Tebet Eco Park

Tebet Eco Park

Tebet eco park : Tebet Eco Park (TEP) merupakan taman kota yang didedikasikan untuk masyarakat dan lingkungan. tampil di Jakarta Selatan dengan luas seluas 7,3 hektare, TEP kini hadir sebagai ruang terbuka hijau yang telah direvitalisasi.

Dua kawasan taman yang awalnya terpisah dan berseberangan – Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan, kini telah menjadi satu taman terpadu yang mengusung konsep harmonisasi antara fungsi ekologi, sosial, edukasi dan rekreasi.

Setiap zona TEP dirancang untuk mengambil peran penting dalam keberlangsungan lingkungan dan interaksi sosial, mulai dari menjaga kualitas alami lingkungan hingga meningkatkan kualitas hidup pengunjung dan masyarakat sekitarnya.

Sungai yang di renaturalisasi, rawa (lahan basah) yang menjadi kolam retensi, konservasi tanaman dan penampungan kembali untuk mereduksi polusi, hingga berbagai ruang hijau terbuka yang berfungsi memfasilitasi masyarakat untuk berinteraksi.

Baca Juga : Curug Leuwi Cepet : Yuk Kesini & Nikmati Keindahan Alamnya

Biaya Masuk dan Jam Operasional

Untuk menikmati taman ini, wisatawan tidak dikenakan biaya. Namun, tidak bisa asal masuk, melainkan harus mendaftar dulu di aplikasi JAKI. Setelah itu, wisatawan akan mendapatkan barcode yang nantinya menjadi akses masuk ke taman. Dalam satu kali kunjungan pun hanya terbatas 4.000 pengunjung di hari biasa, atau 5.000 di akhir pekan.

Objek wisata ini bisa dikunjungi kapan saja, dari pagi hingga malam hari. Jika ingin menikmati suasana yang sejuk, wisatawan bisa datang di pagi hari. Siang hari adalah waktu yang tepat untuk bersantai di bawah pohon rindang. Sementara sore hari, tepat jika melakukan olahraga di area taman.

Jam Operasional
Sesi 1 07:00 – 11:00
Sesi 2 13:00 – 17:00

Di sini, berbagai aktivitas luar ruangan dapat dilakukan oleh wisatawan. Mulai jalan santai, olahraga, duduk-duduk santai, dan anak-anak pun memiliki tempat bermain sendiri. Wisatawan juga dapat berjalan di bekas rawa-rawa yang kini menjadi kawasan indah. Suasana yang asri, teduh, hijau, dan segar, seolah sedang berada di pedesaan, padahal sedang di pusat kota.

Tebet Eco Park

Uniknya, untuk masuk ke taman ini tidak bisa asal masuk. Wisatawan harus melakukan reservasi di aplikasi bernama JAKI. Wisatawan akan dipandu untuk mengisi beberapa informasi berkaitan dengan jadwal kunjungan. Setelah itu mendapatkan kode untuk digunakan sebagai syarat masuk ke taman.

Taman ini dahulunya namanya Taman Honda Tebet, tetapi sesudah Pemerintahan Kota Jakarta lakukan revitalisasi dan selesai, taman ini berbeda nama jadi Tebet Eco Park. Taman ini sah kembali di buka untuk umum di bulan Maret 2022.

Berdiri di atas tempat selebar 7 hektar, taman ini mempunyai 2 teritori yang terpisah di antara Taman Tebet Seletan dan Taman Tebet Utara. Tetapi oleh Pemerintahan DKI, ke-2 taman ini sudah di gabungkan dengan sebuah jembatan panjang dan elok yang dinamakan Infinity Link Bridge yang mempunyai panjang 800 m dengan warna elok di sejauh jembatannya yang warna orange dan merah.

Sesudah di tutup lumayan lama untuk revitalisasi yang cukup besar, sekarang masyarakat Jakarta bisa kembali menikmati taman ini dengan daya tarik anyarnya yang makin memikat untuk di datangi dengan keluarga atau untuk tempat olahraga.

Daya Tarik Tebet Eco Park

Infinity link bridge Zona ini dirancang untuk menyambungkan taman utara dan selatan yang sebelumnya dipisahkan oleh Jalan Tebet Timur. Terdapat jembatan setinggi enam meter berdiri di antara pepohonan yang menjulang tinggi. Dikutip dari laman tebetecopark.id, penataan vegetasi di sekitar kawasan ini didesain dengan berbagai tone yang terinspirasi dari pohon Leda.

Children playground Children playground hadir dengan memanfaatkan perbedaan kontur dan dinding eksisting yang ada pada tapak. Perbedaan kontur ini lalu digunakan sebagai elemen playground berupa perosotan yang terintegrasi dengan tapak.

Forest buffer Forest Buffer didesain berdekatan dengan Community Garden sebagai pendukung kegiatan sosial yang lebih santai. Di sini, pengunjung dapat berjalan di bawah rindangnya pohon dan menikmati alam sekitar. Signage-signage pohon dan fakta-fakta menarik pun disediakan untuk mengedukasi pengunjung.

Thematic garden Zona ini terletak di bawah Infinity Link Bridge yang mengantar dan menyambut pengunjung yang akan naik atau baru turun. Terletak di sebelah aliran sungai, area taman ini cocok untuk menempatkan instalasi seni oleh seniman lokal dan dijadikan spot area berfoto. Community garden Kawasan ini adalah wadah bagi komunitas lokal untuk beraktivitas/bercocok tanam, serta untuk kegiatan edukasi berkebun bagi anak-anak sekolah maupun umum. Zona inilah yang dahulunya merupakan Taman Bibit.

Community lawn Fasilitas ini memanfaatkan area terbuka yang dikelilingi pohon bunga kupu-kupu atau bauhinia purpurea. Community Lawn mengakomodasi kegiatan publik yang lebih intim dan berkelompok-kelompok. Hal ini diakomodasi dengan desain gundukan-gundukan tanah berumput yang memecah area luas itu menjadi beberapa ruang yang lebih kecil dan private, namun tetap dalam kesatuan lanskap.

Plaza Plaza ini juga berperan sebagai landmark area utara Taman Tebet. Terletak di area utara, perencanaan/peletakan TEP Plaza ini mempertimbangkan hasil studi dan analisis tapak terkait kondisi sosial-masyarakat, yakni penjual tanaman yang berbaris di sepanjang trotoar Taman Tebet utara.

Wetland boardwalk Zona ini merupakan sistem natural yang didesain untuk pengendalian banjir dan meningkatkan kualitas air dengan menggunakan tanaman-tanaman yang dapat mendukung pemurnian air. Air yang keluar dari Taman Tebet bagian utara adalah air bersih.

Keunikan Tebet Eco Park

Tebet Eco Park memiliki beberapa keunikan, antara lain:

Konsep Ekologis: Tebet Eco Park didesain dengan konsep ekologis, di mana taman ini mengutamakan keseimbangan ekosistem dan penghijauan di tengah kota Jakarta.

Beragam Area: Terdapat beragam area yang dapat dinikmati di Tebet Eco Park, seperti area mainan anak, area jogging track, area tanaman obat, area pertanian hidroponik, dan area pendidikan lingkungan.

Tanaman Langka: Tebet Eco Park memiliki koleksi tanaman langka yang sangat menarik seperti pohon pinus, pohon gaharu, dan bunga edelweis.

Waduk Buatan: Di Tebet Eco Park juga terdapat waduk buatan yang memiliki fungsi sebagai penampung air dan sarana irigasi, sekaligus sebagai tempat rekreasi dan wisata air.

Menjadi Habitat Hewan: Taman ini juga menjadi habitat hewan seperti burung, kupu-kupu, serangga, dan kelelawar, yang semuanya merupakan bagian dari ekosistem yang sehat.

Pengelolaan Sampah: Tebet Eco Park menerapkan sistem pengelolaan sampah yang baik dan ramah lingkungan, termasuk dengan penggunaan mesin pengolah sampah organik yang menghasilkan pupuk yang bisa digunakan untuk pertanian hidroponik.

Dengan semua keunikan tersebut, Tebet Eco Park menjadi salah satu taman yang sangat menarik untuk dikunjungi dan menjadi tempat yang baik untuk belajar tentang lingkungan dan menjaga kelestarian alam.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca