Museum Zoologi : Kota Bogor memang menjadi tujuan liburan yang sempurna. Memang banyak traveler yang pernah mendengar tempat wisata terkenal seperti Kebun Raya Bogor bukan?
Soalnya mereka bisa menemukan atraksi terkenal lainnya di sana, salah satunya yaitu museum Zoologi Bogor.
Museum Zoologi Bogor adalah destinasi wisata keluarga di Kota Bogor yang tidak boleh dilewatkan selagi ada di Jakarta, apalagi bila sedang berada di Kota Bogor.
Wisata pendidikan yang terletak di sisi barat laut kompleks Kebun Raya Bogor ini memiliki koleksi binatang langka yang diawetkan dalam jumlah yang banyak. Sangat banyak.
Di Museum Zoologi bisa dijumpai berbagai reptil, mamalia, burung, ikan, serangga dan macam-macam lagi. Koleksi museum melampaui imajinasi saya, dan banyak yang sudah sangat sulit dijumpai di habitat aslinya.
Belum lagi berbagai koleksi burung dengan bulu-bulu indah, yang belum tentu bisa dilihat di sebuah kebun binatang sekalipun.
Untuk berkunjung ke museum ini pengunjung masuk dari gerbang Kebun Raya Bogor, mengambil jalan lurus dan pada perempatan pertama mengambil jalan yang ke arah kiri.
Sebuah tanda arah ke museum terlihat beberapa puluh langkah kemudian. Karcis untuk masuk ke museum sudah termasuk ketika membayar tiket masuk ke Kebun Raya.
Museum Indonesia ini terletak di Desa Paledang dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Bogor Tengah. Seperti yang diharapkan orang, museum menyimpan berbagai fosil dan hewan yang diawetkan!
Artinya, ini menjadi situs terbaik bagi orang tua untuk mengajari anak-anak mereka tentang berbagai spesies hewan tanpa khawatir (tidak seperti kebun binatang).
Berikut adalah informasi dasar. Museum Zoologi Bogor memiliki dua bagian. Yang pertama dibuka setiap hari untuk umum, menampilkan ruang pameran.
Bagian lain adalah situs di mana berbagai barang berharga berada dan dibuka setahun sekali untuk umum (biasanya pada bulan Oktober).
Soalnya lokasinya berada di daerah yang berbeda, jadi wisatawan harus melakukan review terlebih dahulu sebelum menuju ke sana terutama mengenai waktu kunjungan.
Keduanya sebenarnya dikelola oleh LIPI (pusat penelitian zoologi). Dari segi nuansa, museum ini tertata rapi dan terkelola dengan baik. Wisatawan akan puas selama kunjungan, oleh karena itu.
Hal pertama yang dapat dilakukan wisatawan adalah mempelajari sejarah tempat itu. Dulunya, gedung ini berfungsi sebagai laboratorium zoologi.
Saat itu bernama Landbouw Zoologisch Laboratory. Dari segi nama, memang benar bangunan itu pernah dikelola oleh Belanda saat itu.
Dibangun pada tahun 1894 dan berfungsi sebagai pusat penelitian tentang hewan dan pertanian. Seiring berjalannya waktu, nama tersebut beberapa kali berubah dan menjadi “Museum Zoologi Bogor” sejak Kemerdekaan Indonesia.
Baca juga : Museum Perjuangan, Berwisata Sejarah Heroik Di Bogor
Jadi, apa yang ada di dalamnya? Museum ini memiliki 24 ruangan dan menyimpan berbagai jenis hewan yang diawetkan.
Misalnya, pengunjung dapat menemukan 650 koleksi mamalia dan 12.000 jenis ikan! Selanjutnya, wisatawan dapat menemukan 1000 jenis burung di sana.
Soalnya, ruangan untuk menyimpan koleksi burung dilengkapi pengatur suhu agar kondisinya tetap terjaga. Jangan lupa juga ada koleksi amfibi dan reptil. Mereka datang dalam 763 jenis, sebenarnya.
Selain koleksi tersebut, wisatawan dapat menemukan objek lain termasuk serangga, moluska, dan invertebrata lainnya.
Oleh karena itu, lebih baik membawa kamera saat mengunjungi museum karena tidak ada yang akan melewatkan kesempatan untuk memotret objek-objek tersebut.
Pertimbangan penting lainnya adalah terkait waktu kunjungan. Oleh karena itu, pastikan untuk menelusuri jadwal sebelumnya.
Untuk kalian yang berangkat dengan menggunakan kendaraan umum, berikut adalah rute yang dapat kalian gunakan:
Kalian dapat menggunakan KRL dari arah Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bogor. Lalu kalian menyeberang ke jembatan penyeberangan dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum ke arah Kebun Raya Bogor.
Kalian juga dapat berjalan dari arah Stasiun Bogor dengan waktu kurang lebih selama 15 – 20 menit saja. Gimana dengan ulasannya, tertarik?.