Pantai Teluk Hijau di Banyuwangi sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi. Banyak yang datang untuk menikmati keindahan pantai alami di Banyuwangi ini.
Meskipun akses ke pantai ini bisa melelahkan dan memakan waktu, semua itu terbayar lunas begitu Anda tiba. Beberapa pilihan akses tersedia, baik melalui darat maupun laut, tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Selain itu, pantai ini menawarkan pemandangan air terjun setinggi 8 meter yang menakjubkan, tempat yang populer untuk bersantai.

Lokasi Pantai Teluk
Pantai Teluk Hijau terletak di Dusun Krajan, Sarongan, Pesanggrahan, Kabupaten Banyuwangi, sekitar 90 km dari Kota Banyuwangi. Akses ke Teluk Hijau tidak terbatas melalui jalur darat. Anda juga dapat menyewa perahu untuk mencapai pantai melalui Rajagwesi.
Dari Kota Banyuwangi, Anda menuju ke selatan dan terus menyusuri jalan arteri yang menghubungkan Banyuwangi dengan Genteng.
Pilihan Editor :
Namun, saat Anda terus ke selatan dan mencapai daerah Rogodjampi, Anda harus terus ke selatan menuju Srono. Setelah itu, Anda harus melanjutkan ke Karetan melalui Jl. Banyuwangi. Kemudian ke barat menuju Kesilir. Setelah itu, ikuti jalan menuju Pasanggaran, yang kemudian akan membawa Anda ke Teluk Hijau.
Daya Tarik Pantai
Pantai Teluk Hijau di Banyuwangi juga dikenal sebagai Teluk Hijau Banyuwangi atau Teluk Ijo. Pantai ini masih asri, murni, dan alami.
Pantai ini memiliki pasir putih yang bersih. Tak heran jika sering dijuluki pantai perawannya Banyuwangi, karena terletak di Taman Nasional Meru Betiri dan masih jarang dikunjungi wisatawan.
Pasirnya yang putih, bersih, dan bebas sampah memikat pengunjung untuk bermain pasir, terutama anak-anak, yang gemar berlarian di pantai. Pengunjung juga dapat membangun istana pasir di sini.
Berkemah kini diperbolehkan di area pantai ini, dengan izin dari pengelola. Namun, sangat sedikit pengunjung yang berani mendirikan kemah di sini. Karena masih banyaknya satwa liar yang berkeliaran, terutama di malam hari, hal ini dapat membahayakan pengunjung.
Selain satwa liar, terkadang cuaca buruk dapat menyebabkan badai. Tentu saja, tidak akan ada tempat berlindung yang memadai jika badai melanda saat Anda berkemah. Demikian pula, ombaknya bisa tiba-tiba membesar.
Piknik juga diperbolehkan di tempat wisata ini. Namun, pengunjung harus membawa perlengkapan sendiri karena tidak ada restoran di area tersebut. Pengunjung juga harus membawa tikar sendiri.
Sesuai namanya, teluk ini juga memiliki warna laut kehijauan jika dilihat dari kejauhan. Hal ini kontras dengan area di sekitar Pantai Plengkung yang airnya tampak biru jika dilihat dengan mata telanjang. Warna hijau pantai ini disebabkan oleh keberadaan alga di perairan dangkal yang memantulkan warna hijau di permukaan air.
Sebagai destinasi wisata, pantai ini mulai populer di awal tahun 2015 dan menarik banyak wisatawan domestik.
Tak heran jika wisatawan mancanegara juga mulai berdatangan ke pantai ini. Meskipun akses jalan menuju kawasan ini belum memadai, hal ini tidak menyurutkan minat wisatawan.
Pengelola kawasan wisata tidak menyediakan penyewaan peralatan berkemah. Pengunjung harus membawa semua perlengkapan yang dibutuhkan dari rumah, mulai dari tenda hingga makanan.
Dalam perjalanan menuju Teluk Hijau, pengunjung yang berjalan kaki ke sana akan melewati sebuah pantai. Pantai ini berbeda dengan pantai-pantai lainnya. Pantai-pantai pada umumnya berpasir putih halus, tetapi pantai ini tidak. Pantai ini dihiasi bebatuan yang tersusun rapi.
Airnya tidak terlalu biru karena bercampur dengan air yang mengalir dari pegunungan. Pengunjung yang lelah dapat beristirahat sejenak di Pantai Batu.
Teluk Hijau hanya berjarak sekitar 5-10 menit dari pantai ini. Pantai ini kurang cocok untuk berenang karena ombaknya yang relatif besar.
Harga Tiket Masuk
Karena berada di area yang sama dengan Taman Nasional Meru Betiri, harga tiket masuk Teluk Hijau sama dengan harga tiket masuk taman nasional. Buka dari Senin hingga Jumat. Rp5000. Adapun pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional dikenakan harga Rp. 7.500
Fasilitas dan Jam Operasional Teluk Hijau
- Tempat parkir
- Tempat untuk istirahat
- Boat
- Perahu
- Tempat untuk makan
- Tempat yang bisa digunakan untuk camping
Jika Anda tertarik mengunjungi tempat wisata ini, sebaiknya tiba antara pukul 07.00 hingga 16.30. Namun jangan khawatir, tempat wisata ini buka setiap hari. Jadi, jangan khawatir tidak bisa mengunjungi Teluk Hijau.
Anda juga bisa mendirikan tenda dan bermalam di pantai ini sesuka hati. Anda bisa menikmati liburan pantai di malam hari.
Tips Berkunjung ke Teluk Hijau
Jadikan liburan anda dan keluarga di Teluk Hijau semakin menyenangkan dan berkualitas. Berikut beberapa tips dari kami yang bisa anda jadikan referensi berlibur:
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Teluk Hijau yaitu ketika libur panjang.
- Datang bersama orang-orang tercinta di Teluk Hijau untuk sensasi liburan yang lebih berkesan.
- Gunakan jasa agen wisata untuk liburan yang praktis dan tanpa ribet di Teluk Hijau.
- Bawa kamera dan gunakan ootd terbaik untuk berburu foto terbaik.
- Usahakan badan dalam kondisi prima ketika berlibur di Teluk Hijau.


