Wisata Museum di Jakarta : Museum Nasional Indonesia, Harga dan Lokasi

Wisata Museum Nasional Indonesia – Provinsi DKI Jakarta memberikan banyak hal menarik bagi pengunjung yang ingin datang.

Jakarta juga terkenal memiliki banyak spot wisata edukasi berupa museum.

Tidak hanya spot wisata belanja yang ada.

Mengunjungi beragam museum di Jakarta tentunya menarik dan akan memberi pengalaman tersendiri.

Museum Nasional Indonesia adalah museum arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi yang berada di Jakarta Pusat.

Wisata Museum di Jakarta : Museum Nasional Indonesia, Harga dan Lokasi pengunjung

Museum ini merupakan museum pertama dan juga terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, wisata museum di jakarta ini dapat menjadi bentuk edukasi yang akan pengunjung dapatkan.

Tidak hanya dari sajian koleksinya, melainkan juga kegiatan yang di laksanakan di sana.

kegiatan yang di laksanakan di museum ini, yaitu seminar, diskusi, pameran dengan tema khusus dan lokakarya.

Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan pengunjung.

Namun juga memberikan kesan tersendiri di setiap kunjungannya.

Mengenal Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia ini lahir tahun 1778.

Berdirinya Museum ini awalnya dari pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, sebuah lembaga kebudayaan di Batavia.

Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) merupakan lembaga independen yang di dirikan untuk tujuan memajukan penelitian.

Dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang-bidang ilmu biologi, fisika, arkeologi, kesusastraan, etnologi dan sejarah, serta menerbitkan hasil penelitian.

Lembaga ini mempunyai semboyan ‘Ten Nutte van het Algemeen‘ (Untuk Kepentingan Masyarakat Umum).

Pada masa pemerintahan Inggris, 1811 sampai 1816, Thomas Stamford, direktur Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen memerintahkan pembentukan gedung baru.

Pada masa pemerintahan Inggris (1811-1816), Sir Thomas Stamford Raffles yang merupakan direktur dari Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen memerintahkan pembangunan gedung baru yang terletak di Jalan Majapahit No. 3.

Gedung ini akan di gunakan sebagai museum dan ruang pertemuan untuk Literary Society.

Lokasi gedung ini sekarang menjadi proses dari kompleks Sekretariat Negara.

Pada 1862, setelah museum sudah di penuhi dengan beberapa koleksi.

pemerintah Hindia Belanda mendirikan gedung museum pada 1868.

Lembaga Kebudayaan Indonesia menyerahkan museum ini kepada pemerintah Republik Indonesia pada 17 September 1962.

Sejak saat itu, pengelolaan museum di lakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemudian, pada 2005, Museum Nasional telah di kelola oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Museum ini di kenal di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya penduduk Jakarta

Pada saat itu, di kenal sebagai Museum Gajah.

Alasannya, karena di hadiahkannya patung gajah berbahan perunggu oleh Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871 yang kemudian di pasang di halaman depan museum.

Terkadang di sebut juga sebagai gedung Arca.

Karena di dalam gedung banyak tersimpan berbagai jenis dan bentuk arca yang berasal dari berbagai periode.

Sejak 28 Mei 1979, nama resmi dari lembaga ini adalah Museum Nasional Republik Indonesia.

Sekarang, Museum ini bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Museum Nasional Indonesia memiliki visi yaitu Museum Kebudayaan Indonesia bertaraf internasional melalui insan dan ekosistem yang berkarakter dengan di landasi semangat gotong royong”.

Oleh karena itu, untuk mencapai visi tersebut Museum Nasional Indonesia tidak pernah berhenti mengembangkan diri.

Wisata Museum di Jakarta Koleksi

Museum ini mengoleksi benda-benda dari seluruh Nusantara.

Berdasarkan website Museum Nasional Republik Indonesia tahun 2001.

Koleksi menunjukkan telah mencapai 109.342 buah.

Museum ini di kenal sebagai yang terlengkap di Indonesia.

Pada tahun 2006 koleksi sudah melebihi 140.000 buah,

Namun, hanya sepertiganya yang dapat di tunjukkan untuk khalayak.

Koleksi Museum Gajah juga meliputi naskah-naskah manuskrip lawas.

Sebelum di dirikan gedung Perpustakaan Nasional RI yang terletak di Jalan Salemba No. 27, Jakarta Pusat

Lalu, naskah tersebut dan koleksi perpustakaan Museum Gajah lainnya, di simpan di Perpustakaan Nasional.

Sumber koleksi di Museum Nasional Indonesia ini.

Berasal dari penggalian arkeologis, hibah kolektor dari masa Hindia Belanda dan pembelian.

Koleksi keramik dan koleksi etnografi Indonesia di museum ini cukup lengkap.

Koleksi yang cukup menarik yaitu patung Bhairawa.

Patung yang tertinggi di Museum Nasional ini.

Manifestasi dari Dewa Lokeswara atau Awalokiteswara, yang merupakan perwujudan Boddhisatwa (pancaran Buddha) di Bumi.

Patung ini berupa laki-laki berdiri di atas mayat dan deretan tengkorak.

Wisata Museum di Jakarta : Museum Nasional Indonesia, Harga dan Lokasi beli

Juga memegang cangkir terbuat dari tengkorak di tangan kiri dan keris pendek dengan gaya Arab di tangan kanannya.

Di perkirakan, patung yang di temukan di Padang Roco, Sumatera Barat ini berasal dari masa seratus tahun ke 13 – 14.

Koleksi arca Buddha tertua di museum ini berupa arca Buddha Dipangkara yang terbuat dari perunggu di simpan dalam Ruang Perunggu dalam kotak kaca tersendiri.

Sementara itu, arca Hindu tertua di Nusantara, yaitu Wisnu Cibuaya (sekitar masa seratus tahun ke-4 M) terletak di Ruang Arca Batu.

Wisata Museuem di Jakarta Harga

Pada anak usia 12 tahun ke bawah.

Dapat berkunjung dengan syarat vaksin minimal dosis pertama.

Mematuhi protokol kesehatan yang berlaku agar tetap aman.

Tidak menyentuh koleksi museum saat berkunjung.

Pengunjung bisa menghabiskan waktu liburan di Museum Nasional Indonesia.

Dengan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan.

Pengunjung dapat membeli tiket dengan tarif yang tergolong sangat terjangkau.

Persiapkan biaya yang di butuhkan untuk membeli tiket.

Yang sesuai dengan golongan usia pengunjung di Museum Nasional Indonesia ini.

Jika tiket sudah di beli, pengunjung dapat masuk untuk menikmati berbagai koleksi dan penjelasan yang informatif.

Tiket Masuk Museum Nasional yang di kenakan untuk pengunjung dewasa adalah Rp5.000 per orang.

Lalu, untuk anak-anak di kenakan biaya Rp3.000.

Untuk pengunjung mancanegara atau turis luar negeri di kenakan biaya sebesar Rp10.000 per orang.

Jika, datang rombongan harus berjumlah minimal 20 anggota.

Yang akan di kenakan biaya Rp3.000 per orang dan Rp1.000 untuk anak-anak.

Harga tiket Masuk terbilang sangat murah untuk dapat menikmati liburan dengan berkunjung ke sini.

Lokasi Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia terletak di kawasan Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Merdeka Barat 12.

Jika Anda memilih untuk naik bus untuk kenyamanan Anda.

Rute untuk menjangkau Museum ini dengan Bus Transjakarta jurusan Kota-Blok M atau Pulogadung.

Lalu, penumpang bisa turun di Halte Monumen Nasional

setelah itu bisa berjalan kaki sebentar.

Jika tidak ingin keluar biaya dapat menggunakan Bus City Tour Jakarta yang dapat di jumpai di daerah Pasar Baru sampai Bundaran HI.

Selain itu, tempat yang menarik di sekitar Museum.

Tempat lainnya, yang dekat Museum Nasional Indonesia yaitu Monumen Nasional (Monas), Istana Presiden, Golden Chariot Patung, terminal kereta Gambir, Bank Indonesia, Gedung Indosat, Mahkamah Agung, Masjid Istiqlal, Gereja Immanuel, dan Jalan Thamrin.

Jika, telah mengunjungi Museum, banyak pilihan tempat yang tidak kalah menarik.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca