Vihara Tertua di Bogor : Vihara Dhanagun

vihara tertua di Bogor

Vihara Tertua di Bogor. Vihara Dhanagun atau yang lebih dikenal dengan nama Vihara Hok Tek Bio merupakan vihara yang menjadi pusat kegiatan keagamaan 3 kepercayaan yaitu Taoisme, Konghucu, dan Buddha. Vihara ini memiliki luas 635 m2 dan menjadi potret nyata kerukunan antar umat beragama di Bogor.

Vihara Dhanagun ini dikenal sebagai Vihara tertua di Bogor. Bangunannya pun masih berdiri dengan kokok hingga sekarang. Vihara ini dipercaya telah berdiri selama 300 tahun. Vihara Dhanagun dibangun sekitar tahun 1672 saat etnis Tionghoa pertama kali mulai ada di Bogor.

Tetapi ada juga sumber yang menyebut bahwa Vihara Dhanagun dibangun di awal abad ke 18 saat etnis Cina dari Batavia menuju ke Bogor. Meskipun ada beberapa literatur yang bertentangan, namun usia vihara dipercaya sudah 300 tahun lebih.

Vihara Dhanagun berada di Jalan Suryakencana No 1 Bogor. Anda dapat melihat dengan jelas vihara ini saat melewati Lawang Suryakencana yang memang dikenal sebagi kawasan pecinan di Bogor.

Baca Juga : Patung Buddha Tidur Terbesar, Ada di Bogor Loh!

Vihara ini pun ramai didatangi oleh orang-orang yang ingin beribadah setiap akhir pekan. Terkadang beberapa dari mereka juga datang setelah pulang berbelanja dan mampir ke vihara ini untuk berdoa pada dewa-dewa.

Pada 15 hari setelah perayaan imlek, vihara ini akan sangat ramai dengan orang-orang yang datang untuk mengikuti prosesi perayaan Cap Go Meh setiap tahunnya. Vihara Dhanagun menjadi titik awal pawai Joli dilakukan. Joli (patung dewa-dewa yang diletakkan dalam tandu) akan diarak hingga ke Vihara Buddhasena sejauh 3 kilometer dari lokasi dan dibawa lagi kembali ke Vihara Dhanagun.

Baca Juga : Masjid Tan Kok Liong : Masjid Bercorakan Klenteng

Saat memasuki vihara ini, Anda akan disambut dengan patung singa yang duduk di sisi kiri dan kanan bersanding dengan dua tungku pembakaran hio yang tepat berada di pintu masuk vihara.

Saat masuk pun nuansa yang disuguhkan identik dengan warna merah dan emas, lalu ada patung dewa-dewi, patung singa, patung naga, lukisan matahari, pohon bambu, sesaji, bau-bauan hio dan lainnya.

Biasanya saat masuk akan ada penjaga yang mengajak wisatawan berkeliling vihara dan memberi tahu sejarahnya. Selain sebagai rumah ibadah, vihara ini juga sering didatangi orang untuk bersantai dihalaman belakang vihara. Ada juga balai pengobatan yang dibuka untuk umum di vihara ini.

Jika Anda penasaran dengan tempat ini, Anda bisa berkunjung saat akhir pekan. Namun ingat untuk tidak mengganggu umat yang sedang beribadah yaa.

Lokasi

Baca Juga : Klenteng Pan Kho Bio, Tertua di Bogor dan Nusantara

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari sentul.city

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca