Makanan Bogor Yang Legendaris : Dodongkal

Makanan Bogor cover

Makanan Bogor – Saat ini sudah banyak sekali rumah makan ataupun restoran yang tersebar di kota Bogor karena wisata kuliner yang ada di suatu daerah atau kota, menjadi salah satu hal yang mendorong seseorang untuk mengunjungi suatu wilayah tertentu.

Di Kota Bogor tersedia berbagai macam jenis makanan mulai makanan tradisional hingga modern yang kini sudah banyak yang terkenal.

Makanan Bogor jual

Apalagi ketika kuliner tersebut termasuk kulliner legendaris yang memang sudah dikenal dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Meski banyak tempat baru, di Bogor ada beberapa tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu yang tidak kalah terkenalnya dengan tempat makan baru.

Dodongkal adalah Makanan Bogor yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Kuliner ini tetep mempertahankan cita rasa makanan mereka. Tempat-tempat makan ini selalu ramai pembeli mulai dari wisatawan hingga penduduk lokal.

Makanan Bogor krb

Meski hanya berupa makanan tradisional yang dijual di pinggir jalan, namun cita rasa yang tidak pernah berubah membuat berbagai kuliner ini bertahan dan tetap laris.

Dodongkal atau Dongkal adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar.

Dongkal terbuat dari beras yang ditumbuk halus hingga menghasilkan tepung. Kemudian tepung beras yang telah halus diisikan gula aren dan dikukus.

Dongkal biasanya disajikan diatas daun pisang dan ditaburi parutan kelapa diatasnya membuat perpaduan rasa yang enak

Dodongkal termasuk kedalam makanan jajanan pasar Indonesia yang mulai langka. Akan sangat menyedihkan jika makanan ini hilang dari wisata kuliner di Bogor

Makanan Bogor lagi enak

Dodongkal mengandung energi sebesar 7 kilokalori, protein 1,3 gram, karbohidrat 15,8 gram, lemak 0,9 gram, kalsium 0,01 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0,2 miligram.

Selain itu di dalam Dodongkal juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram.

Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 40 gram Dodongkal, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 % (sumber)

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca