Pura Taman Saraswati, ayo kunjungi!

Pura Taman Saraswati

Pura Taman Saraswati – Merupakan pura yang didirikan untuk pemujaan Dewi ilmu Pengetahuan, Dewi Saraswati. Dibangun oleh I Gusti Nyoman Lempad, seniman terkenal Ubud.

Lokasi Pura Taman Saraswati

Pura Taman Saraswati ini dibangun oleh I Gusti Nyoman Lempad yang adalah seorang maestro seni terkenal dari Ubud. Pembangunannya merupakan perintah dari pangeran Ubud dan terletak di belakang Cafe Lotus di Ubud, sekitar 40 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai.

Berlokasi di Jl. Kajeng, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pura suci ini memiliki perbedaan dengan pura-pura lain yang ada di Bali. Pura ini didesain sangat cantik dengan taman-taman bahkan terdapat kolam yang dipenuhi oleh tanaman teratai.

Pura berlokasi strategis berdekatan dengan beberapa destinasi wisata Ubud lainnya. Pengunjung dapat ke beberapa tempat wisata di Ubud tanpa harus menghabiskan waktu di perjalanan.

Untuk para pengunjung yang tidak menginap di wilayah wisata Ubud, dapat menuju lokasi menggunakan motor atau mobil. Di Ubud sendiri transportasi terbatas taxi saja. Jadi, jika menginap di luar wilayah Ubud maka bisa menggunakan jasa sewa motor atau mobil.

Di sini jarang tersedia parkiran mobil, jadi lebih baik menggunakan jasa rental mobil beserta supirnya agar tidak repot memikirkan mencari lahan parkir dan tidak menghabiskan banyak waktu saat menuju ke tempat-tempat wisata. Untuk jasa sewa motor, harga yang ditawarkan berkisar antar Rp 100.000,00 – Rp 200.000,00/24 jam.

Apabila ingin menginap di sekitaran Pantai Kuta Bali, maka untuk sampai di Pura Taman Saraswati Ubud memerlukan 1,5 jam perjalanan.

Keunikan dari Pura Taman Saraswati

Kemewahan Arsitektur Pura

Memasuki kompleks pura, wisatawan akan disambut oleh kemegahan pura yang indah dan asri. Keindahan arsitektur bangunan puranya merupakan daya tarik utama objek wisata ini. Di dalam kawasan pura, terdapat patung Dewi Saraswati yang berdiri anggun.

Pura Taman Saraswati, ayo kunjungi!

Pura Taman Saraswati dibangun oleh I Gusti Nyoman Lempad, seorang maestro seni terkenal Bali. Pembangunannya dimulai pada tahun 1951 dan selesai pada 1952. Pembangunan pura pemujaan Dewi Ilmu Pengetahuan umat Hindu ini merupakan perintah langsung pangeran Ubud.

Pengunjung diajak mengagumi atsmofer pura yang menenangkan. Relief dasar batu pasir dengan ornamen seni ukir sangat artistik menambah keindahan pura. Sebuah pelataran dibuat, dikelilingi oleh kolam teratai sebagai panggung pementasan tarian Kecak.

Keindahan Kolam Bunga Teratai

Pura Taman Saraswati adalah sebuah pura air yang indah di pusat Gianyar. Pura ini didesain sangat cantik dengan taman-taman yang asri dan alami.

Tempat ini menjadi ramai pengunjung karena kolamnya dipenuhi hamparan bunga Teratai yang menggelilingi pura. Saat Teratai berbunga, pura ini terlihat semakin cantik dan memesona.

Pura Taman Saraswati

Kolam Teratai berpadu serasi dengan keindahan pura yang penuh dengan ornamen seni dan ukir. Sebuah jalan membelah tengah kolam menjadi dua bagian membuatnya terlihat menembus pura air ini. Pengunjung akan menemukan suasana yang arsitik, cantik, dan sangat indah.

Pementasan Seni Tari Kecak

Gianyar, Ubud menjadi salah satu tempat terkenal untuk menyaksikan tari kecak di Bali. Pura Taman Saraswati menjadi salah satu tempat pementasan tari kecak yang terkenal di Ubud. Pagelaran tari menambah daya tarik pura ini bagi wisatawan.

Pura Taman Saraswati

Pertunjukan tari tradisional di Pura Taman Saraswati rutin dipentaskan. Sebuah pelataran dengan arena panggung terbuka yang dikelilingi kolam teratai menjadi panggung pementasannya. Suguhan pertunjukkan tarian tradisional reguler diadakan malam hari pada tanggal 19-30 setiap bulannya.

Sedangkan pertunjukan Tari Kecak di pura ini hanya dipentaskan setiap hari Selasa dan Kamis. Pagelaran pentas tari Kecak dimulai sejak pukul 19.30 WITA dengan biaya Rp75.000/orang. Harga tiket ini bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola pura.

Baca juga : Wisata Tebing Koja, Tangerang Banten

Wisata Religi

Pura Saraswati merupakan tempat peribadatan umat hindu Bali, untuk memuja Dewi Saraswati. Dewi Saraswati adalah sosok yang diyakini umat Hindu sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni.

Pura Hindu ini penuh dengan aura spiritual. Ornamen religi terlihat di setiap sudut Pura Taman Saraswati. Kegiatan peribadatan dilakukan oleh para pemeluk agama Hindu, khususnya yang berasal dari Bali.

Sebagai tempat pemujaan Dewi Saraswati, pura ini turut menjadi tempat pelaksanaan upacara keagamaan khusus. Waktu perayaan yang disebut dengan Hari Saraswati, jatuh pada setiap hari Sabtu Legi wuku Watugunung. Perayaan Hari Saraswati dilakukan setiap 210 hari (7 bulan menurut kalender Bali).

Apabila berkunjungke tempat ini sebagai destinasi liburan, maka selain kesenangan juga keindahan pengunjung juga akan memperoleh pengetahuan mengenai nilai historis pura ini. Alasan yang mendasari dibangunnya tempat ini, sarat sekali dengan nilai-nilai agama sesuai ajaran yang masyarakat setempat anut.

Befoto Instajenik dan Prewedding

Pura Taman Saraswati didesain indah dengan taman-taman yang memesona dan kolam teratai. Latar khas pura dengan relief, ukir, dan deretan seni artisitiknya menjadi daya tarik utama.

Pura Saraswati dengan segala perpaduan pesonanya menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk berfoto. Arsitektur candi Bali klasik dan serambi indah menjadi latar instajenik. Dipadu dengan tampilan kolam yang dipenuhi bunga Teratai merah muda, menjadikan hasil gambar yang indah.

Berbagai sudut pura menawarkan spot foto indah nan megah. Pura ini juga mempersilakan wisatawan yang ingin melakukan sesi foto pranikah. Namun, untuk hal tersebut, diperlukan ijin khusus dan biaya tertentu untuk keperluan pura.

Fasilitas yang terdapat di Pura Taman Saraswati

Di titik lokasi wisata tersedia fasilitas yang cukup lengkap. Terdapat toilet yang layak dan bersih. Tempat untuk beristirahat sekedar untuk duduk dan bercengkerama serta spot untuk berfoto, mengabadikan momen liburan.

Sedangkan untuk di sekitar lokasi, dapat dijumpai juga penginapan, hotel dan guest house yang sesuai dengan budget liburan pengunjung. Restoran, cafe dan warung makan sederhana juga banyak terdapat di sekitar tempat wisata populer di Ubud ini.

Ketika berlibur ke Bali tidak hanya bisa menikmati keindahan pantai saja. Pura Taman Saraswati Ubud memberi alternatif untuk dapat mengeksplore keindahan Pulau Dewata dari sisi yang berbeda.

Harga Tiket Masuk

Untuk memasuki pura, pengunjung tidak dipungut biaya atau gratis. Para pengunjung hanya dikenakan biaya ketika ingin menyaksikan pertunjukan seni Tari Kecak.

Selain itu para pengunjung juga dikenakan biaya kepentingan pura apabila ingin berswafoto dalam rangka prewedding atau keperluan lainnya yang jelas tidak melanggar aturan dari tempat wisata ini.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca