
Tari Mojang Priangan. Bogor selain terkenal dengan wisata alamnya yang indah juga banyak memiliki kesenian dan kebudayaan tradisional yang khas. Salah satu kesenian tradisionalnya yaitu Tarian Mojang Priangan.
Tari Mojang Priangan merupakan salah satu tari pergaulan yang bersumber dari seni tari jaipong. Tari jaipong sendiri sudah banyak dikenal orang-orang sebagai salah satu kesenian khas tanah sunda. Tarian ini berasal dari dua kata yaitu Mojang dan Priangan.
Artikel Pilihan Editor:
- Jual Tanaman Hias Di Bogor : Sepanjang Jalan Ertiga Bogor
- Roti Unyil Venus Bogor : Yuk Mampir Sebentar Ke Outletnya
- Toko Bunga Raya Florist : Toko Bunga Bogor Yang Kekinian
- 7 Hotel Terbaik Dekat Kebun Raya Bogor Jawa Barat
Kata mojang merupakan sebutan untuk gadis atau perempuan yang belum menikah. Dalam lagu Mojang Priangan, Mojang digambarkan sebagai gadis yang tidak hanya cantik secara fisik namun juga rohaninya.
Sedangkan kata Priangan merupakan nama gabungan dari beberapa daerah di Jawa Barat yang terdiri dari Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Cimahi, Bandung, Cianjur dan Bogor.
Gerakan tarian pada Tari Mojang Priangan ini memadukan berbagai gerakan dasar dalam pertunjukkan seni seperti ketuk tilu, topeng banjet da pencak silat. Perpaduan inilah yang membuat seni tari ini memiliki gerakan yang cukup atraktif.
Untuk menarikan tarian ini, perlu ada gerakan yang dikuasai terlebih dahulu. Gerakan tersebut yaitu bukaan, pencugan, dala dan mincid. Tarian ini ditarikan oleh perempuan remaja dengan menggunakan pakaian tradisional khas sunda. Bagian atasan menggunakan kebaya yang berwarna cerah dilengkapi dengan kain batik sunda untuk bagian bawah.
Pakaian yang digunakan terkesan glamor namun tetap adda esensi perempuan sunda. Konsep sederhana dari pakaian yang digunakan akan diberi hiasan yang memberi kesan glamor seperti payet-payet di sisi kebaya atau sinjang. Begitupun dengan kain sinjang polos yang diberikan ornamen yang hampir sama dengan kebaya.
Untuk hiasan kepala, rambut disanggul dan diberi hiasan bunga serta tusuk sanggul. Aksesoris lain yang digunakan berupa karembong yang dibelitkan di pinggang sebagai ikat pinggang yang merupakan ciri khas kostum pada tari jaipong. Hiasan pada rambut juga dibuat menarik dengan disanggul.
Tata rias pada tari ini menggunakan alat rias yang biasa dipakai seperti bedak, lipstik, pensil alis dan lainnya. Penggunaan riasan ini untuk mengangkat cerita yang diperankan dalam tarian dan untuk membedakan karakter pada tarian.
Riasan yang digunakan pada tarian ini dibuat minimalis namun tetap memancarkan aura mojang sunda yang cantik.
Baca Juga : Tarian Tradisional Khas Bogor: Tari Ketuk Tilu