Sekolah Pelita Harapan SPH Sentul City – Kawasan Sentul City merupakan kawasan modern yang menyediakan semua kebutuhan masyarakat yang tinggal di dalamnya, salah satunya sisi pendidikan.
Masyarakat yang ada di Sentul City ini sangat beragam latar belakang suku dan agamanya, membuat lembaga pendidikan yang ada di Sentul City juga menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakatnya, salah satunya adalah Sekolah Pelita Harapan Sentul City.
SPH menawarkan pengajaran di luar pendidikan tradisional, mempersiapkan generasi masa depan dengan PENDIDIKAN KRISTEN HOLISTIK, memungkinkan siswa untuk tumbuh secara spiritual, intelektual, emosional, fisik, dan sosial. Guru berdampak pada kehidupan siswa.
Guru-guru SPH mengasuh siswa mereka seperti mereka memotivasi dan menginspirasi pembelajaran seumur hidup. Mereka mendorong siswa untuk mengejar karunia yang diberikan Tuhan sebagai mentor, memperlengkapi siswa untuk menjadi agen perubahan.
Dari TK hingga Sekolah Menengah, siswa di Sekolah Pelita Harapan diperlengkapi untuk menjadi pembelajar seumur hidup. Siswa belajar menghubungkan konsep dengan konteks kehidupan nyata, sebagai pemikir yang gesit, ingin tahu, dan kritis.
Mereka didorong untuk menggunakan karunia mereka untuk berkembang secara akademis, spiritual, sosial, emosional, dan fisik.
SPH Sentul City juga menyambut dan mempromosikan kemitraan yang kuat antara sekolah dan orang tua. Orang tua yang terlibat secara positif mempengaruhi pembelajaran siswa seumur hidup.
Sekolah Sekolah Pelita Harapan didirikan oleh dua pengusaha Indonesia – Johannes Oentoro dan James Riady.
Visi mereka adalah untuk membuat jaringan sekolah di Indonesia yang akan mengubah bangsa dengan meningkatkan standar pendidikan di setiap tingkat masyarakat dan, melalui pendidik Kristen, digunakan oleh Tuhan untuk mempengaruhi Indonesia demi kemuliaan-Nya.
Sekolah SPH Sentul City bekerja dalam kemitraan dengan puluhan sekolah mitra untuk melayani keluarga di seluruh kepulauan Indonesia.
Sekolah SPH pertama dibangun di Lippo Village pada tahun 1993 dan berfungsi sebagai sekolah pengarah untuk kelompok lima sekolah internasional. Kampus Sentul City dibuka pada 1994, diikuti oleh Cikarang pada 1995.
Kemang Village dibuka pada 2011 dan sekolah terbaru kami, Pluit Village, dibuka pada 2014. Program perumahan di Sentul City menampung hingga 70 siswa di kelas 7 dan di atasnya (sumber ).
