambah wawasan pengetahuan teman-teman tentang kebudayaan Indonesia.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca