Pulau Menjangan Bali, Kunjungi!!!

Pulau Menjangan Bali

Pulau Menjangan – Pulau kecil yang terletak 5 mil di bagian barat laut pulau Bali. Pulau ini termasuk ke dalam Kawasan Taman Nasional Bali Barat. Pulau ini juga memiliki keindahan bawah laut yang sangat cocok untuk aktivitas diving.

Lokasi dan Rute Menuju Pulau Menjangan

Pura Menjangan ini terletak di Pulau Menjangan Desa Sumber Klampok, Kecamatan Grokgak, Kabupaten Buleleng. Pura Menjangan memang cukup populer bagi umat Hindu untuk tujuan Tirta Yatra, lokasinya di seberang pulau, tanpa penghuni manusia.

Pulau Menjangan Bali

Pura Menjangan cukup populer bagi umat Hindu di pulau Dewata Bali dan menjadi salah satu tujuan tour untuk rekreasi snorkeling dan diving ketika wisatawan liburan ke kawasan pariwisata Bali Barat. Pulau Menjangan hanyalah dataran kecil seluas 175 hektar bagian dari Taman Nasional Bali Barat.

Untuk menuju ke pulau Menjangan tersebut tentunya hanya dengan transportasi laut, yaitu dengan perahu motor atau boat dari pelabuhan Lalang dengan waktu tempuh 30 menit ataupun dari pelabuhan Banyuwedang dengan waktu tempuh 40 menit. Piodalan, Pujawali atau petoyan di Pura Menjangan bertepatan dengan Purnama Kapitu.

8 Pura yang terdapat di Pulau Menjangan

Pulau menjangan juga terdapat 8 pura yang biasanya dijadikan sebagai tujuan untuk tirta yatra, diantaranya :

1. Pura Taman Beji, Pulau Menjangan Bali

Setelah sampai di Pulau menjangan, pura ini adalah pura pertama yang akan anda kunjungi saat tirta yatra di Pulau menjangan. Ditempat ini juga terdapat bangunan kecil yang biasanya digunakan untuk menunggu dan bersantai sebelum bersembahyang. Disini juga tertulis jelas tahapan-tahapan persembahyangan di Pulau menjangan.

2. Pesraman Agung Kebo Iwa (Hyang Brahma Ireng)

Pura selanjutnya adalah Pesraman Agung Kebo Ireng yang terletak di sebelah kiri jalan setapak. Kebo Iwa adalah seorang patih yang sakti mandraguna dari kerajaan Bedahulu. Dimana konon kerajaan ini adalah satu-satunya kerajaan yang tidak mau tunduk dengan Majapahit. Jika di pura-pura pada umumnya anda akan mendapat bija saat selesai persembahyangan. Berbeda halnya dengan pura ini, anda akan dianugerahi abu ireng yang diletakkan di kening.

3. Pagoda Agung Dewi Kwan Im (Dewi Kemakmuran)

Paket Tirta Yatra Pulau Menjangan Dewi Kwan Im juga dikenal sebagai dewi kemakmuran. Pelinggih Dewi Kwan Im di Bali biasanya berbentuk pagoda, yang memberikan gambaran komprehensif hubungan Tionghoa-Bali. Konon Seorang raja di Bali yaitu Raja Sri Maharaj Jayapangus menikahi putri Raja Chung Kang dari dinasti Sung.

Sehingga budaya tionghoa juga berkembang di Bali. Maka dari itu di Bali terdapat banyak pura dengan pelinggih klenteng. Tata cara untuk sembahyang di pelinggih ini adalah dengan menggunakan dupa yang berjumlah ganjil. Selain itu tidak disarankan menggunakan sarana daging termasuk telur di pelinggih ini. Sarana yang bisa anda gunakan adalah buah-buahan, bunga dan wewangian.

4. Pura Sang Hyang Siwa Pasupati, Pulau Menjangan Bali

Pura yang berarsitektur Bali ini berbentuk padmasana yang merupakan tempat berstana Hyang Pasupati. Tata cara persembahyangan di pura ini hampir sama dengan pura-pura pada umumnya.

5. Pelinggih Ida Bhatara Lingsir Watu Renggong

Pura selanjutnya yang berada di sebelah kanan Pura Hyang Pasupati yaitu pelinggih Dalem Waturenggong dan Erlangga. Pura ini memiliki kaitan dengan sejarah Raja Gelgel pada tahun1460-1550 yaitu Dalem Waturenggong. Pada masa itu adalah masa kejayaan Bali Dwipa dalam penegakan hukum dan pemerintahannya. Setelah persembahyangan anda akan dianugerahi bija berwarna kuning.

6. Pendopo Ida Bhatara Lingsir Dalem Gajah Mada (Hyang Wisnu Murti)

Tujuan persembahyangan selanjutnya adalah Pendopo Ida Bhatara Lingsir Dalem Gajah Mada. Pura ini merupakan tempat pemujaan perwujudan Sang Hyang Wisnu yang kental dengan nuansa jawa. Hal ini terlihat dari pintu kayu yang dibuat dengan ornamen seni joglo. Setelah persembahyangan selesai, anda akan dianugerahi benang tridatu yang diikatkan di tangan kanan.

7. Pelinggih Sang Hyang Ganesha, Pulau Menjangan Bali

Persembahyangan selanjutnya akan dilakukan di pelinggih Ganesha yang berada di belakang Pura Sang Hyang Pasupati. Pelinggih ini dipercaya sebagai tempat berstananya Dewa Ganesha dan Dewi Parwati. Pelinggih ini menghadap langsung ke laut, sehingga pada saat sembahyang, anda akan berada di belakang pelinggih dan menghadap ke laut. Tata cara persembahyangan di pelinggih ini dengan menggunakan dupa saja. Setelah mendapat tirta dan bija, kemudian melakukan sembah sujud dengan mencium kaki pelinggih Ganesha.

Kunjungi juga : Wisata Alam Gunung Pancar, Wajib Dikunjungi

8. Pura Segara Giri Dharma Kencana

Pulau Menjangan Bali, Kunjungi!!!

Pelinggih yang satu ini didominasi dengan warna putih ini bernama Pura Segara Giri Dharma Kencana. Latar belakang dari pura ini adalah perjalanan Dang Hyang Sidhimantra ke Bali. Konon katanya Dang Hyang Sidimatra menorehkan tongkat saktinya untuk memisahkan pulau Jawa dan Bali.

Fasilitas Hotel Area Pulau Menjangan Bali

Apabila berniat menghabiskan waktu disini, sebaiknya anda menginap. Ada beberapa tempat wisata di sekitar pulau menjangan yang bisa anda pilih misalnya Pantai Lovina. Juga berapa hotel dan penginapan yang dapat anda pilih sendiri sesuai dengan kemampuan kantong anda.

Tarif Sewa Perahu ke Pulau Menjangan

Harga sewa perahu menuju pulau Menjangan sendiri berada pada kisaran ratusan ribu rupiah. Tarifnya mulai Rp 400.000 hingga Rp 600.000 per harinya. Jadi wisatawan bisa patungan bila ingin menyewa perahu. Dan jangan lupa menawar harga agar pengeluaran bisa ditekan seminimal mungkin dengan paket wisata Pulau Menjangan yang di jual murah.

Perahu bisa disewa secara pribadi maupun secara bersama-sama. Jika ingin hemat, sewa secara bersama-sama menjadi pilihan utama. Bila sewa secara rombongan, tarif per orang biasanya sekitar Rp 400.000 sampai Rp 500.000.

Setelah perahu yang disewa berlabuh. Wisatawan bisa menikmati pemandangan sekitar selama perjalanan menuju pulau Menjangan. Seperti diulas di awal, jarak tempuh dari pelabuhan TNBB ke pulau Menjangan sekitar 30 hingga 40 menit.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca